10 tahun Trylaksono Sudewo Tikogawa menggeluti dunia fitness dan angkat beban. Siapa sangka pemuda kelahiran Bitung, Sulawesi Utara ini terbiasa dengan fitness dan angkat beban. Karena terbiasa melihat kebiasaan almarhum papahnya yang juga gemar akan fitness dan angkat beban. Tak heran jika di dalam rumah Try kecil dilengkapi dengan ruang fitness sederhana. Karena terinspirasi akan kebiasaan papahnya menjadikan sosok Try salah satu atlet body fitness yang diperhitungkan di Indonesia.
Sejak Try membela sebuah tim basket dan dalam tim tersebut memiliki porsi latihan untuk fitness setiap minggunya, semakin membuat Try terbiasa dengan fitness. Selain itu, karena bentuk apresiasi Try kepada papahnya. Papahnya-lah yang menjadikan inspirator Try sehingga seperti sekarang ini. Papahnya juga seorang yang gemar akan fitness dan angkat beban, oleh karena itu dibangun gym kecil dirumahnya sebagai bentuk candunya akan fitness dan angkat beban. Jadi tidak heran jika Try kini mengikuti hobby sang papah. Trypun akhirnya melakukan yang dilakukan papahnya.
Tapi tunggu dulu, mungkin anda akan terkejut jika anda melihat Try dimasa kanak-kanaknya. Kenapa? Dari 3 bersaudara hanya Try lah yang memiliki badan kecil dan kurus dibanding kedua saudranya yang memiliki badan besar dan berotot. Oleh karena itu Try akhirnya mulai berlatih untuk mengejar kedua saudaraya yang lebih dahulu memiliki badan besar dan berotot. Akhirnya lambat laun Try seperti menemukan kenikmatan dalam berlatih. “yah gimana, setiap saatnya aku diperlihatkan pemandangan Papah ku yang sedang berlatih setiap harinya di rumah, bahkan tempat fitness yang ada dirumah sudah ada sebelum aku lahir. Akhirnya kebiasaan baik itu menular kepada saya”, ujar Try mengomentari awal mula perkenalannya dengan fitness dan angkat beban.
Namun dasar anak muda yang ikut-ikutan kebiasaan orang tuanya Try belum paham sebenarnya yang dikerjakannya itu tidak hanya sekedar membentuk otot saja. Bahwa dengan fitness dan angkat beban dapat membakar lemak, mengoptimalkan fungsi kerja jantung, memperbaiki aliran darah, serta manfaat bagus lainnya. Itu semua tercermin dari sikap Try sebagai perokok serta terkadang masih mengkonsumsi alkohol, yang baru bisa diakhiri 4 tahun belakangan ini. Kesadaran itu baru dirasa Try ketika dia melihat tidak adanya perkembangan pada tubuhnya dari latihan-latihan selama 6 tahun. “Akhirnya aku sadar bahwa jika kita ingin menerapkan pola hidup sehat tidak bisa setengah-setengah atau dicampur dengan hal-hal yang merusak. Dalam arti kita sudah berolahraga sebagai rutinitas tetapi masih mengadopsi budaya merokok”. Barulah setelah kesadaran itu datang Try menjadi sosok yang diperhitungkan dalam teman-teman seprofesinya. Badannya sudah mulai terbentuk dan mudah diajak kompromi dalam meningkatkan kualitas bentuk tubuhnya.
Untuk latihan itu sendiri Try mampu menghabiskan waktunya dalam seminggu 4-5 kali. Namun porsi itu berubah ketika Try Tikogawa mempersiapkan diri untuk naek tanding, ia bisa habiskan waktunya dalam seminggu 6 kali untuk latihan jadi hanya libur satu hari dalam seminggu. Setiap latihannya Try membagi porsi 70% untuk berlatih beban dan 30% untuk berlatih kardio. Yang menarik dari seorang Try dalam latihannya, ia selalu membuat foto perkembangan badannya dari “7 angle” yang berbeda setiap bulannya. Dari hasil foto tersebut Try mengevaluasi kondisi ter-update dari badannya. Setelah mengetahui bagian badan atau otot yang terlihat kurang atau menurut definisinya, maka itulah yang menjadi menu latihan utama atau program latihannya dan itu selalu dilakukan Try setiap bulannya.
Lebih kurang Try Tikogawa memfokuskan latihannya pada bagian yang dianggapnya sebagai kekurangan. “Seperti misalnya untuk saat ini dia merasa kelemahannya terletak pada kakinya, pada bagian glute dan hamstring agak kecil dan itu saya anggap sebagai kekurangan sehingga kini menjadi prioritas saya dalam latihan”, ungkap Try sambil menunjukkan bagian kakinya. Bukan hanya porsi latihan saja yang diatur, masalah istirahat dalan latihanpun diatur per-menitnya oleh Try, “yah karena sekarang aku ingin ikut event, aku mengatur waktu istrahatku 1½ menit per-set dan menjag hartrate pada zona fatburn”. Ungkap Try yang kami temui di Gold’s Gym Menteng. Namun dalam perjalanan Try latihan, ia sering mengalami cedera pada bagian lower back, menurut Try “hampir semua jenis latihan dan gerakan selalu mengenai lower back. Sehingga jika kita salah dalam latihan atau gerakan, maka resiko cedera pada lower back sangat mungkin”.
Dari semua bagian tubuh Try sangat membanggakan bagian perutnya. Mengapa? Karena selain menambah penampilannya, ia pun respect kepada mereka yang mampu meciptakan otot perut yang terdefinisi dan itu sangat tidak mudah. Karena dalam membentuk otot perut membutuhkan perjuangan dan kerja keras. Selain harus mendisiplinkn makanan-makanan yang boleh masuk kedalam perut latihannya pun juga tidak gampang dan penuh penderitaan. Tapi untuk Try yang memang hoby akan diet tidak begitu masalah dengan pembentukan perutnya. “Semakin saya diet semakin terlihat pula “kering” otot perutku”.
Selain fitness dan melakukan angkat beban, Try Tikogawa juga berprofesi sebagai consultan diet cattering, model, dan peronal trainer freelands. Namun konsentrasinya saat ini banyak dhabiskan sebagai consultant diet cattering di “Tikogawa Cattering Heealthy Foods” dan sebagai profesional trainer free lands yang pada saat ini sedang menangani Rizki Tagor dan Mario (putra dari Ida Leman). Tapi ketika disuruh memilih dari ketiga profesi yang digelutinya, Try Tikogawa lebih condong menekuni sebagai seorang consultant diet cattering.
Sebagai seorang consultant diet cattering Try sangat serius dalam menjalaninya. Terbukti dengan klien yang ditanganinya sebanyak 20 orang yang antara lain terdapat nama-nama selebritis seperti Maia Estianti, Andi Rianto, dan Shanti. Usaha Cattering helathy Foods yang sedang dijalani Try butuh banyak perhatian dan konsentrasinya. Jadi tidak heran jika Try paham akan ragam kuliner terlebih kuliner yang sehat serta kuliner diet.
Dalam menjaga kesehatan Try memberikan ruang dalam berlatih rohani dan jasmani. Bagaimanapun kesehatan jasmani tanpa kesehatan rohani atau sebaliknya tidak membuat kita memiliki kesehatan yang utuh. Terlebih lagi untuk para body builder atau bodycontest jika mereka tidak memiliki kesehatan secara rohani, maka mereka cenderung akan menyalahgunakan badan berototnya. Karena sudah bukan rahaisa lagi pemakaian drug’s dikalangan bodybulider dan bodycontest. Bahkan banyak anggapan bahwa fitness center dan para bodybuilding adalah tempat dan pihak yang memakmurkan penyebar luasan drug’s dan berlaku pula pepatah “karena nila setitik rusak susu sebelanga” karena sebagian oknum yang menggunakan STEROID maka seluruh bodybuilder dan bodycontest bahkan orang biasa yang memiliki badan berotot harus menerima imbasnya dengan pencitraan yang buruk sebagai konsumen drug’s.
Perbincangan terakhir kami dengan pemilik nama lengkap Trylaksono Sudewo Tikogawa baginya bahwa “seseorang itu harus Mau, Mampu dan Bertanggung Jawab, Artinya ketika kita punya kemauan maka kita juga harus memiliki kemampuan, dan setelah kita memiliki kemampuan maka kita harus mepertanggung jawabkan atas kemampuan kita tersebut”. Dikorelasikan dengan dunia fitness, jika seseorang mau memiliki badan sehat dan bagus, maka orang tersebut harus memiliki kemampuan seperti menjalankan program latihan, mengatur pola makan dan menjaga kualitas istirahat. Ketika mereka sudah mendapatkan badan yang sehat dan bagus, maka orang tersebut harus mempertanggung jawabkan badannya yang sudah dimiliki. (teks: Dilla)
Profile
Nama Lengkap | : Trylaksono Sudewo Tikogawa |
Nama Panggilan | : Try |
Tempat/Tanggal Lahir | : Bitung (Sulut), 1 Oktober 1984 |
Tinggi/Berat Badan | : 180 cm/75 kg |
Nama Orang Tua | : Ayah : alm. Sujikno Slamet Tikogawa/Ibu : Fintje Muda |
Cita-cita | : Pengusaha dan Binaraga Natural |
Tempat Gym | : Gold’s Gym Menteng |
Makanan & Minuman Favorit | : Sate Garo dan Whey Protein Vanilla |
Prestasi:
- Juara I : Favorit penonton bodyfit competition 2007 – Metropolis Mall
- Juara I : Fitness Model ISS Banten Open – 2007
- Juara II : Bodyfit competition Gold’s Gym Citraland – 2007
- Juara II : Bodyfit competition Gold’s Gym Braga City Walk Bandung – 2007
- Juara Harapan III : Body Fitness competition Pestaraga – 2007
- Juara Harapan III : Body Fitness Kejurnas ISS Open – 2008
- The Best Sixpack : Award Anniversary Atlantic’s Awards & Body Contest – 2007
- Finalis BOC Mean’s health 2008
- Cover Majalah REPS 2007
- Cover Majalah Mean’s Health Feb – 2009
- Iklan A Mild versi Basket Ball – 2006
- Iklan Minuman Suplemen X-ion
- Iklan Obat tetes mata Visine versi petinju