Terinspirasi oleh kisah Kartini dimasa lampau, kini banyak para wanita yang tidak lagi hanya dijadikan perhiasan sangkar madu. Banyak wanita yang sukses sebagai pengusaha, ataupun tidak sedikit dari mereka justru sukses menjadi atasan bagi sesama wanita ataupun pria. Begitu pula dalam dunia fitness dan memahat otot, sekarang ini banyaklah bermunculan para fitness freak wanita dengan tonjolan otot yang luar biasa definitif.
Untuk itu dalam rangka mengapresiasi Hari Kartini, REPS menyuguhkan wawancara eksklusif dengan wanita cantik penggila otot yakni, Sri Jadiah Al Nur (Any). Salah satu atlet women fitness top tanah air kelahiran Banjarmasin ini akan bercerita sedikit tentang perjalanannya dalam dunia fitness. mengasah pengatahuan seputar fitness dikota nan sejuk Malang, telah membawanya dirinya pada sebuah kepopuleran yang dahulu tidak pernah dibayangkannya walau sedikit. Berikut adalah cuplikan dari obrolan bersama Sri Jadiah Al Nur.
REPS: Kenapa memilih latihan beban?
ANY: Dasarnya memang aku hobi olahraga, jauh sebelum mengenal latihan beban aku sangat gemar sekali renang. Jadi tidak heran kalau aku memiliki otot punggung yang lebar. Baru beberapa bulan mengikuti latihan beban nampaklah hasil perubahan bentuk tubuhku. Hampir keseluruhan bagian tubuhku mmulai terlihat progress perkembangannya, walaupun sesungguhnya tidak disengaja olehku untuk membentuknya. Baru sekian bulan saja seperti ini perkembanganya apalagi aku tekuni. Kebetulan aku sangat mengidam-idamkan sebuah bentuk tubuh yang menarik baik itu menambah massa otot ataupun terlihat lebih shape.
Kawan-kawanlah pada awalnya yang mengajak kali pertama untuk latihan beban. Berharap bukan hanya sekedar ikut-ikutan, pada saat itu bisa terlihat akulah yang paling bersemangat untuk latihan. Akhirnya suka dengan olahraga ini, kemudian passion untuk paham akan olahraga ini pun terus meningkat. Sampai pada akhirnya aku paham dan menjalani keseluruhan dari proses latihan beban tersebut.
REPS: Apakah pergi ke gym hanya untuk membentuk tubuh?
ANY: Nge-gym tidak hanya untuk sekedar melakukan weight training. Latihan kardio juga baik dilakukan di gym, entah itu dengan berlari di atas treadmill ataupun ikut aerobic. Dalam weight training tidaklah hanya untuk urusan membentuk tubuh masih banyak manfaat lainnya yang terkadang jauh lebih penting dari sekedar pembentukan tubuh. Jadi bagiku olahraga ataupun nge-gym adalah untuk kebutuhan kesehatan. Adapun aku fokus untuk membentuk tubuh itu hanyalah bonus tambahan dari konsistensiku berlatih.
REPS: Apakah ada kekhawatiran kehilangan kesan feminine?
ANY: Tidak pernah. Bahkan sampai sekarang pun aku tetap menjaga ataupun melakukan hal-hal seperti kebanyakan wanita. Tapi porsi membentuk otot tetap berjalan seiring dengan kegiatan perawatan kecantikan.
REPS: Apa tujuan dari ikut kejuaraan?
ANY: Yang pasti adalah ingin menang dan mendapatkan trofi plus hadiah. Tetapi tidaklah, banyak hal yang lebih penting dari sekedar hadiah. Dalam sebuah kejuaraan aku bisa silaturahmi dengan teman-teman sekaligus para pesaing lainnya. Kemudian kejuaraan adalah ajang koreksi mengukur diri akan kerja keras latihan dan diet selama ini. Setidaknya dari event ke event haruslah ada peningkatan.
Ketika memang belum menang, aku segera koreksi diri mencari dan menelaah bagian tubuh mana yang masih kurang. Itu lebih mudah ketimbang aku harus mempertahankan. Artinya ketika dinobatkan sebagai juara, setelah event justru tidak boleh bersantai-santai. Jika puas akan hasil tersebut dan bersantai, jangan harap next event aku masih bisa menang. Dengan kalah kita akan belajar dan semakin termotivasi, tetapi jangan juga jadi kalah terus-menerus.
REPS: Sudah berapa lamakah dan ingin sampai kapan latihan beban?
ANY: Kurang lebih sekitar lima tahunan. Kalau bisa selamanya sampai memang tidak bisa lagi untuk latihan. Saat ini jadwal latihanku empat sampai lima kali dalam seminggu, dengan durasi satu sampai dua jam per-latihannya. Kondisi ataupun manfaat yang selama ini ku rasakan adalah buah dari konsistensiku dalam olahraga ini. Mengatur pola makan, menjaga jam istirahat, dan mengerjakan intensitas latihan yang konstan adalah resep dari segala kenikmatan yang aku rasakan saat ini.
Dengan demikian bukan hanya urusan fitness-ku yang menjadi baik, tetapi kegiatan lainku seperti berdagang pun juga ikutan membaik. Jujur profesiku diluar fitness adalah sebagai pedagang, dan aku bisa memiliki kebugaran yang prima untuk berdagang berkat keaktifan ku dalam dunia fitness tersebut.
REPS: Bagaimana menyeimbangkan waktu untuk latihan dan keluarga ?
ANY: Latihan satu sampai dua jam tentunya bukanlah hal yang lama. Biasanya setelah anak-anak berangkat sekolah barulah aku nge-gym. Sehingga mereka pulang sekolah, aku sudah ada di rumah lengkap dengan segala kebutuhan mereka. Ketika jam istirahat meraka tiba kembali aku tinggal untuk latihan. Yang pasti semua sudah diplot untuk kebutuhan masing-masing, tidak ada istilah jadwal latihan mengganggu urusan keluarga (terlebih anak). Namun hal sebaliknya bisa saja terjadi, kepentingan keluarga bisalah di atas urusan fitness. Bagiku keluarga adalah segalanya.
REPS: Apa saja jenis suplemen yang dikonsumsi
ANY: Untuk sekedar maintain biasanya aku coba mencukupi kebutuhan protein dan power. Namun ketika on season biasanya aku tambahkan fat burner, BCAA, dan beberapa multi vitamin lainnya.
REPS: Pernahkah Cheatmeal ?
ANY: Kalau ya mungkin pernah, tapi sangat jarang aku melakukan badmeal. Tidak sama sekali tidak mungkinlah paling intensitasnya saja yang teramat jarang. Ibarat tahun kabisat yang munculnya per-empat tahun sekali. Semua yang ku lakukan adalah atas dasar kesenangan dan nyaman menjalankannya. Terlebih manfaat yang kurasakan amatlah besar dari disiplin menjaga pola makan.
REPS: Apa komentar tentang Hari Kartini dan kaitannya dengan fitness ?
ANY: Kartini adalah gambaran dari seorang wanita yang tangguh dan juga perkasa. Sebab berkat perjuangannyalah kami sebagai kaum wanita punya tempat yang layak dan juga kesamaan derajat seperti halnya pria. Semoga kita selalu ingat dgn perjuangan beliau. Ingat bahwa wanita harus diberi kesempatan untuk maju, berprestasi, dan tidak dperlakukan sebagai yang lemah.
Memiliki badan berotot ternyata bukan lagi hanya digemari kaum pria saja, wanita pun kini mulai banyak yang gemar membentuk otot ataupun men-shape tubuhnya. Kesadaran untuk memiliki tubuh yang proporsional dengan jalan berolahraga adalah era baru dari kaum wanita modern. Wanita sekarang banyak yang memilih berlelah-lelah olahraga ketimbang pergi ke tempat kecantikan atau slimming center untuk bisa tampil menarik. Wanita juga punya hak memiliki tubuh yang berotot layaknya pria, dan ini bukanlah hal yang tabu.
Untuk itu kaum wanita haruslah memiliki kemauan untuk meningkatkan diri dengan langkah menambah ilmu wawasan. Agar derajat dan kesan yang ditampilkan pun tidaklah murahan ataupun lemah. Mengejar ketertinggalan dari kaum pria adalah seuatu keharusan, namun tetaplah mengerti akan fungsi seorang wanita sebagai pengasuh dan pendidik anak dan keluarga. Dengan demikian wanita Indonesia tidak lagi hanya ayuw dan santun, melainkan sehat, menarik, dan cerdas.
Hidup wanita berotot, Hidup Ibu kita Kartini Kami kaum wanita sangat bangga padamu. (teks : Dilla/ Foto : Bimo)
PROFIL
Nama | : Sri Jadiah Al Nur |
Nama Panggilan | : Any |
Tempat / Tanggal Lahir | : Banjarmasin / 14 Desember 1981. |
Tinggi / Berat Badan | : (T) 156 cm (B) 49kg / 53kg (on/off season) |
Hobi | : Fitness dan renang |
Kuliner Favorite | : Nasi hainam, Tomyam & Ice cream, |
Cita-cita | : Miss Olympia |
PRESTASI :
1. Juara 1 Ultimate Body Contest (UBC) 2010
2. Juara 1 Muscular Championship 2010
3. Harapan 1 Prolab Challenge Championship 2010
4. Juara 1 Ultimate Body Contest (UBC) 2011
5. Juara 3 Best of the Best UNTAR Award 4 2011
6. Juara 3 Bandung Raga 2011
7. Juara 2 Female Bodybuilding SFBF 1st National Championships 2011
8. Harapan 10 Miss Figure SFBF 1st National Championships 2011
APRIL 2012 – REPS MAGZ