Lelaki yang lebih banyak diam, rendah hati, bijaksana dan bersahaja ini selalu tepat mengukir setiap guratan ototnya sebagai binaragawan senior di Mass Monster Class. Namun si pemilik otot, yang akrab di sapa ‘kang Dodi’ bukanlah seseorang yang berbesar hati akan segala prestasi yang telah dicapainya. Melainkan, karirnya sebagai seorang binaragawan nasional adalah batu loncatan agar dirinya tetap terus berkarir sebagai inspirator binaraga Indonesia. Berikut perbincangan kami dengan kang Dodi Lesmana yang merupakan salah satu atlet berat Sportisi Indonesia spesialis kelas 85+.
Weigth Training is My Choice
Ada berjuta banyaknya pesaing binaraga Indonesia yang berpotensi diajang pamer otot. Namun, gertakan tersebut tak membuat langkahnya mundur atau terhenti begitu saja. Melainkan itu semua dijadikannya sebagai cambuk penyemangat yang membawa pria tanah pasundan ini menuju ranah olahraga beban. Mengawali karirnya pada tahun 1995, Dodi memanglah termasuk lelaki yang amat mencintai olahraga beradrenalin. Alasan tepat ia memulai weigth training, tak lain karena olahraga tersebut sangat penuh dengan tantangan dan disiplin. Motivasinya pada saat itu adalah membangun badan yang sehat, kuat dan indah dipandang mata.
Selain itu, pria yang sibuk dengan kegiatan fitness, beternak ikan hias dan distributor supplement di daerah Bandung ini, memiliki alasan lain mengapa dirinya ingin menekuni binaragawan. Menurutnya “saya memilih olahraga otot, karena dari segi estetika maupun ajaran moralnya cukup membuat diri kita terlatih dan terbiasa untuk menjadi seorang yang berdisiplin. Tak hanya itu, secara pribadi saya juga melihat olahraga ini penuh dengan tantangan yang cenderung mengajarkan Saya untuk mandiri, terbiasa terlatih menjadi seorang yang kuat, serta terbiasa dengan kerja keras yang tak kenal lelah”, jelasnya mengenai awal ketertarikannya pada weight training.
Sekilas Pola Latihan
Adakalanya program latihan harus di rubah setiap saat, supaya ia tidak merasakan jenuh ataupun terhindar dari sindromisasi stagnan otot yang dapat merugikan bentuk tubuhnya. Salah ritual khas yang dilakukannya adalah dengan menjalani suatu program latihan yang selalu berubah-rubah disetiap minggunya, yang diyakini dapat menstimulasi perkembangan otot menjadi muscular and ripped, tergantung bagaimana ia mengolahnya menjadi suatu kebutuhan pertandingan yang diinginkan. Jika menghadapi on season, Dodi mengakui bahwa tubuhnya perlu menjalani proses diet yang relatif cukup lama, oleh sebabnya ia selalu mempersiapkan proses cutting kurang lebih 5 atau 3 bulan lamanya, melihat dari besarnya kondisi lemak yang ada dalam tubuh.
Disamping itu sekilas berbicara mengenai teknik latihan, Pria penggemar traveling yang satu ini gemar mengolah latihannya dengan mengkolaborasikan antara berat overload dengan beban ringan. Penggabungan kedua teknik tersebut bertujuan, agar kebutuhan power dan massa otot dapat terpenuhi seutuhnya. Selain itu, beban ringan dengan repetisi banyak dimaksudkan dodi agar definisi otot lebih terlihat tajam dan keras. “Saya tidak bisa melewatkan kedua teknik tersebut pada latihan sehari-hari, dan saya juga tidak akan mau memisahkan keduanya pada saat berlatih”.
Sekilas Nutrisi
“Untuk nutrisi, Saya rasa semua binaragawan memiliki pola nutrisi yang berbeda, namun semua itu tetap saja tertitik pada proses bulking dan cutting. Bagi saya pola makanan atapun minuman yang sekiranya tidak diperlukan dan berpotensi merusak pembentukan, maka saya jauhkan. Begitupun dengan suplementasi, memang sangat dibutuhkan guna mendukung jalannya proses latihan dan pembentukan otot secara intensif”.
“Saya adalah pecinta produk BSN, Prolab, dan Nutrabolic. Bagi saya ketiga produk tersebut sangatlah membantu perkembangan massa otot dan produktifitas power saya saat berlatih. Sebelum melakukan latihan pada fase bulking ataupun cutting, kerapkali saya mengonsumsi pre-workout seperti N.O. Xplode ataupun Hyper FX yang dapat membangun power dan memompa otot menjadi lebih besar dan tebal. Dan pada waktu pasca latihan, sumber protein yang sangat merekomendasikan saya untuk merecovery otot adalah Amino Prolab 2000 yang diikuti dengan whey protein dari produk BSN yaitu Syntha-6”, jelas pria yang pernah menjadi staff pengajar di salah satu perguruan tinggi di Majalengka.
Sekilas Motivasi
Di zaman yang serba instans seperti saat ini, banyak upaya yang dapat membentuk otot menjadi lebih besar, mulai dari suplementasi yang mengatas namakan hormon hingga yang jelas-jelas termasuk produk steroid. Jangan pernah berfikiran bahwa steroid adalah segala-galanya dalam membangun otot, efek negatif steroid tentu akan ada hasilnya namun belum tentu pasti hasil otot menjadi membesar. Karena itu, semua tergantung dengan banyaknya faktor, seperti latihan, nutrisi dan istirahat. “Semua orang tentu harus bisa dan yakin untuk menjadi seorang binaragawan. Langkah tepat untuk menjauhi zat terlarang tersebut adalah jangan pernah berani untuk mencoba, dan ditambah dengan edukasi yang jelas mengenai dampak dari penggunaan steroid. Berfikirlah secara jernih, cerdik, dan pintar, jangan terbuai dengan suatu angan yang tak pasti”, pesan wa Dodi mengenai maraknya steroid dikalangan binaragawan.
Profile
Nama Lengkap | : | Dodi Lesmana |
Nama Panggilan | : | Wa Dodi |
Tinggi Badan | : | 172 cm |
Berat badan on/off season | : | 86 kg/ 98 kg |
Makanan favorit | : | Menu diet (sayur-sayuran dan buah-buahan) |
Minuman Favorit | : | Air putih |
Ukuran Baju | : | XXL |
Hobi | : | Traveling menggunakan motor |
Cita-cita | : | Dosen |
Gym | : | Atlas Gym, Sasakawa gym, dan ITC Kebon Kalapa |
Prestasi
1999-2010 | : | Juara 1 binaraga kelas 85+ PORPROV JABAR |
1999 | : | Juara 2 binaraga kelas 85+ Pra PON |
2000 | : | Juara 3 binaraga kelas 85+ PON Surabaya |
2003 | : | Juara 2 binaraga kelas 85+ Pra PON |
2004 | : | juara 3 binaraga kelas 85+ pon Palembang |
2007 | : | Juara 3 binaraga kelas 85+ Pra PON |
2010 | : | Juara 3 binaraga kelas 80+ PCC (Prolab Championship Challenge) |
2011 | : | Peringkat 5 binaraga kelas 85+ Pra PON |
2012 | : | Peringkat 6 binaraga kelas 85+ PON Riau |
Juara 2 Mr. Indonesia I |
Teks : Alfian Foto : Bimo Lokasi : Friendly Gym