Bagi seorang wanita, otot panggul disinyalir mudah sekali melemah, itu kemungkinan diakibatkan oleh persalinan, usia atau kelebihan berat badan yang dapat mengakibatkan antara lain susah menahan pipis (beser). Nah untuk dapat memperkuat otot panggul, Anda dapat melakukan senam kegel. Karena selain itu, senam ini pun dapat memperbaiki aktivitas seks Anda.
Posisi panggul yang turun merupakan sebuah kondisi yang dikenal sebagai pelvic organ prolapse yang mana dapat menimbulkan tekanan panggul yang tidak nyaman dan menyebabkan kebocoran pada urine. Pelvic organ prolapse memang tidak dapat dihindari. Namun jangan terburu berkecil hati, melakukan senam Kegel dapat membantu menunda atau bahkan mencegah pelvic organ prolapse dan gejalanya yang terkait. Melakukan senam Kegel dapat memperkuat otot dasar panggul yang mendukung rahim, kandung kemih dan usus.
Biasanya senam Kegel sering dilakukan bersamaan dengan konseling dan terapi seks, sehingga dapat membantu para wanita yang memiliki masalah dalam mencapai orgasme. Teknik senam Kegel itu sendiri. Sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan caranya adalah dengan mengkontraksikan otot (tahan lalu lepas), contohnya seperti bila Anda ingin menahan buang air kecil untuk awalnya lakukan selama 5 detik, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut dengan tingkatkan lama waktu dalam menahan sekitar 15-20 detik.
Latihan ini tergolong sangat mudah karena dapat dilakukan kapan saja dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Latihan pun dapat dilakukan dimana saja di kursi kerja, sambil duduk, sambil berjalan, sambil berdiri, atau bahkan sambil berbaring.
Senam Kegel merupakan salah satu latihan fisik yang sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan dimana saja, bahkan sambil menyelesaikan pekerjaan lainnya. Senam Kegel memang dapat dilakukan kapan saja, bahkan saat mengemudi mobil, duduk di meja atau bersantai di sofa. Senam Kegel bahkan dapat dilakukan meskipun sedang hamil.
Bagaimana melakukan senam Kegel?
Dibutuhkan sebuah ketekunan dalam mengidentifikasi otot-otot panggul dan mempelajari bagaimana melakukan kontraksi dan relaksasi dengan benar dan tepat. Adapun berikut merupakan beberapa contoh dan petunjuk dalam melakukan senam Kegel, diantaranya :
1. Pencarian otot yang tepat
Masukkanlah jari ke dalam vagina dan cobalah untuk menekan otot-otot disekitarnya. Panggul digerakkan ke atas agar vagina juga dapat bergerak. Kemudian lakukan relaksasi otot dan rasakan bahwa dasar panggul kembali ke posisi awal.
Atau dapat juga mencoba untuk menghentikan aliran urine ketika buang air kecil. Melakukan senam Kegel dengan kandung kemih penuh dapat melemahkan otot-otot. serta dapat menyebabkan pengosongan kandung kemih yang tidak tuntas, sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
2. Menyempurnakan teknik
Setelah mengidentifikasi otot-otot panggul dan mengosongkan kandung kemih, maka Anda duduk atau berbaring. Lakukan kontraksi otot dasar panggul, tahan kontraksi tersebut selama 5 detik, kemudian lakukan relaksasi selama 5 detik.
Cobalah 4 atau 5 kali secara berturut-turut. Kemudian tingkatkan durasi latihan tersebut dari 5 detik menjadi 10 detik dan tentunya berilah jeda ketika akan memulai latihan lagi.
3. Menjaga fokus
Agar mendapatkan hasil yang lebih baik, fokuskan pada pengetatan otot dasar panggul. Berhati-hatilah jangan sampai melenturkan otot-otot dalam, otot paha, otot perut atau otot bokong. Hindari jangan sampai menahan napas. Sebaliknya, bernapaslah dengan bebas selama latihan.
4. Lakukan senam 3 kali dalam sehari
Lakukan pengulangan latihan sedikitnya 3 hingga 10 kali setiap hari. Melakukan latihan berulang kali setiap hari memungkinkan untuk senam Kegel, karena senam ini dapat dilakukan sambil melakukan aktivitas lainnya.
Ketika mengalami kesulitan
Bila Anda mengalami kesulitan melakukan senam Kegel, jangan malu untuk meminta bantuan. Dokter atau perawatan kesehatan lain dapat membantu Anda untuk dapat mengisolasi dan latihan otot dengan benar. Dalam beberapa kasus, biasanya latihan biofeedback juga dapat membantu. Selama mengikuti sesi latihan biofeedback, dokter atau perawat kesehatan akan memasukkan probe kecil ke dalam vagina Anda.
Ketika melakukan kontraksi pada otot-otot panggul, akan terlihat pengukuran pada monitor, sehingga memungkinkan untuk mengetahui apakah telah berhasil melakukan kontraksi pada otot-otot yang tepat. Dapat juga untuk melihat berapa lama dapat mempertahankan kontraksi.
Atau bila memang dirasa perlu, stimulasi listrik terkadang menjadi sebuah pilihan. Selama prosedur tersebut berlangsung, dokter atau perawatan kesehatan lainnya akan memberikan arus listrik kecil pada otot-otot dasar panggul. Arus listrik inilah yang dapat membuat kontraksi pada otot, yang biasanya menghasilkan sensasi berdengung. Setelah terbiasa dengan sensasi tersebut, Anda mungkin akan dapat mengulang latihan tersebut.
Jika Anda melakukan senam Kegel dengan rutin, maka jelas akan terlihat hasilnya, seperti kebocoran urine (beser) akan berkurang dalam waktu sekitar 8 hingga 12 minggu. Bahkan bagi beberapa wanita, senam Kegel dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan dalam aktivitas seksualnya. Namun, setidaknya senam Kegel dapat mencegah memburuknya masalah seksual Anda. Agar senam Kegel dapat memberikan manfaat secara terus-menerus, maka dianjurkan dilakukan secara rutin. (disinyalir dari berbagai sumber-ir/ir)