Hidup sehat dengan konsumsi garam yang cukup.
Garam adalah hal yang kerap dihindari saat diet karena sodium di dalamnya dapat mengikat air, sehingga berat badan akan meningkat. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular.
Namun masalahnya, garam adalah perasa utama dalam setiap masakan. Tanpa garam, tentu saja makanan terasa kurang lezat di lidah. Lalu bagaimana menyiasatinya agar makanan diet Anda tetap lezat tanpa garam?
Berikut bahan alami yang dapat Anda gunakan sebagai perasa dalam menu sehat Anda.
Daun Mint
Daun mint memiliki aroma yang menyegarkan dan cita rasa pedas yang segar pula. Anda dapat menambahkan daun mint ke masakan Anda sebagai penambah cita rasa, atau sebagai dressing salad. Selain lezat, daun mint memiliki beberapa manfaat sehat diantaranya mengurangi nyeri karena kandungan antipasmodic dan menyehatkan pencernaan karena kandungan antioksidan serta fitonutrien yang ada di dalamnya.
Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang merah dan bawang putih kerap kali digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Tidak jarang bawang juga dijadikan taburan karena rasanya yang gurih. Selain meningkatkan cita rasa bawang juga sering dijadikan obat untuk mencegah kanker karena senyawa organosulfur mereka yang kaya. Kandungan vitamin C sebagai antioksidan dapat membantu memerangi radikal bebas.
Cabai
Bumbu yang satu ini memberikan rasa pedas. Biasanya cabai diolah menjadi bentuk bubuk ataupun masih berbentuk utuh. Penggunaan cabai biasa dicampurkan dengan beberapa bumbu dapur lain seperti jintan, ketumbar, dll. Karena cita rasanya yang pedas cabai dapat menjadi pembakar lemak alami. Cabai juga mengandung vitamin C seperti yang ditemukan pada jeruk dan anggur. Namun penggunaan cabai sebaiknya tidak berlebihan karena akan menyebabkan gangguan kesehatan, khususnya pencernaan.
Air Lemon
Kebutuhan garam setiap hari adalah 2000 miligram atau sekitar 1 sendok teh. Namun sebagai perasa makanan sehari-hari, konsumsi garam bisa melebihi jumlah tersebut.
Dikutip dari sindonews.com. The American Heart Association merekomendasikan untuk memasak dengan jeruk, cuka atau rempah-rempah lain untuk mengurangi jumlah garam yang dibutuhkan sebagai penyedap rasa. Namun Sunkist Growers dan peneliti dari Johnson & Wales University di Providence, Rhode Island menemukan kunci untuk mengurangi kandungan garam di masakan rumah dengan menambahkan lemon.
Selain sebagai perasa pengganti garam, lemon juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, diantaranya melancarkan percernaan, menstabilkan darah dan membantu memecahkan lemak tubuh.
Rempah-Rempah
Sejak zaman dahulu kala hingga kini rempah-rempah seperti kunyit, jahe, ketumbar, kemiri, pala, kayu manis hingga lada digunakan sebagai penyedap masakan. Masing-masing dari mereka juga memiliki manfaat masing-masing, seperti jahe yang memiliki efek anti inflamasi untuk mengurangi rasa nyeri dan lada yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem pencernaan.
Jadi tunggu apa lagi. Mau sehat? Yuk kurangi konsumsi garam.