Pernah mendengar pohon dan buah mahkota dewa? Mungkin sebagian orang sudah mengetahui pohon dan buahnya dan memanfaatkannya untuk bahan obat-obatan. Mahkota dewa adalah tanaman asli dari Indonesia yang berasal dari Papua dan Irian Jaya. Tanaman mahkota dewa memiliki buah yang berwarna merah saat matang. Untuk itu selain dimanfaatkan untuk obat-obatan, tanaman ini seringkali digunakan sebagai tanaman hias dan peneduh dihalaman rumah.
Selain mahkota dewa, pohon ini memiliki nama-nama yang berbeda disetiap daerah, diantaranya; makuto rojo, makuto ratu, makuto dewa (Jawa), buah simalakama (melayu), dan Crown of God dalam bahasa inggris. Sedangkan nama latin mahkota dewa adalah Phaleria macrocarpa. Apa saja kandungan dan manfaat tanaman ini? Simak ulasan selengkapnya.
Bentuk pohon mahkota dewa
Secara deskripsi pohon mahkota dewa tidaklah besar. Pohon ini memiliki tinggi maksimal 3 meter, memiliki batang kayu yang tidak terlalu besar, bulat dan bergetah dengan permukaan kayu yang kasar berwarna cokelat. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung runcing, panjangnya sekitar 7 – 10 cm dengan lebar 2 – 2,5 cm. Mahkota dewa memiliki bunga yang tumbuh disepanjang batang berukuran kecil dengan kelopak bunga berwarna putih berbentuk tabung dan memiliki aroma yang harum.
Buah mahkota dewa berbentuk bulat. Memiliki diameter 3 – 5 cm berwarna hijau saat masih mentah dan berubah menjadi merah menyala ketika matang. Daging buah mahkota dewa berwarna putih bening pekat seperti kolang-kaling dan berair. Didalam buah terdapat biji yang keras berwarna kecoklatan.
Kandungan mahkota dewa
Daun: Daun mahkota dewa mengandung antihisamin (anti alergi), alkaloid yang bersifat detoksifikasi yaitu dapat menetralisir racun didalam tubuh, saponin yang memiliki manfaat sebagai anti virus, meningkatkan vitalitas dan imun, mengurangi kadar gula dalam darah dan mencegah terjadinya penggumpalan darah, dan polifenol (lignan).
Buah: Kulit buah mengandung alkaloid sebagai penetralisir racun, saponin untuk anti virus dan flavanoid yang memiliki manfaat mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta penimbunan lemak, mengurangi resiko penyakit jantung, mengandung antiinflamasi (anti radang), anti oksidan serta antibiotik. Untuk memperpanjang masa penyimpanan buah, dapat dilakukan pengawetan dengan cara pendinginan, pengalengan, dan pengeringan yang bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga mikroba tidak dapat berkembang biak didalam air yang terkandung.
Biji: Biji mahkota dewa mengandung racun sehingga tidak dapat dikonsumsi. Biji ini hanya digunakan untuk memperbanyak pohon atau dapat juga dilakukan dengan cara mencangkok pohon.
Manfaat mahkota dewa
Mahkota dewa dapat dimanfaatkan sebagai obat karena kandungan didalamnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya:
- Mengobati diabetes, mahkota dewa memiliki kandungan saponin yang mampu menurunkan kadar gula darah sehingga dapat dipergunakan sebagai obat untuk penderita diabetes.
- Mengobati penyakit hepatitis, kandungan alkaloid dari mahkota dewa yang berperan sebagai detoksifikasi dapat menetralisir racun dan saponin dalam mahkota dewa dapat menjadi anti virus dan membunuh bakteri yang ada didalam hati, serta flavanoid yang mengandung antiinflamasi (anti radang) sehingga mahkota dewa dapat mengobati penyakit hepatitis.
- Mengobati kanker dan tumor.
- Mengobati rematik dan asam urat, mahkota dewa memiliki kandungan yang dapat melancarkan peredaran darah dan juga mengurangi penggumpalan darah sehingga dapat mengobati rematik dan asam urat jika dikonsumsi secara teratur.
- Mengobati disentri .
- Mengobati eksim atau gatal-gatal, anti alergi yang terkandung dalam buah mahkota dewa dapat menyembuhkan alergi.
- Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
- Meningkatkan sistem imun tubuh.
- Menghilangkan jerawat.
Pemanfaatan mahkota dewa
Saat ini mahkota dewa sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan alami yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut adalah cara penggunaan mahkota dewa sebagai obat:
Mengobati diabetes
- Siapkan 5-6 buah mahkota dewa,
- Iris dan rebus dengan 5 gelas air,
- Rebus hingga air menyusut menjadi 3 gelas,
- Minum air tersebut 3 kali 1 hari sebanyak 1 gelas.
Mengobati kanker dan tumor
- Siapkan daging buah mahkota dewa kering 5 gr,
- Temu putih 15 gr,
- Sambiloto kering 50 gr,
- Ceker ayam kering 15 gr,
- Air bersih 5 gelas,
- Rebus semua bahan hingga air menjadi 3 gelas,
- Saring airnya,
- Minum air tersebut 3 kali 1 hari sebanyak 1 gelas.
Mengobati rematik dan asam urat
- Siapkan daging mahkota dewa 5 gr,
- Akar sidaguri 15 gr,
- Sambiloto kering 10 gr,
- Air berrsih 5 gelas,
- Rebus semua bahan hingga air menjadi 3 gelas,
- Saring airnya,
- Minum air tersebut 3 kali 1 hari sebanyak 1 gelas.
Banyak sekali manfaat dari mahkota dewa ini terutama buahnya. Tetapi berhati-hatilah dalam mengkonsumsi buah ini. Bila dikonsumsi secara langsung pada saat buah baru dipetik atau dalam kondisi masih segar dan belum diolah, dapat menyebabkan pembengkakan pada mulut serta sariawan. Yang lebih parah lagi dapat membuat orang yang mengkonsumsinya mabuk, kejang-kejang, serta pingsan. (ayu/berbagai sumber)