Siapa yang tidak mengenal Ronnie Coleman. Ia adalah satu binaraga legendaris yang berhasil mencapai rekor juara 8 kali pada ajang Mr. Olympia berturut-turut sejak tahun 1998 sampai dengan 2005. Rekornya hampir menyamai Lee Haney sebagai Mr. Olympia tersukses sepanjang masa dan di atas Arnold Schwarzenegger yang hanya 7 kali.
Pria berusia 53 tahun yang berprofesi sebagai polisi ini mampu melakukan leg press seberat 2500 pound dan squat dengan beban 800 pound, sehingga ia sangat pantas dijuluki sebagai The King dan binaraga terbesar sepanjang masa. Teknik latihan intensitas tinggi dan kerja kerasnya mampu menghasilkan otot yang besar melampaui batas.
Namun semua berbalik. Setelah dikalahkan oleh Jay Cutler pada tahun 2006, kesehatan Ronnie Coleman mulai memburuk beberapa tahun terakhir. Ia divonis mengalami cedera tulang belakang dan kaki yang serius, sehingga ia harus menggunakan alat bantu untuk berjalan.
Cedera yang dialaminya semakin diperparah dengan tidak absennya ia datang ke gym untuk berlatih guna menghindari penyusutan otot. Dokter bahkan telah menyarankannya agar berhenti. Binaragawan asal Amerika ini juga telah menjalani pengobatan dengan melakukan beberapa operasi di bagian pinggul dan punggung. Bahkan yang terakhir ini hingga menghabiskan biaya sebesar $ 2.000.000.
Penyebab kondisi Ronnie saat ini adalah latihan yang salah. Yakni berlatih terlalu keras dengan intensitas yang tinggi tanpa benar-benar memperhatikan kemampuan tubuh. Kerap kali mengabaikan cedera-cedera kecil, hingga akhirnya terakumulasi menjadi cedera yang lebih besar dan fatal. Dalam satu hari tubuhnya di bebani hingga 300 pound dan ia mengkonsumsi oxycodone 4-5 pil setiap hari untuk mengurangi rasa sakit.
3 operasi bedah terakhir yang dijalani membuatnya ragu apakah ia bisa berjalan lagi seperti sebelumnya. Dikutip dari fitnessvolt.com, Ronnie Coleman mengatakan, “Saya tidak tahu apakah itu [berjalan] tidak akan pernah terjadi karena sudah tentu banyak kerusakan pada tubuh saya dari semua operasi ini. Banyak yang harus dilakukan dengan cara dokter bedah dan melakukan operasi. Ahli bedah sudah menjalankan tiga kali operasi terakhir yang sangat buruk dan menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh saya sehingga saya tidak tahu apakah saya bisa berjalan…. Tapi saya akan mencoba yang terbaik.”
Dalam masa pemulihannya pasca operasi, Ronnie Coleman tetap berolahraga meski tidak membebani bagian punggungnya.
1,071