Berpuasa di tengah pandemi mengharuskan Anda untuk lebih bisa menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh, guna menghindari lemahnya sistem imun tubuh. Karena jika sistem imun tubuh lemah, tubuh akan rentan terserang penyakit.
Kebanyakan orang, tidak membatasi makanan dan minuman yang dikonsumsi setelah berbuka puasa. Karena menahan lapar dan haus seharian membuat lidah ingin mencicipi makanan dan minuman enak namun tidak sehat. Seperti gorengan, minuman bersoda, dll.
Nyatanya sangat sulit melakukan diet atau mengatur pola makan setelah berpuasa seharian. Terlebih harus repot-repot memperhatikan kandungan yang ada di dalamnya. Tetapi untuk menjaga kesehatan tubuh, nampaknya hal ini memang perlu di lakukan, yakni memilah mana makanan yang baik untuk kesehatan tubuh, dan mana yang harus dihindari.
Berikut makanan dan minuman yang harus dihindari saat berpuasa:
Karbohidrat olahan
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa makanan berkarbohidrat itu berbeda-beda. Saat sahur, sebaiknya Anda menghindari makanan yang termasuk dalam karbohidrat olahan, seperti mie, kue-kue, makanan manis, dll karena membuat Anda mudah merasa lapar. Makanan jenis ini hanya bertahan 3-4 jam saja di dalam tubuh sehingga setelahnya Anda akan merasa lapar kembali.
Makanan yang bercita rasa asin
Konsumsi makanan yang memiliki cita rasa asin dan gurih memang membuat ketagihan. Namun jika Anda mengonsumsinya saat sahur, Anda akan mudah merasa lapar saat berpuasa pagi harinya.
Sebuah penelitian yang yang dibagikan dalam The Journal of Clinical Investigation menemukan bahwa, orang-orang yang mengonsumsi makanan asin, mungkin tidak akan merasa haus, tetapi akan mudah merasa lapar karena garam memicu mekanisme air di dalam ginjal.
Minuman berkafein
Anda sebaiknya mengurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya saat berpuasa, terutama sahur. Mengapa? Karena kandungan kafein di dalamnya memiliki efek diuretik yang dapat membuat aliran darah di ginjal menjadi lebih cepat sehingga produksi urin untuk mengeluarkan garam dari tubuh juga lebih cepat. Jika hal ini berlangsung selama berpuasa, Anda akan mudah mengalami dehidrasi.
Minuman berkarbonasi (soda)
Berbuka dengan minuman yang segar seperti soda pasti terasa nikmat. Namun ada efek samping yang terjadi setelahnya. Rasa manis yang ada di minuman bersoda memiliki kalori yang sangat besar. Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang konsumsi minuman manis dapat meningkatkan 60% risiko obesitas. Selain itu akan muncul rasa tidak nyaman di perut karena meningkatnya produksi asam lambung.
Makanan yang mengandung banyak gula
Makanan manis memang menjadi andalan saat berbuka karena membantu tubuh mengisi ulang energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Namun, sebaiknya Anda membatasi jumlah konsumsinya karena kandungan gula yang tinggi dapat memicu banyaknya penyakit kronis, seperti salah satunya diabetes, dan juga kenaikan berat badan hingga obesitas. Untuk mengatasi keinginan konsumsi makanan manis, Anda bisa menggantinya dengan konsumsi buah-buahan seperti kurma, dll.
Makanan yang digoreng
Siapa yang tidak suka gorengan sebagai camilan menemani berbuka puasa. Biasanya ini menjadi menu wajib setelah adzan magrib berkumandang. Namun bukan rahasia umum bahwa konsumsi gorengan memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan, salah satunya adalah meningkatnya risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, serta kanker.
Yuk mulai hidup sehat dengan mengurangi makanan dan minuman yang ada di atas agar lebih sehat saat berpuasa. (Ayu/berbagai sumber)