Darah adalah salah satu organ tubuh yang sensitif dan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Darah juga sering kali menjadi acuan sehat atau tidaknya kondisi tubuh seseorang. Secara medis darah terbagi menjadi 4 golongan, yaitu A, B, AB dan O. Fungsi golongan darah adalah untuk menentukan genetik seseorang. Selain untuk menentukan genetik, golongan darah juga dapat mempengaruhi apa yang kita konsumsi sehari-hari, sehingga dilakukan beberapa penelitian dan ditemukanlah Diet Golongan Darah. Penemu dari diet ini adalah Dr. Peter D’Adamo yang merupakan penulis dari “Eat Right for Your Type”.
Menurut Dr. Peter, makanan yang kita konsumsi dan darah dapat menimbulkan reaksi kimia. Reaksi ini disebabkan oleh faktor yang disebut dengan Lektin. Lektin dan protein yang terdapat dalam makanan yang kita konsumsi memiliki sifat aglutinasi (penggumpalan butir-butir darah merah, bakteri, tepung sari, dan spermatozoa yang disebabkan oleh penambahan aglutinin dari bahan yang bersangkutan) yang mempengaruhi darah. Efeknya bila kita mengkonsumsi makanan dengan lektin protein yang tidak cocok dengan tipe antigen darah, maka aglutinasi sel darah ini akan mengakibatkan masalah kesehatan.
Dalam diet golongan darah, makanan yang dikonsumsi dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu makanan yang sangat baik dikonsumsi, makanan netral dan makanan yang harus dihindari. Berikut penggolongan diet berdasarkan golongan darah yang kami kutip dari berbagai sumber:
Golongan darah O
Golongan darah O adalah golongan darah yang fleksible. Dalam diet golongan darah O, Anda diperbolehkan makan makanan yang lezat dengan catatan makanan tersebut adalah makanan yang menyehatkan. Berikut penggolongan makanan diet golongan darah O:
- Makanan yang sangat baik dikonsumsi yaitu berupa sayur-sayuran hijau, buah-buahan, makanan yang mengandung banyak protein hewani dan seafood.
- Makanan netral seperti unggas, ikan tuna, sarden, kacang-kacangan, telur, daging, dll.
- Makanan yang harus dihindari berupa jamur, tauge, terong dll yang mengandung banyak lektin karena dikhawatirkan menyebabkan gangguan lambung, alergi dan nyeri sendi.
Untuk diet golongan darah O dianjurkan untuk olahraga berat sebanyak 2 kali dalam seminggu untuk mencegah kelelahan dan olahraga ringan setiap hari. Hal ini sangat baik dalam usaha melancarkan proses diet tersebut.
Golongan darah B
Golongan darah B adalah golongan darah yang memiliki antibodi paling kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Bagi mereka yang memiliki golongan darah B, selain untuk menurunkan kadar lemak, diet ini juga berfungsi untuk mengembalikan kekebalan tubuh secara alami. Berikut penggolongan makanan diet golongan darah B:
- Makanan yang sangat baik dikonsumsi yaitu sayuran seperti; brokoli, buncis, sawi dll, buah-buahan seperti; kurma, pear, melon, kemudian daging kambing, makanan dari beras dan gandum, dan ikan dari laut.
- Makanan bersifat netral yaitu daging sapi, mentega, telur dan kacang merah.
- Makanan yang harus dihindari yaitu daging ayam, daging bebek, makanan laut seperti kepiting dan lobster.
Untuk diet golongan darah B, olahraga yang baik dilakukan adalah balet ataupun dance karena meskipun bukan olahraga berat, olahraga ini mampu membakar kalori dengan sempurna.
Golongan darah AB
Golongan darah AB adalah golongan darah yang unik. Kelebihannya adalah mereka yang memiliki golongan darah ini mampu beradaptasi dengan makanan apapun dibanding dengan mereka yang bergolongan darah A, B ataupun O. Penggolongan makanan diet golongan darah AB adalah:
- Makanan yang sangat baik dikonsumsi yaitu konsumsi seafood, makanan olahan susu seperti; yogurt, daging, sayuran dan juga buah-buahan.
- Makanan yang harus dihindari yaitu telur, air soda, kepiting dan buah pisang.
Olahraga yang dianjurkan dalam diet golongan darah AB adalah yoga, pilates dan jogging ringan. Olahraga yang intensitasnya tidak terlalu berat namun dilakukan dengan teratur untuk menghindari penyakit sendi dan radang tulang.
Golongan darah A
Golongan darah A sangat dianjurkan untuk menjadi vegetarian sejati dan menghindari makanan berlemak karena metabolisme mereka yang memiliki golongan darah A cukup rendah. Berikut penggolongan makanan diet golongan darah A:
- Makanan yang sangat baik dikonsumsi yaitu sayuran seperti; buncis, bayam, wortel, kacang tanah dan kacang panjang, serta mengkonsumsi buah-buahan dan makanan olahan dari kacang kedelai seperti; tempe dan tahu.
- Makanan netral yang boleh dikonsumsi yaitu ikan tuna, roti gandum sebagai pengganti karbohidrat, kurma dan daging ayam.
- Makanan yang harus dihindari yaitu daging merah, seafood, makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat seperti ubi.
Untuk olahraga yang dianjurkan bagi mereka yang diet dengan golongan darah A adalah taichi, yoga atau olahraga outdoor dengan intensitas ringan selama 30 menit.
Diet berdasarkan golongan darah ini diciptakan oleh Dr. Peter untuk membantu membentuk tubuh menjadi lebih ideal tanpa menyebabkan penyakit bagi mereka yang menganutnya. Namun, tidak semua orang cocok dengan diet ini. Untuk itu sebelum menerapkan diet ini, ada baiknya Anda mengkonsultasikan diri dulu kedokter. (Ayu/Berbagai sumber)