Di era modern seperti saat ini tidak lagi hanya menyentuh bagian teknologi saja, kemajuan zaman juga menyentuh sisi lain dari perkembangan ilmu bela diri, salah satunya adalah tricking. Tricking adalah perpaduan antara gerakan-gerakan inti ilmu bela diri yang dipadukan dengan gerakan akrobatik, sehingga menghasilkan sebuah gerakan yang indah dan menarik. Ialah Volland Humonggio, aktor kelahiran Gorontalo 31 tahun silam yang juga sedang menekuni industri dunia tarik suara, adalah bagian serta pelaku dari tricking tersebut.
Volland Humonggio pernah berperan sebagai seorang petinju bisu dalam film Sang Dewi pada tahun 2007. Setahun sesudahnya ia memperoleh penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik dalam Indonesian Movie Award (IMA) 2008 lewat aktingnya tersebut. Perkenalannya dengan tricking semata-mata bermulai ketika dirinya masih menjadi seorang atlet Muaithai dan Kick Boxing. Dari sinilah Volland mulai tertarik mendalami tricking.
Jika dilukiskan dalam bentuk diagram, grafik pertumbuhan atau improvisasi yang Volland raih dalam dunia bela diri terus menanjak. Dari hobi yang kemudian diseriuskan hingga menjadi atlet dan pada akhirnya menerima anugerah besar hingga bisa terjun ke dunia hiburan. Larangan dari orang tualah yang pada akhirnya membawa Volland kini semakin luas dikenal msyarakat Indonesia. Bisik punya bisik, ternyata Volland dilarang melanjutkan kegaranganya menjadi seoarang atlet.
Namun bukan berarti Volland hilang sama sekali tidak ada dalam dunia bela diri, melainkan dirinya hanya tidak lagi ikut bertarung. Pada tahap inilah improvisasi dan inovasi besar-besaran dilakukannya dalam mengolah gerakan bela diri agar semakin menghibur serta memiliki nilai jual. Hal besar yang patut dicontoh dari seorang Volland adalah mampu memanfaatkan waktu yang sempit untuk mendongkrak kualitas kebugaran dan fisiknya. Sebagai contoh, banyak hal yang sering dilakukannya disela waktu syuting / pemotretan.
Latihan fisik dan urusan kepentingan dunia hiburan yang dijalankannya semua dilalui dengan hati yang enjoy. Bahkan semua yang telah ada atau semua yang telah digapainya saat ini bukanlah sebuah ajimumpung atau kebetulan semata. Kesuksesan yang digenggam Volland saat ini adalah buah hasil memeras pikiran dan cita-citanya semenjak kecil. Artinya, sebuah kecintaan ataupun hobi yang diseriuskan justru akan membuka jalan untuk kepentingan hidup dan kesuksesan lainnya.
Prinsip yang selalu di proklamirkannya adalah “if you have no skill you cant go anywhere”. Yang kurang lebih pemaknaanya, jika kamu tidak memiliki bakat ataupun suatu keterampilan maupun kebiasaan, sedikitpun kamu tidak akan pernah bisa kemana-mana. Inilah ungkapan yang terlontar dari seorang Volland untuk para pembaca REPS Magz sekalian. (Teks : Dillah/ Foto : Bimo)