Oleh: Tim dokter ON Clinic.
Ada pertanyaan yang perlu anda renungkan, Apakah anda seperti kebanyakan orang yang berpendapat bahwa hubungan anda dengan orang lain semuanya berjalan dengan baik layaknya pesawat yang dikendalikan secara otomatik? Tidak adanya konflik dalam anda beraktivitas sehari-hari bukan berarti anda telah memiliki komunikasi yang baik.
Hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa kurangnya perhatian atau kurangnya komunikasi lebih sering menimbulkan konflik dari pada berpura-pura bahwa semuanya berlangsung baik-baik saja.
Ekspresi seksual berperan untuk mempererat hubungan suami istri. Sehingga wajar bila orang ingin selalu memperlihatkan kepada orang yang dicintainya bagaimana mereka mengungkapkan perasaannya melalui keintiman dan kegairahan. Bila pasangan dapat meluangkan waktu untuk benar-benar belajar dan memahami seksualitas pasangannya, maka mereka akan mampu membangun kehidupan seksualnya lebih sehat dan lebih bahagia bahkan saat menghadapi konflik yang mungkin akan menggagalkan akrabnya hubungan suami istri. Lalu kapan ini harus mulai dilakukan? Anda dapat memulai kapan saja yang penting anda harus memahami benar perilaku seksual pasangan anda. Para ahli sangat menyarankan perlunya komunikasi karena konflik selalu muncul karena komunikasi yang buruk. Ini disebabkan ketidak tahuan bagaimana meningkatkan komunikasi. Kebanyakan pasangan memiliki kemampuan komunikasi yang baik diantara mereka dan menghasilkan hasil yang sangat baik kecuali saat waktunya “making love”.
Kebanyakan orang memandang bahwa komunikasi hanya berupa keterampilan umum yang dapat digunakan disemua area kehidupan sampai akhirnya pasangan menyadari ketika kehidupan seksualnya menurun. Jadi yang anda butuhkan adalah meningkatkan kemampuan komunikasi seksual. Komunikasi yang baik merupakan landasan suksesnya hubungan personal. Komunikasi dapat dilakukan melalui mulut/ bicara (verbal) dan bahasa tubuh (non verbal) misalnya ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, sikap dan intonasi suara. Kemampuan untuk memahami dan menggunakan bahasa tubuh merupakan instrumen kuat yang dapat membantu anda berhubungan dengan orang lain, mengekspresikan sesuatu yang benar-benar anda inginkan, memandu mengatasi situasi dan membangun hubungan lebih baik.
Agar komunikasi bisa berjalan baik berikut ini diuraikan langkah-langkah yang dapat dimanfaatkan dalam rangka membina komunikasi dengan pasangan:
1. Sediakan waktu untuk berbicara apa yang anda kerjakan atau yang terjadi saat beraktivitas. Dua atau tiga kali dalam seminggu biasanya sudah cukup tetapi setiap hari lebih baik lagi. Mulailah pembicaraan hal-hal yang positif dulu terutama yang berkaitan dengan anda berdua. Misalnya anda tidak dapat memutuskan sendiri masalah yang sulit tanpa mendiskusikan dengannya. Ini mengingatkan apa sebabnya anda berdua bisa menyatu.
2. Hindari keinginan menyudutkan saat berkomunikasi. Kalau anda berbicara dengan nada tinggi serta memperlihatkan sikap tidak bersahabat maka pasangan anda akan tertekan. Ini berarti anda superior dibanding pasangan anda.
3. Hindari juga sifat pasif. Jangan sering menundukkan kepala atau melintangkan tangan didepan seperti pesakitan. Lakukan napas dalam untuk menenangkan kondisi anda.
4. Bila pasangan anda mengajukan keberatan anda harus bisa berlaku layaknya “customer service”. Dengarkan keluhannya dan bantu dia, jangan berpikir bahwa anda sedang dikritik. Layani sedemikian rupa sehingga ?customer? merasa senang dan puas karena telah memberikan solusi yang memang anda berdua butuhkan.
5. Siapkan waktu anda untuk membicarakan sesuatu itu sesuai waktu yang dijanjikan. Hindari keinginan anda untuk mendesak dia sesegera mungkin mau membicarakan suatu masalah.
6. Hindari terlalu cepat mengambil keputusan. Seringkali anda memerlukan lebih banyak informasi sebelum dapat memutuskan suatu konflik. Mungkin juga diperlukan jeda sesaat agar anda dapat berpikir lebih jernih. Pemecahaan masalah yang baik sangat mungkin diambil saat pikiran istirahat sejenak. Tidak salah seandainya anda tidak setuju terhadap suatu permasalahan tetapi sebaiknya menyetujui untuk menunda dan memikirkan atau mendiskusikan di lain kesempatan.
Landasan utama untuk melakukan komunikasi yang baik adalah saling berdiskusi dengan penuh kedewasaan. Jangan takut akan konflik karena konflik adalah sinyal kemungkinan untuk berkembang. Dengan sering menjalin komunikasi yang baik akan menuntun anda kesituasi kedamaian yang sebenarnya. Komunikasi yang baik merupakan inti meningkatkan perasaan terhadap kepercayaan dan keintiman.
Anda harus melakukan komunikasi dengan pasangan anda tentang kehidupan seksual untuk menghapus keragu-raguan. Diskusikan apa yang terjadi dikamar tidur anda sekedar membantu anda berdua mengetahui jalan pikiran masing-masing. Selain itu anda perlu mempelajari apa yang dapat memicu baik atau buruknya respons seksualnya.
Pria dan wanita sering berbeda dalam memandang seks. Pria lazimnya masih bisa menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengganggu saat berhubungan seks. Bahkan kebanyakan pria, seks merupakan cara untuk memperoleh suasana hati yang lebih baik dan relaks. Berbeda pada wanita seks merupakan subyek yang sangat rapuh dan melibatkan banyak emosi. Bila wanita sedang mengalami hari-hari yang buruk atau banyak masalah yang mengganggu pikiran maka hal ini akan mengacaukannya untuk ikut terlibat dalam aktivitas seksual yang baik. Wanita memerlukan pendekatan sedemikian rupa yang membuat dia relaks dan siap untuk melakukan kegiatan seksual.
Banyak pria mengeluhan pasangannya kurang responsif sehingga menurunkan frekuensi seksual mereka. Ternyata ini terjadi karena ketidaktahuan pria terhadap letak area sensitif pasangannya, sehingga menimbulkan keengganan untuk melakukan hubungan seksual yang dianggapnya tidak memuaskan dirinya. Di sisi lain wanita memiliki kondisi psikologis dimana ia malu untuk me- ngakui atau mencari tahu alasan ketidak puasannya. Masalah menjadi kompleks dikarenakan pasangan tersebut tidak berhasil mengkomunikasikan dengan baik kondisi seksualnya.
Wanita harus bisa menghilangkan rasa takut untuk meminta haknya pada pasangan. Dia harus berani membicarakan apa yang ia mau. Tidak sedikit wanita yang malu hanya untuk meminta pasa- ngannya melakukan perangsangan lebih lama. Hal ini dikarenakan dengan me- minta dirangsang lebih lama, dia merasa takut bahwa pasangannya akan melihat hal tersebut sebagai kekurangan dirinya. Padahal,hampir semua wanita memang membutuhkan perangsangan lebih lama dan mayoritas menikmati fase “foreplay” ini. Yang pasti hampir mustahil wanita akan mencapai orgasme tanpa sebelumnya merasakan gairah atau rangsangan yang cukup. Hal-hal seperti inilah yang perlu dibicarakan kepada pasangan. Bila memilih diam, pasangannya akan berpikir bahwa semua baik-baik saja. Pasangan menjadi tidak peduli dengan keinginannya. Padahal, bila kedua belah pihak menjalin komunikasi dan membicarakan secara mesra hal-hal yang menurutnya dapat membantu masing-masing mencapai kepuasan, maka tentunya pasangan akan dengan senang hati membantu dan proses bahu membahu ini akan lebih membuat hubungan yang sehat antar partner seksual.
Mulailah dengan sesuatu yang beda tetapi dikombinasi dengan yang biasanya anda lakukan sehingga si dia tetap merasa menyenangkan dan familiar. Untuk mempertahankan hubungan seks tetap menarik, anda perlu melakukan jalur/rute yang berbeda dan mencoba yang baru dan makin kreatif. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik memerlukan waktu dan upaya keras. Selanjutnya masing-masing akan dapat menemukan sesuatu yang baru dan dapat membuka pintu komunikasi lebih baik, ide-ide baru untuk hubungan suami istri.
Memahami seksualitas pasangan tidaklah seberat seperti anda pikirkan. Semuanya ini hanya memerlukan kemauan dan kesabaran untuk memantau dan memberi perhatian lebih sehingga membuat dia tergerak dan merespons seperti yang anda harapkan. Seiring anda mempelajari dan menggunakan ide-ide baru untuk meningkatkan sisi seksual dari ikatan suami istri , secara otomatis akan mempererat ikatan, kecintaan, respek serta saling pengertian. Yang penting dan diingat bahwa upaya tadi harus dilakukan dalam dua sudut yaitu anda dan pasangan anda. Sepanjang anda melakukan upaya-upaya terbaik ini disertai komunikasi yang baik maka hubungan baik anda berdua akan bertahan dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan pasti memuaskan.