Oleh: dr. Haryo Tilarso SpKO FASCM
Istilah hernia sering kita dengar didunia kesehatan, penyakit ini adalah suatu keadaan dimana isi perut seperti usus masuk kedalam suatu rongga dibadan dan mengisi rongga tersebut. Nama lain hernia adalah burut atau juga disebut turun bero.
Hernia terdiri dari bermacam-macam jenis. Tetapi yang sering dijumpai adalah hernia pada daerah inguinal atau pada selangkangan. Yang lain adalah pada daerah kantung buah zakar (scrotum) dan inilah yang disebut turun bero, artinya isi usus turun kedalam kantung buah zakar. Macam hernia yang lainnya adalah pada puser (pusat) atau umbilicus dan ini disebut sebagai hernia umbilicalis.
Penyebab hernia adalah dikarenakan adanya suatu bagian yang lemah pada dinding perut (dekat pusar) atau pada daerah selangkangan dan daerah scrotum. Karena adanya suatu tekanan yang keras didalam rongga perut maka bagian lemah tersebut menjadi robek dan isi perut yang berupa usus akan masuk memenuhi rongga tersebut. Seperti kita ketahui isi perut adalah usus dan organ-organ lain seperti hati (liver), ginjal, limpa dan lain-lain. Dinding perut merupakan suatu lapisan otot yang kuat dan susah ditembus. Bagian dinding perut yang didaerah pusat (umbilicus) sering terjadi jaringannya lemah sehingga mudah robek. Begitu pula bagian perut yang berbatasan dengan paha yaitu daerah inguinal sering ada bagian yang tidak kuat sehingga mudah jebol, juga bagian yang berbatasan dengan kantung buah zakar dapat melemah sehingga dapat rusak.
Tekanan didalam rongga perut yang meningkat ini penyebabnya adalah karena mengejan atau mengedan pada waktu melakukan suatu pekerjaan. Misalnya pada keadaan sehari-hari sering orang mengedan dengan cara menahan nafas pada waktu mengangkat suatu barang berat. Misalnya bila mengangkat suatu ember yang berisi penuh air sehingga menjadi berat atau mendorong mobil dengan cara menahan nafas. Cara lain yang sering menahan nafas adalah pada saat buang air besar (BAB) yang sukar atau keras. Cara ini semua yaitu menahan nafas pada saat mengangkat beban, akan menyebabkan tekanan dalam rongga perut dan rongga dada meningkat dan tekanan keras ini akan meningkat dan tekanan keras ini akan mendorong dinding perut ke arah luar.
Pada orang normal hal ini tidak akan bermasalah. Tetapi pada orang dengan dinding perut yang lemah akan mengalami tekanan yang keras yang dapat merobekkan bagian lemah tersebut sehingga terjadi lubang. Karena tekanan yang keras pula, usus akan sedikit-sedikit masuk ke lubang tersebut. Bila lubangnya kecil, maka tentunya hernia tersebut tidak akan terlalu besar. Hal ini dapat terjadi pada atlet berlatih beban (weight training) untuk meningkatkan tenaga. Latihan ini tentu saja wajib untuk semua cabang olahraga, karena bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik, baik itu untuk berlari, main tennis, senam, dll. Pada latihan beban, cara mengangkat beban perlu diperhatikan agar pelaksanaan latihan tersebut benar dan aman.
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dan disepakati:
Berat beban yang diangkat tidak boleh terlalu berat.
Teknik/cara mengangkat harus benar. Misalnya pada waktu melakukan arm curl, siku harus selalu di samping badan, atau waktu melakukan ?bench press?, bar (batang) harus setinggi puting susu.
Cara bernafas harus benar,
yaitu tidak boleh menahan nafas pada saat mengangkat beban atau mengeluarkan tenaga, nafas harus dibuang. Dengan cara ini maka tekanan didalam rongga dada dan perut tidak akan meningkat, berarti tidak akan menekan daerah-daerah dinding perut yang mungkin lemah.
Hernia pusat dapat terjadi pada pria dan wanita, begitu pula hernia inguinalis dapat terjadi pada keduanya, Hernia Scrotalis (pada scrotum) sering terjadi pada pria dan ini merupakan hernia yang sering karena gejala tersebut jelas sekali, yaitu membesarkan scrotum. Bila hernia tersebut sangat besar, kemungkinan dapat terjadi komplikasi berupa terjepitnya usus pada permukaan lubang. Usus yang terjepit ini dapat membusuk dan hal ini merupakan hal yang harus dioperasi. Pada anak-anak, hernia sering dijumpai pada anak yang memang mempunyai kelemahan dinding perut dan sering menangis. Penyebabnya sama dengan orang dewasa, yaitu karena meningkatnya tekanan dalam rongga perut. Sering pula dijumpai hernia yang heriditer atau bakat dari Ayah.
Pada Ayah yang hernia, kadang-kadang anak laki-lakinya menderita hernia pula. Pada anak-anak cara pengobatan yang benar tentunya harus dioperasi agar tidak menimbulkan kom- plikasi setelah dewasa.
Cara mencegah Hernia ada beberapa hal diantaranya :
- Jangan sering mengejan pada waktu me- ngangkat barang apa saja.Buanglah nafas pada saat mengangkat barang tersebut.
- Jangan mengejan terlalu keras pada saat buang air besar. Sebaiknya usahakan makan banyak buah atau serat sehingga kotoran tidak keras.
- Obati penyakit segera, misalnya penyakit TBC. Pada penyakit ini, penderita sering batuk sehingga menyebabkan meningkatnya tekanan didalam dada + perut. Hal ini menyebabkan terjadinya hernia scrotalis. Untuk mencegah hal ini, penyakit harus cepat diobati.
- Bila berolahraga, dilakukan teknik yang benar yaitu tidak menahan nafas. Buanglah nafas pada waktu mengeluarkan tenaga.
Dengan melakukan latihan yang benar dan sesuai aturan yang dianjurkan niscaya dapat menekan terjadinya/timbulnya Hernia.
5 Responses
,apakah boleh berolah raga fitnes walaupun sudah mempunyai penyakit hernia. berbahaya atau tidak, karena saya sudah terkena hernia dan saya masih tetap melakukan olah raga fitnes.terima kasih.
Hernia disebabkan karena pengaturan nafas dari lambung bukan dari paru2, jadi kalau berolah raga harus diperhatikan bagaimana cara bernafasnya yang benar. Kalau sudah hernia harus diterapi terlebih dahulu sebelum memutuskan olahraga berat seperti weighttraining dan lain sebagainya.
Semoga membantu….
Saya habis operasi hernia dan udah berjalan 1 bulan . 1.apakah sudah boleh mengendarai mobil 2.kapan diperbolehkan berhubungan dengan istri 3.
aslm. met pagi dok, saya abis operasi hernia sudah 3 tahun an, apa boleh olahraga berat seperti pushup/ situp / lari-lari ? krn dipikiran saya takut jahitannya lepas. trima kasih dok atas jawabanya.
(mhn jawaban dikirim juga ke email)
Bagaimana dengan yg sudsh terkena hernia spt saya, saya memutuskan untuk operasi tp diaisi lain sya tdak mau meninggalkan kegiatan fitness saya mohoh pencerahan ya