Bila ditanah air kita mengenal Prolab Challenge Championship sebagai kejuaraan binaraga tertinggi setelah multi event PON , di Amerika Serikat atau bahkan dunia mengenal Mr. Olympia sebagai ajang adu besar dari segenap binaraga dunia. Dalam edisi kali ini REPS akan melaporkan secara eksklusif kejuaraan binaraga sekaligus ekshibisi fitness khas Joe Weider’s OLYMPIA FITNESS EXPO AND PERFORMANCE.
Rasanya baru kemarin kita meniup terompet tahun baru yang menyimbolkan berlalunya masa yang lalu dan tibanya era yang baru. Rasanya juga baru kemarin berat badan ini terpaku di angka 50kg dengan tampilan yang amat cungkring, namun setelah 11 bulan berlatih badan ini berubah bak mutan yang penuh dengan lekak-lekuk otot. Juga, rasanya baru kemarin Phil Heath menitikkan air mata setelah merebut gold medal dari Jay Cutler, dan kini air mata itu kembali menetes setelah ia berhasil mempertahankan gelar yang coba direbut oleh Kai Greene.
Dari sekian pagelaran Mr. Olympia yang pernah ada, baru pada tahun ini REPS bisa menyuguhkan kabar liputan tersebut secara eksklusif untuk REPS Mania sekalian langsung dari Las Vegas Convention Center. Tim beserta cofounder officer Sportisi Indonesia Brahmantio Prayogo (Bram) akhirnya berkesempatan melihat dari dekat atmosfir dari meriahnya Olympia Fitness Expo and Performance 2012. “Namanya hobi jadi apapun itu, pasti dilakukan walau harus menyeberang benua”, ungkap Bram sambil menaikkan alis. Setelah mengudara yang cukup melelahkan Selama kurang lebih selama 20 jam dari Jakarta, akhirnya kami kembali menginjak daratan setelah pesawat yang kami tumpangi berhasil landing mulus di Los Angeles International Airport, Amerika Serikat. Tentu keberangkatan ke Amerika Serikat kali ini bukanlah semata-mata liburan, melainkan kunjungan khusus ke supplier (Prolab, BSN, Nutrabolics) kami yang berada di Los Angeles, Californa dan menyaksikan fitness expo terbesar di dunia yang bersamaan pula dengan kompetisi Mr. Olympia. Mereka biasa menamakan keseluruhan event tersebut dengan sebutan Olympia Fitness Expo and Performance Weekend.
Setelah puas selama dua malam menikmati indahnya panorama yang disuguhkan oleh kota yang mendapat julukan “Ibu Kota Kreatif Dunia”, Los Angeles, kami beserta rombongan akhirnya berangkat menuju Las Vegas untuk segera menjadi saksi atas kemeriahan Olympia Fitness Expo and Performance 2012. Kami berangkat melalui Burbank Airport atau yang terkenal dengan sebutan Bob Hope Airport. Selama mengapung di udara, kami sempat melakukan meeting kecil memantapkan kembali rencana yang sebelumnya sudah tersusun rapi saat di tanah air agar semua momentum menarik dapat terdokumentasi dengan baik. Meeting kecil pun berhenti seiring instruksi petugas yang mengharuskan kembali ke tempat duduk masing-masing untuk segera mengenakan sabuk keselamatan, tak terasa 50 menit sudah kami beserta rombongan mengudara. Sabuk pengaman sudah terpasang sempurna dan kini giliran pilot dan co-pilot bersiap untuk mendaratkan pesawat. Yeah…sorak semua tim dengan riang gembira sesaat setelah menginjakkan kaki di Las Vegas. Tanpa menunda-nunda waktu, kami segera mempercepat langkah menuju Las Vegas Convention Center. “
Setelah lama terjun dalam industry Fitness di Indonesia inilah kali pertama menjejakkan kaki di Amerika Serikat untuk mendatangi Fitness Expo terbesar di dunia. Hebatnya ratusan merek industry fitness di Amerika Serikat ambil bagian dalam expo tersebut. Mayoritas partisipan berasal dari perusahaan suplemen olahraga” ujar Bram dengan ekspresi yang terheranheran. “Kami sangat antusias dengan pameran ini dan saya pribadi sangat bangga bisa bertemu langsung, bertatap muka dengan para supplier, dan menyaksikan sendiri kemegahan dalam Expo ini”, sambung Inggrid Ellyana yang juga CEO dari Sportisi Indonesia. Kebetulan hotel tempat kami menginap (LVH ) tidaklah jauh jaraknya dengan tempat acara, bahkan saking dekatnya masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Namun padakesempatan kali ini, kami menempuhnya dengan menumpangi monorail tepat jam 8 pagi waktu setempat kami berangkat. Kebetulan trayek menuju Las Vegas Convention Center yang kami tumpangi hanya melakukan satu kali pemberhentian saja, alhasil kami hanya menghabiskan waktu selama dua menit untuk tiba di lokasi expo. Bak mimpi di siang bolong, kami langsung dihadapkan dengan kemegahan Las Vegas Convention Center tepat setelah keluar dari stasiun monorail, yang kali ini dipercaya untuk menggelar Olympia Fitness Expo and Performance 2012. Tanpa membuang waktu, kami langsung menyerbu loket tiket yang rupanya juga sudah disemuti pecinta fitness yang kali ini tidak hanya didominasi oleh warga Amerika saja. Harga yang harus ditebus untuk bisa menikmati pertandingan dan pamera fitness di gedung yang kurang lebih memiliki luas 300.000 meter tersebut terbagi dua, $25 untuk tiket sehari masuk dan $45 untuk dua hari masuk.
Dugaan kami isi dari Olympia Fitness Expo and Performance 2012 hanyalah sebatas pameran ataupun suguhan yang melulu berbau otot atau binaraga saja, ternyata tidak. Dalam expo tersebut selain kami dapat menyaksikan pameran berbagai jenis suplemen yang beberapa dari mereka menampilkan model utamanya, juga kami dapat menikmati berbagai pertandingan seperti, lomba Panco (Arm Wars), basketball shooting, Strong men contest, bahkan tes fisik oleh Angkatan Udara Amerika, dan lain sebagainya. Tentunya sudah barang pasti atlet-atlet top pun “tumplekblek” dalam expo tersebut seperti, Lou Ferrigno, Jay cutler, Ronnie Coleman, dll semuanya ada disana.
Sajian utama dari expo tersebut yakni kompetisi Olympia juga diadakan di tempat yang sama, terletak paling ujung belakang di pangkal gedung Convention Center. Entah maksud tujuannya, Cuma yang pasti para pengunjung sebelum menonton pertandingan dapat berbelanja terlebih dahulu, lihat-lihat sekaligus berfoto dengan para model fitness mulai dari yang muscular hingga yang seksi, ataupun hanya sekedar mengumpulkan sampel suplemen dan T-shirt dari beberapa produk suplemen. Pokoknya Olympia Fitness Expo and Performance 2012 memberikan garansi kepuasan bagi para pecandu fitness yang hadir.
Kami tidak hanya sekedar berkesempatan melainkan sengaja mengunjungi stand utama PRO LAB – MRI , NUTR BOLICS , dan BSN yang merupakan supplier utama Sportisi Indonesia. “Kita akan buat stand yang kaya gini di Jakarta”, celoteh Pak Bram kepada Mr. Krishnan selaku CEO Natrol Inc. Shutter speed kamera yang kami bawa pun tidak pernah berhenti mengabadikan suasana disana, termasuk saat CEO Sportisi Indonesia berfoto dengan para bintang merek-merek dari para supplier Sportisi Indonesia. Diantaranya UFC Champion Alistair Overeem dari Nutrabolics, Malcolm Marshall dan Moji Oluwa dari Prolab. Dan pastinya Brandon Curry dari BSN.
Tidak terasa setelah berputar-putar Las Vegas Convention Center rasa lapar melanda kami semua. Bersama rombongan tim kami ke luar gedung sejenak untuk mengisi perut yang lapar sambil santai istirahat siang sejenak. Makanan yang dijual pun cukup beragam, namun yang pasti didominasi dengan makanan sehat ala menu binaraga seperti, BROWN RICE , CHICKEN BREAST dan VEGETABLES. Tibalah akhir dari sebuah permulaan yakni, perpisahan. Kami terpaksa harus meninggalkan LVH tanpa sempat menyaksikan kompetisi Olympia hingga usai yang mana pada kesempatan tersebut Phil Heath berhasil mempertahankan gelar setalah mengalahkan Kai Greene. Kami harus segera bergegas pergi mengunjungi pabrik dari Prolab Nutrition untuk menyelesaikan beberapa urusan.
Terlintas oleh kami saat meninggalkan expo adalah, kapan event seperti itu bisa terselenggara di Indonesia? Dengan optimis Pak Bram menyatakan, “Mungkin saja bisa walau dengan sekala yang lebih kecil. Olympia Fitness Expo and Performance 2012 benar-benar sebuah miniature surga bagi para pecinta fitness dan binaraga dunia”.
KUNJUNGAN ke NATROL Inc USA
Misi kami ke Amerika Serikat yang kedua adalah mengunjungi pabrik dari Prolab Nutrition, brand suplemen yang terpopuler dan salah satu brand terlama yang beredar di Indonesia.
Natrol Inc dalam perjalanan sejarah perkembangannya telah diakuisisi oleh Plethico (perusahan farmasi besar asal India). Kami beserta rombongan Sportisi Indonesia berangkat dari Chatsworth, sebuah distrik kecil di San Fernando Valley, California menuju kantor pusat Natrol bersama dengan CEO Natrol Inc Mr. Krishnan yang semenjak pagi sudah nongkrong di loby hotel menjemput kami.
Mungkin sebagaian REPS Mania lebih mengenal Prolab dan MRI ketimbang Natrol Inc, dan itu adalah sebuah hal yang wajar. Terkadang brand produk lebih familiar ketimbang nama perusahaannya. Prolab dan MRI adalah dua brand produk milik Natrol yang bergenre-kan sport suplemen. Natrol pun tidak hanya bergerak di satu spot divisi sport saja, masih banyak spot-spot produk lainnya di luar dari sport suplemen. Bayangkan berapa besarnya perusahaan tersebut?
Natrol Inc termasuk perusahan mandiri yang memiliki pabrik sendiri dalam usaha memproduksi produknya. Kembali kami tercengang, dan sama sekali belum pernah melihat pabrik seluas dan sebersih yang Natrol miliki. Para pekerja mulai dari level office hingga buruh semua mengutamakan kebersihan dan steril, jadi tidak salah kalau akhirnya kami tercengang akan tampilan pabrik yang lebih mirip perkantoran kalau di tanah air.
Dalam pabrik tersebut tergabung pula menjadi satu komplek dengan warehouse penyimpanan bahan mentah, dan diletakkan dalam ruangan-ruangan steril dan laboratorium khusus. Disana mereka mengembangkan berbagai jenis suplemen dengan teknologi tinggi dengan jaminan kebersihan (sterilisasi). Berbagai macam mesin ada disana, mulai dari mesin pembuat kapsul dan pengkapsulan, mesin pembuat tablet, mesin paking, mesin uji kelembapan dan mikroorganisme, dan puluhan mesin canggih lainnya yang mungkin tidak akan habis dikupas dalam satu tahun edisi REPS.
Touring kami mengelilingi pabrik Natrol dipandu dengan baik oleh Dieng (nama seorang engineer asal Vietnam yang bekerja disana). Masih di tempat yang sama, sekali lagi kami mendapatkan new experience saat ditunjukkan sebuah tontonan baru saat mereka menguji berbagai macam produk (termasuk produk baru), bahkan kami juga diperlihatkan tes rak yakni, untuk mengukur daya tahan produk pada suhu ruang dalam waktu yang lama dan memastikan semua produk yang akan dilepas ke pasar sudahlah aman, berkhasiat dan berfungsi maksimal bagi pemakainya.
Akhirnya setelah puas berkeliling, kami juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke gudang pemyimpanan produk yang sudah siap edar yang kebetulan letaknya tidak berjauhan dari kantor pusat. Kembali kami jumpai sebuah tempat yang luas atau hampir mirip dengan hanggar pesawat. Inilah rumah terakhir bagi produk yang telah melalui banyaknya uji kelayakan dan siap dijual. Disini pula barang yang sudah siap kirim didata, kemudian diangkut dan akhirnya dikirim ke tangan konsumen diseluruh dunia.
So, tulisan hasil liputan kami langsung ke USA adalah penegasan bahwa Reps Mania yang mungkin sudah tahu dan mengenal merek Prolab dan MRI, maka janganlah ragu untuk mengkonsumsinya. Sebab mulai dari sdm yang professional, high tech teknologi, warehouse yang serba steril, dan telah melalui beragam uji kelayakan, menjadikan kualitas suplemen ini sangat aman dikonsumsi dan berfungsi maksimal bagi para pemakainya.