Ryan Kim, atlet Scitec Nutrition asal Korea Selatan ini mengaku baru tiga tahun menginjakkan kaki di Indonesia. Bukan di ibukota, melainkan di seberang pulau jawa yaitu, Kalimantan.
“Tiga tahun yang lalu saya datang ke Indonesia tetapi bukan di Jakarta melainkan di Kalimantan. Saat saya di Kalimantan, semuanya hutan. Saya pikir pertama kali Indonesia masih alami. Bagus sekali. Sesudah dari Kalimantan saya pindah ke Jakarta dan itu sangat berbeda sekali,” ungkap Ryan Kim di sela-sela pemotretan, Jakarta, (11/12).
Berbeda dengan Indonesia, perkenalan Ryan dengan dunia fitness sudah dimulai sejak masih sekolah.
“Saya suka bodybuilding sejak 9 tahun lalu. Pertama kali fitness itu, berat. Namun lama kelamaan badan terbiasa untuk itu dan terlihat berotot. Kesulitan dalam bidang ini sebenarnya harus mengontrol makanan dan setiap hari harus latihan, tidak boleh bolong. Menurut saya lebih sulit makan daripada latihan, karena sangat sulit untuk mengontrol makanan,” terangnya.
Ryan dikenal sebagai atlet natural. Hal itu terbukti dari banyaknya gelar juara yang telah Ryan raih di kejuaraan-kejuaraan natural seperti I-Compete Natural (ICN). Di ICN Bali 2017, Ryan berhasil menyabet juara 1 dan 2 di kelas yang berbeda. Selain itu, di event ICN Gold Coast, Australia 2018 Ryan meraih juara dunia di kategori Men’s Street model.
Alasan Ryan mengikuti berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional adalah untuk mengetahui seberapa jauh usahanya dalam mengolah tubuh.
“Saya ikut kompetisi itu karena ingin mengetahui apakah kondisi fisik saya bagus atau tidak. Selain itu jadi motivasi saya lebih lanjut. Dan tahun depan, rencananya saya ingin ikut kejuaraan I-Compete Natural (ICN) 2019 di Korea, pulang kampung,” ucapnya sembari tertawa.
“Ke depannya saya akan kasih motivasi ke orang Indonesia dan saya ingin bantu agar Indonesia jadi lebih sehat. Untuk teman-teman fitness Indonesia, saya menyarankan untuk banyak mempelajari gerakan-gerakan fitness dari pelatih-pelatih professional. Karena gerakan yang salah dapat mengakibatkan cedera,” tutupnya.