Oleh: Dr. Bambang Sukamto, DMSH
Saya berusia 40 tahun, telah menikah dan saat ini sedang mengalami kejenuhan seksual yang sangat mengganggu hidup saya. Bagaimana saya bisa membuat diri saya ‘bercinta’ kembali dengan suami?
Keluhan diatas merupakan suatu perkara yang bisa terjadi pada setiap pasangan dimana kejenuhan seksual mulai mengganggu kehidupan mereka. Pertanyaan; “…bercinta kembali dengan suami…” adalah hal yang wajar. Ini berarti bahwa pada waktu yang lalu, dia sangat menikmati kehidupan seksual dengan suaminya.
Kemudian apa yang terjadi? Rupanya ada sesuatu yang hilang dalam hubungan pernikahan terutama hubungan seksualnya. Bercinta mirip dengan menari. Setiap pasangan perlu memahami bagaimana masing-masing pelaku menyesuaikan diri untuk dapat menampilkan tarian terbaik. Semua ini memerlukan latihan, inovasi dan selalu mencoba langkah-langkah yang baru. Berikut ini diuraikan beberapa hal untuk menyiasati hubungan seks yang mulai menjenuhkan. Kiat-kiat menyiasati masalah seperti ini perlu dilakukan sejak awal. Bukan pada saat kejenuhan sudah muncul.
Memahami keinginan
Pada banyak pasangan, salah satu atau keduanya kurang memahami bagaimana mencapai kepuasan dalam hubungan seksual. Hubungan seksual juga memerlukan keterampilan, untuk pemula harus mau belajar dan memahami respon pada diri dan pasangannya. Tiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap seks juga terhadap rangsangan seks. Ada yang menyenangi sentuhan lembut tapi ada yang ingin lebih dari itu. Komunikasi adalah satu cara untuk saling mengetahui apa yang dirasakan dan apa yang diinginkan masing-masing. Lakukan komunikasi dua arah, dengarkan, perhatikan gerakan-gerakan dan keinginan pasangan Anda, sehingga dapat mengerti apa yang dia sukai dan apa yang tidak disukai.
Katakan apa yang Anda ingin lakukan. Mengatakan apa yang Anda sukai atau yang tidak disukai akan member manfaat. Bincang-bincang dengan pasasngan ini tidak terbatas tentang seks yang ingin diperoleh, tetapi pembicaraan lain yang akan membuat lebih relaks dan percaya diri terhadap pasangan. Kebanyakan pasangan ingin melakukan variasi dengan pasangannya tetapi tidak pernah disampaikan karena takut ditolak. Ada cara yang baik untuk menyampaikan keinginan Anda itu misalnya dengan memperlihatkan majalah atau buku yang memuat keinginan/pilihan Anda. Katakan “Coba lihat nampaknya ini sangat menyenangkan. Tentunya kita juga bisa melakukan bukan?”
Berpikir positif dan bijaksana
Bila Anda ingin mengatakan apa yang Anda inginkan, dan sebaliknya menanyakan keinginan pasangan Anda, hal penting yang harus Anda camkan adalah: Berpikir positif. Jangan pernah mengatakan pada pasangan Anda bahwa dia beraktifitas kurang menyenangkan ditempat tidur. Katakan padanya bahwa apa yang dia lakukan selama ini sangat Anda senangi. Yang kedua yaitu bijaksana. Dikatakan bahwa Anda menyenanginya tapi tidak melakukan keinginannya, karena memahami apakah itu bisa memberi nilai tambah dan tidak mengetahui cara melakukan dengan baik. Sampaikan semua itu layaknya Anda sedang merayu atau bercanda.
Mengatur kesibukan
Setelah masa “honeymoon” berlalu dan Anda memasuki kesibukan harian yang menimbulkan kebosanan. Kehidupan seks Anda kemudian berlalu hambar karena suasana romantisme jarang bisa dimunculkan kembali.
Kebanyakan pasangan menganggap bahwa lebih baik melakukan aktifitas seksual terburu-buru dari pada sama sekali tidak melakukan. Yang terbaik adalah setiap pasangan harus dapat mengatur kesibukannya masing-masing serta menyempatkan diri bersama-sama pada satu waktu, ini akan lebih menantang dan menggairahkan. Jangan lupa selalu melakukan upaya-upaya meningkatkan kepercayaan sehubungan kesibukannya masing-masing.
Kebugaran
Kesehatan yang baik dan selalu dalam kondisi bugar sangat baik untuk kehidupan seks. Kegiatan olahraga yang teratur dapat meningkatkan kemampuan otot, sistem jantung dan pembuluh darah yang berujung pada durasi aktivitas seksual, yang bertahan selama bertahun-tahun. Kehidupan seks yang aktif dan teratur akan menyebabkan beberapa jenis proses kimia metabolisme tubuh berlangsung lancar sehingga tubuh terasa bugar, stress dan anxietas menurun, sistem imun tubuh meningkat dan Anda merasa lebih bahagia. Ada penelitian yang menyimpulkan bahwa kehidupan seksual yang terlaksana dengan baik dan teratur akan membuat seseorang nampak empat sampai tujuh tahun lebih muda, stress berkurang dan rasa kepuasan yang tinggi.
Perubahan fisik
Perubahan fisik terjadi secara alami sesuai pertambahan usia yang bisa membatasi aktivitas seksualnya. Pria dan wanita juga akan mengalami perubahan hormonial, pada wanita dikenal menopause dan pada pria andropause. Perubahan fisik juga bisa terjadi karena penyakit ataupun efek samping obat. Penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung dan hipertensi berpotensi mengganggu fungsi seksual.
Perubahan seksual pada wanita
Penurunan kadar estrogen akan menurunkan gairah seksual yang antara lain disebabkan oleh proses menopause. Begitupun dengan timbulnya rasa sakit seiring bertambahnya usia, sehingga dinding vagina lebih tipis dan kurang menghasilkan cairan untuk pelumasan. Pada sebagian wanita dapat pula terjadi orgasme yang melambat atau memerlukan rangsangan yang lebih kuat.
Perubahan seksual pada pria
Kebanyakan pria mengatakan gairah seksualnya berkurang dibandingkan saat usia mudanya, dan kebanyakan pria usia lanjut perlu rangsangan langsung dialat genitalnya untuk memperoleh ereksi dan gairah. Terlebih bila terjadi kurangnya ereksi. Hal ini perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk kemungkinan disebabkan oleh suatu penyakit.
Memahami perubahan
Sangat penting setiap pasangan sadar dan memahami perubahan fisik yang dapat mengganggu aktivitas seksual. Anda harus berusaha mengakomodasi perbendaan tadi dengan lebih sering meluangkan waktu bersama yang mneimbulkan suasana yang menyenangkan. Andapun dapat mencoba hal-hal yang baru. Kemampuan seksual memang berubah sesuai pertambahan usia tapi tidak berarti sudah tidak bisa lagi menikmatinya.
Pahami zona-zona erotis
Dengan melakukan rangsangan pada tempat-tempat tertentu, akan menjadikan pasangan Anda lebih bergairah. Daerah-daerah yang paling senditif adalah; Payudara, putting susu, bibir dan genital, telinga, jari tangan dan kaki, sisi dalam siku dan lutut dan sekitar leher.
Kualitas bukan kuantitas
Kualitas hubungan seksual dapat dikatakan lebih penting dibanding dengan kuantitas. Seandainya Anda bisa seringbertemu dengan pasangan, maka tidak bermasalah bila aktivitas seksual dilakukan lebih sering. Tapi bila kesempatan berkumpul sangat terbatas misalnya 2 minggu sekali maka Anda harus melakukannya dengan lebih baik.
Kiat-kiat diatas adalah sebagian dari banyak kiat lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah kejenuhan dalam hubungan seksual. Ingat bahwa PENCEGAHAN lebih dapat mengantisipasi kejenuhan yang mungkin terjadi. Cara itu akan lebih baik dan mudah, daripada mencoba menyelesaikan masalah saat kejenuhan tersebut sudah mendatangi Anda.