
Superman adalah tokoh pahlawan super yang telah dikenal masyarakat sebagai sosok yang kuat dan tidak tertandingi. Namun tahukah Repsmania bahwa ada orang yang bisa menandingi Superman dalam hal kekuatan fisik?
Ya, dia adalah Ross Edgley, seorang atlet asal Inggris. Penasaran bukan, mengapa Edgley dianggap sebagai Superman di dunia nyata. Simak profil dan pencapaiannya dalam artikel kali ini.
Berkenalan dengan Ross Edgley
Ross Edgley adalah seorang atlet renang ultra-marathon asal Inggris dan juga seorang penulis. Bakat di bidang olahraganya ia warisi dari kedua orangtuanya yang merupakan pelatih tenis dan pelari cepat.
Meski banyak olahraga yang ditekuni sejak kecil, ia mengkhususkan diri dalam olahraga renang dan polo air untuk mewakili negaranya secara internasional di tingkat junior saat masih belajar di King’s Grammar School di Grantham, Inggris.
Kemudian ia mendapatkan beasiswa olahraga di Sekolah Ilmu Olahraga dan Latihan Universitas Loughborough, di mana ia terus melatih bakatnya di olahraga renang.

Namun setelah menerima beasiswa, Edgley memutuskan untuk pensiun dan fokus ke renang laut jarak jauh, yang didukung universitas melalui Pusat Nasional Kedokteran Olahraga dan Latihan.
Karena rekornya dalam fisik dan mental, serta perannya memberi kuliah di seluruh dunia dalam bidang sains dan psikologi petualangan, di tahun 2019 ia menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Bishop Grosseteste (BGU) di Lincoln.
Baca juga: Mengenal Latihan Kardio Berbasis Air, Aqua Fitness
Daftar Prestasi dan Rekor
Banyak rekor dunia yang berhasil dipecahkan oleh Ross Edgley, terutama di olahraga renang. Beberapa pencapaian terbaiknya antara lain:
The Great British Swim: Berenang 157 hari di laut
Edgley adalah orang pertama dalam sejarah yang berhasil berenang sejauh 1.780 mil (2.869 km) di sekitar Inggris dalam waktu 157 hari tanpa menginjakkan kaki di daratan sama sekali. Rekor ini dipecahkannya di tahun 2018 dengan berenang selama 12 jam per hari.
Tidak hanya harus berperang dengan fisik dan psikologis, ia bahkan menghadapi banyak bahaya, seperti 5000+ ubur-ubur, gelombang setinggi 7 kaki, hingga mengalami salt tongue (lidah bergaram) sehingga lidahnya hampir hancur.
Keberhasilannya memecahkan rekor ini membuatnya terpilih sebagai performer of the year oleh Asosiasi Renang Perairan Terbuka Dunia.
Menyebrangi Selar Inggris
Sebelum memecahkan rekor The Great British Swim, Edgley lebih dulu melakukan pemanasan dengan menyebrangi Selat Inggris dari Dover ke Land’s End sejauh 350 mil (563 km) dalam 30 hari. Ia merupakan orang pertama yang berhasil melakukannya. Namun bagi pria kelahiran tahun 1985 ini, hal tersebut bukanlah pencapaian melainkan hanya pemanasan saja.
Selain di Inggris, Edgley juga berenang di beberapa danau dan sungai yang ada di negara-negara lain sebagai dukungan dalam acara amal. Diantaranya danau Ness, Skotlandia, di mana ia menjadi satu-satunya orang yang selamat setelah berenang 52 jam di perairan dingin, danau Trasimeno, Italia, dan Sungai Yukon, Kanada.
Pelari maraton terkuat di dunia
Berenang sejauh 1.780 mil bukanlah kali pertama ia memecahkan rekor. Di tahun 2016, Edgley berhasil melakukan marathon sejauh 26,2 mil (42,2 km) sambil menarik Mini Countryman seberat 1,4 ton dan berhasil sampai finish dengan memakan waktu 19 jam 36 menit.
Usahanya menyelesaikan maraton ini adalah dalam rangka mengumpulkan donasi untuk Teenage Cancer Trust, Children with Cancer, Sports Aid, serta United Through Sport.

Panjat tali terpanjang di dunia
Tahun 2016, Edgley juga pernah memecahkan rekor “Panjat Tapi Terpanjang di Dunia” di Taman Pippingford di Hutan Ashdown, Sussex. Pria asal Inggris ini berhasil menyelesaikan panjat tali sepanjang 8.848 meter (29.092 kaki), ketinggian yang sama dengan Gunung Everest, dalam waktu 19 jam, 54 menit. Uang yang terkumpul dari tantangan ini ia sumbangkan kepada Teenage Cancer Trust.
Menulis buku best seller
Tidak hanya senang dengan tantangan dan beramal, Edgley juga senang mendokumentasikan perjalannya dalam buku, seputar pelatihan, nutrisi, teori, dan strateginya dalam menaklukkan setiap tantangan besar yang ada di hadapannya.
Beberapa buku yang ia tulis menjadi buku terlaris Sunday Times No.1 dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Mereka berjudul The World’s Fittest Book (2018), The Art of Resilience (2020), dan Blueprint: Build a Bulletproof Body for Extreme Adventure in 365 Days (2021).
Terinspirasi menjadi seorang Ross Edgley?