Bulan Ramadhan telah tiba. Seluruh umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa dimana harus menahan lapar sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. Untuk itu sebelum terbit fajar, sangat penting untuk melakukan rutinitas sahur sebagai bekal berpuasa seharian.
Sahur yang dilaksanakan sebelum matahari terbit ini tentunya membuat waktu tidur kita yang biasanya normal sedikit berubah. Sehingga setelah sahur dan melakukan ibadah sholat subuh biasanya kita kembali tidur sebelum menyambut aktivitas pada pagi harinya. Namun ternyata tidur setelah sahur memiliki dampak yang sangat buruk untuk kesehatan. Tetapi hal ini sering kali diabaikan mengingat sulitnya menahan rasa kantuk yang muncul setelah makan.
Berikut gangguan kesehatan yang muncul jika tidur setelah makan sahur;
Refluks Lambung
Refluks lambung (penyakit asam lambung) atau biasa disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) ini adalah salah satu gangguan kesehatan yang muncul akibat tidur setelah sahur. GERD disebabkan karena lingkaran otot di bawah tenggorokan yang berfungsi sebagai pintu otomatis makanan dan minuman turun ke lambung, tidak berfungsi.
Ketika penutup lingkaran otot tidak berfungsi, maka asam lambung akan naik ke tenggorokan dan menyebabkan penyakit asam lambung. Gejala yang Anda rasakan adalah sensasi terbakar pada dada atau nyeri pada ulu hati juga merasa mulut Anda tidak enak saat terbangun. Untuk itu lebih baik Anda tidak tidur setelah sahur, atau memberi jeda 2 jam sebelum kemudian Anda tidur kembali.
Perut Membuncit
Setelah Anda makan sahur dan kemudian tidur, maka gravitasi tubuh akan berubah sehingga mengakibatkan tubuh tidak mampu menarik makanan di perut menuju ke bawah seperti saat Anda duduk atau berdiri. Hal tersebut mengakibatkan tubuh tidak mencerna makanan Anda dengan sempurna. Lemak juga terbakar dengan lambat dan tidak efisien yang mengakibatkan penumpukan di area perut (perut membuncit).
Sakit Kepala
Tidur setelah sahur tidak membuat Anda merasa segar saat terbangun, tetapi malah membuat leher Anda menjadi sakit dan kaku. Selain itu kepala bagian belakang juga akan terasa nyeri. Hal ini disebabkan oleh cairan serebrospinal bergerak ke otak dan menyebabkan sakit kepala.
Menyebabkan Stroke
Yang paling bahaya dari tidur setelah makan sahur adalah Anda bisa beresiko terkena penyakit Stroke. Telah dilakukan sebuah penelitian yang membuktikan bahwa mereka yang memberi jeda tidur lebih lama dari waktu makan memiliki resiko terkena penyakit stroke lebih sedikit. Sebaliknya bila jeda waktu antara makan dengan tidur Anda lebih sedikit, resiko terkena stroke lebih tinggi.
Mengingat gangguan kesehatan yang terjadi cukup fatal, sebaiknya setelah sahur, Anda tidak kembali tidur. Tetapi gunakanlah waktu tersebut untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Jika Anda butuh ingin tidur kembali, berilah jeda kurang lebih 2 jam setelah makan. Jika waktunya tidak cukup, Anda bisa bangun sahur lebih awal. (Ayu)