Tidak kalah dengan Jakarta, Bandung juga merupakan salah satu daerah yang tingkat kemajuan dunia fitnessnya sangat pesat. Banyak sekali atlet-atlet berbakat yang terlahir di kota Pasundan ini. Salah satunya adalah pria bernama Abung yang belum lama ini tergabung dalam tim atlet Sportisi Bandung. Berawal dari profesinya sebagai waiter di gym tempatnya bekerja, ia mulai tertarik untuk menekuni dunia fitness.
“Dulu saya kerja di tempat gym sebagai waiter, kemudian saya tertarik untuk berlatih dengan mencuri waktu kosong di gym. Seiring berjalannya waktu, fitness menjadi sebuah pola hidup dan kebutuhan bagi saya. Dari situlah saya mulai tertarik untuk lebih serius, juga termotivasi para atlet binaraga dan body contest, baik dari Bandung maupun dari luar kota,” tuturnya pada Reps.
Saat pertama kali fitness, pria yang akrab disapa Bungsu ini awalnya sama sekali belum paham bagaimana program latihan, pengaturan pola makan dan suplementasi yang tepat. Namun berkat kakak yang senantiasa melatihnya dan juga beberapa informasi dari para seniornya, Abung pun mulai mengalami perubahan yang spesifik. Akhirnya tahun 2012 ia terjun di event pertamanya di Jakarta yang diselenggarakan oleh Sportisi yakni Garuda di Ototku.
Tetapi setelah berkeluarga dan berwirausaha, pria yang kini berprofesi sebagai personal trainer di Dragon Gym, Bandung ini memilih vakum dari dunia fitness. Mengingat keluarga dan usaha yang baru ia rintis sangatlah menyita waktu. Namun setelah 3 tahun berlalu, Abung kembali menekuni dunia fitness.
“Saya sempet vakum selama 3 tahun yaitu dari tahun 2013 sampai tahun 2015. Lalu 2016 saya mulai lagi di dragon gym selama 4 bulan. Setelah off banyak sekali gangguan kesehatan yang muncul seperti daya tahan menurun dan jadi lebih mudah terserang penyakit. Dari situ saya tertarik kembali ke dunia fitness.”
Meskipun pernah berkecimpung di dunia fitness, bukan berarti ia langsung bisa membentuk tubuhnya kembali dalam waktu singkat. Abung juga mengalami beberapa kesulitan sebelum akhirnya mencapai puncak kesuksesan.
“Kesulitannya yaitu penyesuaian lagi program latihan, penyesuaian kondisi badan dari awal. Selama 1-2 bulan saya masih kesulitan, mungkin dari pola makannya atau nutrisinya lagi. Tetapi selama 3-4 bulan di Dragon Gym alhamdulillah saya banyak mengalami kemajuan dan akhirnya memutuskan untuk bertanding lagi. Kemarin itu saya menduduki juara ke-2 di Osbond Gym dan di event I-Bom saya juara ke-7.”
Namun bukan hanya itu saja. Hadiah teristimewa bagi pria asal Bandung ini setelah kembali ke dunia fitness adalah ia di daulat untuk bergabung dalam Tim Sportisi Bandung bersama dengan atlet-atlet senior yang telah menjejakkan kakinya di kancah internasional. Ia juga sangat bersyukur lantaran di Dragon Gym, ia mampu bertemu banyak rekan-rekan yang solid seperti keluarga.
“Saya sangat bersyukur. Hadiah paling berharga setelah fakum 3 tahun adalah saya bisa bergabung dengan Tim Atlet Sportisi sebagai keluarga besar. Itu menurut saya sangat luar biasa bisa karena berkat senior-senior Sportisi, ilmu buat saya dari dunia olahraga bertambah. Dan lagi keluarga besar di Dragon Gym yang merupakan tim solid. Walaupun dengan waktu singkat, tapi sangat terasa kekeluargaannya.”
Diakhir, Abung memiliki target untuk membangun tubuhnya lebih baik lagi. Tidak hanya puas dengan prestasi yang ia bawa pulang. Begitu juga dengan kiprahnya di Tim Sportisi, keluarga dan juga Dragon Gym, ia bertekad akan berusaha lebih keras, disiplin dan menjadi pribadi yang lebih baik. (Ayu)