Oleh: Alfian Lutfi
Anda pasti sependapat jika otot dada adalah bagian otot yang tampil memukau dikalangan pria maskulin. Bagian otot ini terbentuk dengan pola latihan yang benar. Seperti latihan paling favorit yang umum dilakukan fitness mania adalah bench press dan pecs fly exercise. Kedua teknik latihan ini adalah gerakan pokok untuk membentuk performa otot dada menjadi bidang.
Meskipun kedua latihan yang disebutkan tadi sama-sama melatih otot bagian dada. Namun banyak persoalan yang menganggap jika kedua latihan tersebut berbeda manfaat dan teori. Sehingga dalam realitanya, kesalahan yang paling umum dijumpai adalah bagaimana pectoralis atau otot dada bekerja dengan baik dan tepat melalui dua gerakan tadi, yaitu mendorong menekan (Chest Press) atau mengayun menekan (Chest Fly).
Dalam literatur yang dikutip melalui bodyrecomposition.com, menjelaskan fungsi utama dalam melakukan chest fly adalah untuk mendapatkan kontraksi dengan menarik atau mengayunkan lengan atas (humerus) di seluruh bagian tubuh menuju ke garis tengah dada. Gerakan ini sama halnya dengan Anda melakukan gerakan cable crossover, flyes, atau peck deck training atau yang disebut dengan istilah adduksi. Adduksi sendiri berarti membawa sesuatu ke arah garis tengah tubuh. Sedangkan di lain hal, konsep chest press adalah gerakan dengan mendorong bar atau beban menjauh dari tubuh yang memberi tekanan pada seluruh serabut-serabut otot pectoralis.
Walaupun keduanya mengeksekusi otot dada, namun beda halnya pada titik kontraksi otot yang dirasa. Jika Anda melakukan chest press, Anda dapat merasakan lengan atas Anda menarik mendekat pada tubuh serta tekanan pada area dada. Begitu halnya dengan pec flyes, namun yang membedakan adalah arah gerakan. Untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, Anda perlu memperhatikan langkah chest press dan chest flyes berikut ini, agar hipertori dirasakan dengan sempurna dari berbagai sudut sisi.
Chest Flyes
Lakukan chest fly dengan satu tangan (kanan/kiri) tangan yang lainnya merasakan tekanan pada otot dada. Ayunkan tangan ke depan kemudian kembali ke posisi awal. Bila Anda mengeksekusinya dengan benar, maka Anda akan merasakan otot dada Anda tertarik ke posisi tengah. Namun bila tidak, kemungkinan Anda salah mengeksekusinya dan tekanan justru akan terasa di bagian bahu depan. Gerakan chest fly ini bertujuan untuk membentuk definisi otot dada.
Chest Press
Lakukan chest press dengan satu tangan (kanan/kiri) tangan yang lainnya merasakan tekanan pada otot dada. Dorong beban kedepan dan kembali ke posisi awal. Bila Anda mengeksekusi gerakan ini dengan benar maka Anda akan merasakan tekanan pada keseluruhan otot dada. Namun bila salah mengeksekusinya, justru tekanan akan terjadi pada bahu depan dan tricep.
Agar mendapatkan sikap yang benar, atur posisi Anda dengan menjaga tulang belikat dengan sikap membusungkan dada. Beri ruang pada lower back atau punggung bawah bagian belakang. Dorong beban atau tekan beban dengan otot dada, bukan terfokus pada kekuatan triceps. Gerakan ini dimaksudkan untuk memperoleh volume otot dada menjadi lebih besar dan tebal.