Latihan pagi atau sore? pertanyaan itu selalu muncul di instagram @reps_id. Manakah yang lebih baik? untuk menjawab pertanyaan tersebut maka lahirlah artikel ini.
Banyak orang yang fokus pada hidup sehat memilih untuk mulai berlatih beban di gym saat pagi hari. Selain tempat gym yang relatif lebih sepi, kondisi tubuh masih sangat prima sehingga latihan dapat dimaksimalkan.
Namun bagi mereka yang punya rutinitas bekerja, mau tidak mau harus menyempatkan waktu latihan pada sore hari demi tetap bugar dan juga menjaga otot tetap terstimulasi. Selain banyaknya teman untuk sharing program latihan, berlatih beberapa jam sebelum tidur membuat kualitas tidur Anda lebih baik.
Lantas, manakah yang lebih baik? Berlatih pada pagi hari? Atau sore hari?
Para ilmuwan Australia mengumpulkan semua studi yang mereka temukan untuk membandingkan manfaat latihan pada pagi dan sore hari. Untuk memilah penelitian menjadi sesuatu yang sama, mereka membuang beberapa penelitian yang berkaitan seperti frekuensi dan volume latihan. Sisanya ada 11 studi.
Hasilnya adalah: pada dasarnya ekspresi kekuatan manusia lebih besar di sore hari daripada pagi hari. Tetapi setelah periode pelatihan yang konsisten di pagi hari, tingkat kekuatan, seperti yang diamati saat pagi hari, tampaknya hampir mirip seperti pada sore hari.
Kesimpulan berdasarkan temuan mereka adalah bahwa mereka yang berlatih beban akan beradaptasi dengan waktu yang mereka pilih untuk berlatih dan pilihan mereka harus benar-benar di dasari niat yang kuat untuk konsisten berlatih.
Sama seperti waktu makan. Jika Anda memilih untuk makan siang pukul 12.00 setiap harinya, maka tubuh Anda perlahan akan lapar pada jam tersebut dan Anda akan terbiasa makan di waktu yang sama setiap harinya. jadi Anda termasuk latihan pagi atau sore?
(Ayu)
Sumber:
Jozo Grgic, Bruno Lazinica, Alessandro Garofolini, Brad J. Schoenfeld, Nicholas J. Saner & Pavle Mikulic, “The effect of time of day-specific resistance training on adaptations in skeletal muscle hypertrophy and muscle strength: A systematic review and meta-analysis,” Chronobiology International, 31 January 2019.
