
Setiap wanita memiliki aroma alami pada area vaginanya, dan hal itu sepenuhnya normal. Namun, sebenarnya aroma vagina seperti apa yang bisa dikatakan normal. Lantas bagaimana cara mencegahnya, Jika memiliki bau vagina yang tidak normal?
Dikutip dari Prevention, Vagina memang tidak seharusnya beraroma seperti bunga mawar. Namun, ada beberapa jenis aroma yang masih tergolong normal dan bisa dikenali.
“Seharusnya tidak berbau menyengat, tapi ada aroma vagina yang normal,” Ucap Direktur Medis Northwestern Medicine Center for Sexual Health and Menopause, Lauren Streicher, MD.
Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan di RS Winnie Palmer, Christine Greves, MD, Ada beberapa aroma vagina yang lebih sering muncul atau normal seperti :
- Bau asam atau tajam
- Bau ragi
- Bau yang sedikit manis
- Bau metalik
- Bau seperti amonia
- Bau seperti bau badan
PENYEBAB AROMA VAGINA YANG NORMAL
KERINGAT
Salah satu penyebab bau vagina yang normal di antaranya adalah keringat. Menurut dokter kandungan dan ginekolog Kiarra King, MD, FACOG, bau badan dan vagina yang berkeringat sebenarnya merupakan alasan yang sangat umum untuk bau vagina.
“Di mana pun terdapat banyak folikel rambut dan kelenjar keringat yang kita temukan di ketiak dan juga di daerah kemaluan, akan selalu ada kecenderungan lebih tinggi untuk berkeringat,” ujar dr King.
“Jadi, dimana ada rambut di tubuh kita. Maka itu berpotensi memerangkap kelembapan dan bakteri, itu adalah tempat yang tepat untuk munculnya bau badan,”tambahnya.
pH TIDAK SEIMBANG
“Penyebab paling umum bau vagina adalah ketidakseimbangan flora normal di vagina yang menyebabkan bau amis, iritasi dan keputihan encer,” terang dr Streicher.
Bakteri ini dapat menyerang kapan saja, tetapi yang paling sering terjadi setelah menstruasi atau berhubungan. Karena darah dan air mani dapat mengganggu pH alami Anda.
PENYEBAB BAU VAGINA YANG TIDAK NORMAL
Penyebab bau vagina ini biasanyamemerlukan kunjungan ke dokter untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
BACTERIAL VAGINOSIS (BV)
Menurut Jerome Chelliah, M.D, dokter spesialis kandungan dan ginekologi. Bacterial Vaginosis (BV) adalah peradangan vagina yag paling umum dan sebagian besar wanita akan mengalaminya.
“BV disebabkan oleh perubahan mikrobioma vagina,” terangnya seraya menambahkan bahwa hal itu terjadi ketika bakteri dominan vagina (laktobasilus) digantikan oleh pertumbuhan bakteri anaerob yang menyebabkan perubahan pH vagina.
“Perubahan inilah yang menyebabkan gejala BV, termasuk keputihan, bau tak sedap dan iritasi,” tambahnya.
TRIKOMONIASIS
Infeksi ini juga merupakan penyebab umum bau vagina, ujar dr King. Meskipun BV sering jadi penyebab utama, Trikomoniasis adalah infeksi lain yang juga menyebabkan bau yang cukup khas bagi kebanyakan orang.
“Ia dapat menyebabkan semacam keputihan encer berwarna abu-abu. Ada kemungkinan terjadi iritasi atau gatal di area vagina atau vulva dan mungkin ada bau yang orang-orang sebut sebagai bau amis atau busuk,” terang dr King.
Cara Mencegah Bau Vagina Yang Tidak Sedap
Untuk mencegah bau yang tidak sedap dari vagina, dr Kiarra King, MD, FACOG menyarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini.
- dr King menyarankan menggunakan sabun lembut tanpa pewangi. Lakukan secara eksternal pada area vulva dan tidak menggunakan apapun ke dalam vagina, serta bersihkan area lipatan labia.
- Makan makanan seimbang. Makanan seperti bawang bombay, bawang putih, produk susu, daging, serta alkohol bisa mengubah aroma vagina.
- Jaga hidrasi. Sebab, dehidrasi bisa menyebabkan urin berbau amonia pekat yang bisa meninggalkan bau aneh di vagina.
- Kenakan pakaian ringan dan menyerap keringat. Semakin ketat pakaian, maka semakin banyak panas dan kelembapan yang terperangkap di dalam dan di sekitar vulva, sehingga meninggalkan risiko bau tak sedap.
Jika bau tidak normal terus berlanjut disertai nyeri, rasa terbakar, gatal atau keluarnya cairan yang tidak biasa, dr King menyarankan untuk periksakan ke dokter.
Menurutnya, apapun hal yang tidak biasa dalam keluarnya cairan atau bau harus dievaluasi dan diperiksa.
Baca juga : Manfaat Seks Untuk Tubuh








