Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sebuah virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom). Virus ini bekerja dengan menurunkan kekebalan tubuh secara drastis, sehingga menyebabkan bakteri, virus dan infeksi penyebab suatu penyakit dapat menyerang tubuh Anda.
Virus HIV termasuk berbahaya karena sekali saja virus ini menyerang seseorang, ia akan terinfeksi selamanya. Sementara AIDS sendiri adalah kondisi terparah dari penyakit HIV, yakni ditandai dengan munculnya berbagai infeksi dan penyakit lainnya seiring terus melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Dalam kehidupan sehari-hari, HIV dapat tertular melalui kontak darah, air mani dan juga cairan vagina. Salah satunya adalah saat melakukan hubungan seksual. Hal ini karena cairan bercampur dan virus dapat ditularkan. Lantas bagaimana caranya agar tetap aman berhubungan seks bagi pengidap HIV? Simak 5 kiatnya berikut ini.
Berbagi mengenai sejarah seks Anda
Banyak orang merasa sulit untuk membicarakan tentang penyakit dengan pasangan. Namun nyatanya sangat penting untuk mengetahui sejarah seks masing-masing. Untuk itu sebelum Anda melakukan hubungan seks, Anda dan pasangan dapat lebih dulu melakukan pemeriksaan guna memastikan bahwa Anda dan pasangan bebas dari virus tersebut. Selain itu, pemeriksaan juga membantu untuk melakukan seks yang aman jika salah satunya ada yang terinfeksi HIV.
Jangan lupa gunakan pengaman
Jika Anda atau pasangan Anda terinfeksi HIV, pastikan gunakan pengaman saat berhubungan. Selain mencegah penularan HIV, kondom juga dapat mencegah penularan penyakit seks lainnya.
Pilihan kontrasepsi yang bisa digunakan antara lain:
- Kondom pria
- Kondom wanita
- Dental dam (dapat digunakan untuk hubungan seks wanita-wanita, pria-wanita, dan pria-pria)
Gunakan pelumas saat berhubungan
Meskipun secara langsung tidak ada hubungannya dengan pencegahan penularan HIV, penggunaan pelumas (lubrikasi) pada kondom saat berhubungan intim nyatanya memang perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kondom. Karena cara terbaik mencegah kerusakan pada kondom adalah dengan mengurangi tekanan. Anda dapat menggunakan pelumas berbasis air, karena pelumas lainnya dapat merusak karet lateks kondom dan membuatnya sobek.
Pastikan penggunaan kondom sudah benar
Penggunaan kondom dengan benar sangatlah penting untuk mencegah infeksi HIV, karena jika Anda tidak benar saat menggunakannya, sama saja dengan Anda tidak menggunakannya sama sekali. Sebelum digunakan, simpan kondom di tempat yang sejuk dan kering agar tidak merusak lateks, dan pastikan tanggal kadaluarsanya belum terlewat.
Lakukan tes dengan rutin
Melakukan test secara rutin bersama-sama sangat perlu agar Anda dan pasangan dapat berhubungan intim dengan aman. Jika salah satu dari Anda terinfeksi HIV, melakukan test dapat menjaga Anda yang tidak terinfeksi untuk tetap sehat. Meskipun sulit untuk tinggal dan melakukan hubungan seks dengan seseorang yang mengidap HIV, jika Anda tahu cara yang tepat untuk menjalaninya, hidup akan tetap berjalan normal. (Ayu)