SEHAT merupakan aset yang paling berharga bagi manusia. Berbagai cara pun di tempuh demi menjaga kesehatan bagi tubuh agar selalu sehat dan bugar. Selain dengan melakukan olahraga, istirahat yang teratur serta menjaga pola makan dengan gizi seimbang.
Tetapi ternyata banyak kendala-kendala dalam menjalankan hidup dan pola makan teratur, ini dikarenakan tingkat kesibukan yang tinggi dan waktu yang terbatas sehingga mengabaikan gaya hidup sehat, belum lagi seringnya mengkonsumsi makanan cepat saji yang banyak mengandung zat pengawetnya. Hal inilah yang membuat nutrisi bagi tubuh tidak tercukupi, sehingga kita membutuhkan asupan tambahan berupa suplemen.
Apa sih suplemen itu?
Masih banyak yang salah mengartikan tentang suplemen, banyak khalayak yang beranggapan bahwa suplemen adalah obat. Perlu di tekankan di sini bahwa Suplemen bukanlah obat. Karena obat adalah zat kimia yang digunakan untuk menyembuhkan suatu penyakit dan meringankan rasa sakit yang diderita. Obat juga merupakan zat yang cukup keras bekerja bagi tubuh dan seringkali mempunyai efek samping bermacam-macam. Oleh karena itu, pemakaian obat harus dengan resep dokter. Sedangkan suplemen sebagian besar bekerja sebagai tambahan gizi selain makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Suplemen juga merupakan zat yang membantu mengoptimalkan hormon dan fungsi tubuh. Suplemen tidak bekerja seperti obat. Mengkonsumsi suplemen bertujuan untuk membantu tubuh Anda agar bekerja secara maksimal. Bahan di dalam suplemen tidak ada yang mengandung adiktif atau zat yang dapat membuat seseorang menjadi ketagihan ataupun kecanduan.
Kapan sebaiknya suplemen itu di konsumsi
Banyak kondisi yang dapat menandakan tubuh kita membutuhkan suplemen. Biasanya kita membutuhkan tambahan vitamin ketika sedang dalam kondisi kurang fit, karena pada kondisi ini biasanya nafsu makan menjadi berkurang, sehingga penyerapan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh menjadi tidak baik/sempurna, belum lagi banyaknya aktivitas atau banyak energi yang terkuras. Gejala-gejala yang timbul seperti sariawan, dehidrasi, atau gusi berdarah merupakan tanda yang diberikan oleh tubuh bahwa tubuh memerlukan tambahan vitamin. Jika kita membiarkan keadaan tersebut hingga berlarut-larut dapat menyebabkan penurunan vitalitas dan imunitas bagi tubuh.
Tidak hanya dalam kondisi yang kurang fit saja yang membutuhkan tambahan asupan vitamin, bagi orang tua yang berusia di atas 50 tahun juga membutuhkan tambahan vitamin, ini disebabkan pola makan yang kurang baik, karena biasanya orang tua makan hanya sedikit karena nafsu makan yang berkurang sehingga tidak mencukupi standar gizi yang harus masuk ke dalam tubuh dan juga masalah gigi yang sudah tidak lengkap, metabolisme tubuh mereka tidak bekerja sebaik ketika mereka masih muda.
Karenanya sebelum tubuh kita terserang penyakit akibat menurunnya fungsi metabolisme, memberikan asupan tambahan makanan menjadi usaha yang tepat. Pada dasarnya, suplemen adalah zat-zat nutrisi tambahan yang dikonsumsi bila tubuh mengalami penurunan fungsi metabolisme. Suplemen berfungsi sebagai makanan tambahan yang akan melengkapi zat-zat nutrisi dalam tubuh. Umumnya, suplemen makanan kesehatan berasal dari bahan-bahan alami tanpa bahan kimia dan merupakan saripati bahan makanan. Kini suplemen telah tersedia dalam berbagai macam bentuk, antara lain kapsul, bubuk, tablet, ataupun cairan.
Yang juga perlu diingat, bahwa setiap manusia memiliki struktur organ tubuh, serta jaringan sel-sel dan fungsi yang berbeda dari manusia satu dengan manusia lain. Sehingga, kecukupan akan gizinya pun berbeda-beda pula. Karena itu, tiap-tiap orang membutuhkan asupan suplemen makanan yang berbeda sebagai pelengkap kebutuhan asupan zat gizinya.
Suplemen vs Obat
Berbeda dengan obat, suplemen termasuk dalam golongan makanan. Karenanya suplemen terbuat dari bahan-bahan alami, golongan ini tidak perlu diuji klinis untuk mengetahui efektivitasnya. Suplemen boleh dijual secara bebas tapi tidak boleh diklaim memiliki khasiat untuk mengobati penyakit seperti halnya obat-obatan. Sekalipun suplemen termasuk dalam golongan makanan, namun sifatnya hanya menambahkan atau melengkapi, tidak berperan sebagai pengganti makanan.
Banyak pilihan suplemen yang ditawarkan oleh para produsen. Untuk memutuskan salah satu yang paling tepat bagi tubuh kita memang tidak mudah. Kenali terlebih dahulu tubuh anda sebelum mengkonsumsi suplemen, Anda harus betul-betul mengetahui zat dan nutrisi apa yang sedang dibutuhkan oleh tubuh Anda saat itu, sehingga anda dapat menyesuaikan jumlah yang tepat dari suplemen yang akan Anda konsumsi nantinya.
Hampir semua produsen suplemen adalah penjual kecap, mereka menawarkan produk unggulan nomor wahid, tetapi produsen yang bertanggung jawab biasanya selalu mencantumkan catatan tambahan mengenai zat tambahan, efek samping, cara pemakaian dan cara penyimpanan produknya. Perhatikan dengan seksama keterangan yang terdapat dalam setiap kemasan suplemen, agar kita mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk itu peliharalah kesehatan dengan selalu memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh secara seimbang. Jika tubuh mulai merasakan adanya penurunan fungsi metabolisme, suplemen merupakan cara mudah untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang Anda butuhkan