Demi menurunkan berat badan, kebanyakan orang rela melakukan apa saja, agar cita-cita membentuk tubuh ideal sesuai yang diidamkan dapat tercapai. Benarkah Akupunktur dapat dijadikan salah satu alternatif terapi untuk melangsingkan tubuh?
Obesitas merupakan suatu istilah yang umum digunakan, namun masyarakat masih menganggap kegemukan/obesitas sebagai suatu kelainan biasa yang hanya terjadi akibat kurangnya pengendalian diri, hal ini sudah menjadi anggapan umum. Sedangkan insiden obesitas di negara-negara berkembang makin meningkat bahkan sama jumlahnya dengan mereka yang menderita kelaparan.
Definisi dari obesitas adalah suatu keadaan akumulasi lemak yang berlebih dan tidak normal, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Walaupun demikian, sulit untuk mengukur kadar lemak tubuh secara langsung. Salah satu cara yang efektif, yaitu dengan pengukuran BMI (Body Mass Index), dimana dapat diketahui berat badan berlebih “over weight” untuk orang dewasa. BMI dihitung dengan membagi berat badan (kilogram), dengan tinggi badan dalam meter kuadrat (BMI = Kg/M2). Dalam batas nilai ideal yaitu 20-25. Dibawah angka 20, orang tersebut sudah terbilang kurus, sementara bila melebihi batas ideal maksimum (25), maka sudah termasuk kegemukan (obesitas). Misal ; seseorang dengan berat & tinggi badan 70 kg & 170 cm, maka mempunyai nilai BMI = 70/1,72 = 24,22 (masih dalam batas ideal).
Kegemukan bisa mengakibatkan terjadinya berbagai kelainan pada fungsi jantung dan macam-macam penyakit yang terkait dengan masalah kegemukan, antara lain; diabetes, hipertensi, dan batu saluran empedu. Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukanlah sekedar mengatur porsi makan, tetapi sebelum Anda melakukan perubahan pola makan, juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi. Sebagai pendukung, tentunya sertai dengan aktifitas fisik serta terapi perubahan perilaku.
Bagi Repsmania yang ingin mengetahui alternatif melangsingkan tubuh dengan metode akupunktur yang aman, efektif, sekaligus menyehatkan, bacalah artikel berikut sampai tuntas.
Akupunktur (tusuk jarum)
Akupunktur adalah suatu metode pengobatan kedokteran Cina klasik, melalui penyeimbangan “Chi” yang merupakan energi vital dalam tubuh manusia. Terapi ini bertujuan untuk memperbaiki sistem-sistem organ tubuh, dengan cara menusukkan jarum (steril) pada titik-titik meridian akupunktur. Akupunktur berasal dari;
Acus : Jarum
Punctur : Menusuk
Akupunktur : Penusukan titik dengan media jarum untuk pengobatan.
Titik akupunktur ada didalam meridian, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh ari serangan peyakit yang datang dari luar tubuh. Dalam meridian mengalir Qi (suatu zat beserta fungsinya) khusus, yaitu Wei Qi, dimana berfungsi untuk menahan penyakit. Jika badan lemah, imuniti (kekebalan) tubuh akan menurun sehingga mudah untuk menyerang ke meridian lain.
Obesitas (obecity), ditinjau secara Akupunktur Cina klasik, yaitu:
1. Adanya daya transportasi Cing (bawaan yang diturunkan oleh Ayah/Ibu) yang melemah, sehingga terjadi penggumpalan Cing dalam jaringan otot tubuh berupa lemak. Limpa yang lemah,menyebabkan aliran Qi naik ke atas menyerang lambung hingga faeces (saluran pembuangan).
2. Gangguan metabolisme (pembentukan karbohidrat), disertai gangguan lemak darah dan adanya gangguan katabolisme (pemecahan lemak menjadi makanan).
3. Kelainan pada Hypotalamus (susunan syaraf otak, pusat pengendali lapar) yang didalamnya terdapat:
Hunger Center (pusat lapar)
Safety Center (pusat kenyang).
Menurut Eva Afiah Sungkar, S.Akp, pakar akupunktur Rumah Sehat AFIAT, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pasien sebelum menjalankan proses Akupunktur, antara lain:
- Tensi darah normal.
- Tensi alergi terhadap jarum.
- Pasien tidak dalam keadaan haid.
- Pasien tidak dalam kondisi kelaparan, dan sebaliknya.
- Tidak dalam keadaan kenyang (agar sirkulasi darah & metabolisme tubuh seimbang).
“Prosedur menjalani akupunktur, pertama-tama pasien dibaringkan di tempat yang nyaman, sambil didengarkan musik bermelodi santai untuk membantunya rileks (music therapy). Setelah permukaan kulit dibersihkan dengan cairan alkoholl, barulah proses penusukan jarum dilakukan pada titik-titik meridian, sesuai dengan penyakit yang diderita pasien tersebut,” jelas salah satu pengajar Akupunktur tingkat advance ini ketika ditemui REPS di RS ALFIAT.
Sebagai salah satu slimming center dibawah pembinaan dari dr. Moh Ali Toha Assegaf, RS AFIAT mempunyai standart operating procedure (SPO)/tata cara & titik-titik Akupunktur tertentu bagi penderita obesitas, yaitu:
1. Titik lokal, sesuai daerah timbunan lemak pada tubuh pasien.
2. Titik meridian lambung & hati (untuk menahan rasa lapar).
3. Meridian GV 20 (meredian otak/meridian istimewa) harus dikeluarkan darahnya, berlokasi pada 5 Cm arah frontal garis rambut. Yang berfungsi untuk:
- Mengontrol distribusi Yu An Qi (Meridian bawaan yang berasal dari orang tua dan disimpan dalam organ Ki/ginjal).
- Mengatur fungsi Qi (energi vital/energi kehidupan).
- Mengatur fungsi Sie (darah).
- Mengatur fungsi Hypotalamus (syaraf otak).
- Mengatur fungsi Li (large intestine).
- Mengatur fungsi ST (stomach).
4. Needle press selama 3-10 minggu pada titik lapar T18 (Hypotalamus).
Kombinasi akupunktur, diet & exercise
Demi mencapai hasil yang cepat dan maksimal, terapi akupunktur sebaiknya didukung oleh pola makan (diet) yang proporsional, serta olahraga (exercise) yang teratur. Mengatur pola makan, yaitu dengan cara mengurangi asupan kalori & lemak (diet rendah kalori), tetapi memperhatikan asupan gizi agar tetap seimbang (4 sehat 5 sempurna), sehingga tidak menimbulkan efek yang bisa membahayakan tubuh.
Efek diet yang salah:
- Tekanan darah turun.
- Kadar trigisesida turun.
- Kolesterol (HDL) meningkat.
- Kadar kolesterol (LDL) menurun.
- Kelainan jantung.
- Menstruasi irregular.
- Anemia, dan
- Kerontokan rambut.
Aktifitas fisik seperti olahraga juga harus dilakukan demi menunjang program Anda. Pada umumnya obesitas juga disebabkan kebutuhan kalori yang menurun, karena aktifitas fisik yang berkurang, so.. rubah gaya hidup Anda, pergilah ke Gym! Terturlah exercise minimal 30-60 menit, selama 3 kali dalam seminggu, dan lakukanlah latihan-latihan penunjang CARDIOFITNESS demi kesehatan jantung & kebugaran fisik Anda, seperti; jogging, cycling, rowing, dsb. Setelah beberapa bulan, nikmati & rasakan sendiri hasil dari usaha keras yang Anda lakukan.
Ingat.. dalam menjalankan program menurunkan berat badan, sebaiknya jangan dilakukan secara cepat “instant”, tetapi jadikanlah terapi berkesinambungan (jangka panjang). Agar tubuh tidak kaget menerima perubahan drastis yang terjadi pada badan Anda. Untuk itu diperlukan kedisiplinan dalam menjalankan usaha tersebut. Siapa tau.. setelah menjalani terapi pelangsingan ini, Bodyshape Anda bisa seperti Luna Maya, Fauzi Baadilah, atau siapapun yang Anda inginkan. (NZL)