Menjadi pribadi yang sehat serta memiliki tubuh yang ideal tentunya adalah impian dari semua keturunan anak Adam. Dengan tubuh yang sehat dan ideal manusia tentunya dapat tampil lebih optimal dalam rutinitas kesibukannya masing-masing. Untuk hal yang demikian tidaklah dibatasi oleh sebuah profesi saja. Entah mereka yang kerja depan komputer ataupun mereka yang sibuk dilapangan sama-sama membutuhkan kualitas tubuh ideal yang sehat.
Olahraga fitness misalanya, jika dibilang mahal atau murah, sebenarnya relatif bahkan terkadang cenderung mahal atau malahan murah tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
Tiga komponen pengeluaran utama untuk olahraga fitness adalah :
- Latihan (join sebagai member gym)
- Kelengkapan nutrisi ( diet)
- Dan kelengkapan suplemen yang keseluruhannya diharapkan untuk bisa dipenuhi dan dilakukan secara seimbang.
Ingin memiliki tubuh yang sehat serta ideal namun tetap low budget? apakah bisa? tapi, apakah benar untuk hal tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit? lalu bagaimana caranya menyiasatinya? dan hal apa aja yang harus dipersiapkan ?
Sebelum join fitness center ataupun memulai aktifitas nge-gym haruslah di pertimbangkan terlebih dahulu secara detail cost pengeluaran selama sebulan, sudah amankah atau memberatkan. Kemudian kuatkan motivasi untuk latihan dan tujuan goal fitness yang ingin Anda capai. Jika tidak ada niatan atau motivasi serta tujuan yang jelas dalam berlatih, biasanya akan mudah terserang penyakit kebosanan serta kegagalan dalam menuntaskan tujuan dari goal fitness yang ingin dicapai. Selanjutnya bersikap wajarlah dan tidak berlebih-lebihan dalam bersosialisasi dalam fitness center agar disukai oleh banyak pihak.
Menyiasati kebutuhan nutrisi
Opini yang terbentuk dalam olahraga fitness daimasyarakat adalah keharusan untuk memenuhi kebutuhan protein yang cukup. Kemudian tidak sedikit yang menyarankan untuk memenuhi kebutuhan protein tersebut dari jenis daging-dagingan (protein hewani). Sehingga tampak jelas tidak murahnya olah raga ini yang mampu menyehatkan dan mempu pula menjadikan tubuh menjadi berisi.
Dari semua protein hewani yang ada, hanya telur yang sekiranya masih dalam tarif ekonomis yang tidak memberatkan kantong jika di konsumsi secara intens. Tentu putihnya yang dikonsumsi yang lebih banyak mengandung protein dibanding kuningnya yang cendrung mengandung lemaknya.
Mereka yang sudah “dedengkot” dalam dunia fitness biasanya untuk mendapatkan putih telur secara murah adalah dengan mendatangi produksi kue atau roti serta para penjual jamu. Tentunya bukan menjadi rahasia publik bahwa pembuatan kue atau roti menggunakan telur hanya di ambil kuningnya saja sedangkan putihnya dibuang, begitu puila pedagang jamu yang hanya mengambil kuningnya sebagai campura jamu.
“Saat itu aku sempat menjadi pelanggan beberapa produsen roti untuk mengambil putih telur. Kurang lebih sekitar 2000/kg putih telur. Ujar Afu yang REPS temui di celebrity fitness EX. Hanya dengan uang 3000 rupiah saat itu REPS mania sekiranya bisa menyiasati dalam memenuhi kebutuhan protein dari putih telur.
Bagi mereka yang baru mulai membentuk badan. Belumlah diwajibkan untuk mengkonsumsi kadar protein seperti layaknya mereka yang sudah advance. Namun tentu besarnya otot yang tercipta tidaklah seperti mereka yang lebih banyak mengkonsumsi protein hewani. “dalam kondisi yang serba minim dibutuhkan kejelian strategi mengatur makanan dengan kualitas protein yang memadai”, tambah syafrizal. Mungkin jika ada kesempatan bisa membeli protein dari daging-dagingan, maka maksimalkan kesempatan tersebut atau bisa dikombinasikan beberapa hari konsumsi protein nabati, kemudian diselingi oleh putih telur atau bisa dibubuhi hari selanjutnya dengan berbagai macam protein hewani.
Menyiasati Program Latihan Agar Efektif
Perlu pula di pertimbangkan jarak tempuh antara tempat tinggal atau kantor dengan tempat fitness yang akan di tuju. Jangan habiskan waktu nge-gym dengan waktu tempuh yang terlalu lama. Hal demikian akan berpeluang menimbulkan rasa malas dan jenuh untuk berlatih.
“Untuk urusan latihan, saya kira sekarang banyak gym-gym kecil yang tidak terlalu mencekik iurannya”, ungkap syafrizal. Jadi cost yang dibutuhkan bisa dialirkan atau diprioritaskan untuk kelengkapan nutrisi dan pengkonsumsian suplemen. Tidak perlu harus bergabung dengan fitness center mewah aau dilengkapi dengan fasilitas yang serba ada. Pilihlah suasana fitness serta interaksi sosial yang nyaman antar member.
Kemudian raihlah banyak pengetahuan serta wawasan seputar teknik dan program latihan. Gunanya untuk memudahkan dalam mencapai goal fitness yang ingin diraih. Biasanya mereka yang nge-gym hanya mendapatkan informasi seputar latihan atau nitrisi dari melihat hal-hal yang dilakukan oleh orang lain atau ikon. Bukan dari sebuah penelitian secara ilmiah ataupun secara ilmu pengetahuan.
Tidak sedikit mereka yang sudah sering berlatih namun belum ada perubahan yang masih jauh “arang dari api”. Hal tersebut banyak disebabkan teknik dan metode latihan yang salah.” Namun sayangnya mereka yang gagal berlatih bukan dikarenakan kesalahan akan latihan, melainkan ketidakpahaman akan teknik dan metoe yang cocok sehingga menjadikan mereka sosok yang gagal dalam membobol goal fitnessnya”, ujar Suginto.
Menyiasati Penggunaan dan Pemilihan Suplemen
Jangan takut akan kegagalan membentuk badan karena tidak mengkonsumsi suplemen. Khusus bagi pemula pengkonsumsian suplemen pada dasarnya berjumlah begitu dibutuhkan. Terlebih mereka yang minim akan budget lebih baik untuk memfokuskan pada intensitas latihan dengan pola makan yang teratur.”fungsi suplemen belum akan significant tanpa dimulai dengan latihan dan pola makan yang super”, ujar sugianto.
Belilah suplemen jika benar-benar memang harus dikonsumsi. Kemudian sesuaikanlah suplemen yang akan dikonsumsi dengan kebutuhan yang ingin dicapai serta budget yang dimiliki”, ungkap afu. Keteguhan hati dan rasa ingin tahu (belajar) dalam suasana fitness sangat dibutuhkan, agar tidak mudah terpengaruh untuk mencoba ragam atau aneka suplemen yang direferensikan banyak orang. Gunakanlah suplemen yang direferensikan banyak orang. Gunakakanlah suplemen yang sifatnya me-recovery otot setelah latihan. Ataupun suplemen yang mampu memberi asupan protein yang tinggi.
Tidak semua kalangan mampu untuk membeli whey protein. Terutama bagi mereka yang biasa latihan di gym kecil dengan batas harga antara 25.000-50.000 rupiah perbulan. Namun Reps mania tidak perlu kawatir akan ketidak sanggupan mengkonsumsi suplemen. Sebab di gym biasanya diberlakukan pembelian suplemen secara “keteng” seperti amino 2000, BCAA, dll. Sehingga bagi yang kesulitan untuk urusan keuangan dapat mengkonsumsinya, dengan catatan konsumsi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Menurut afu, “dibanding beli secara diketeng lebih baik di simpan uangnya untuk membeli whey protein.
Dalam berlatih fitness dengan kondisi yang minim akan pendanaan. Letakkanlah unsur suplemen menjadi hal yang tidak terlalu penting. Dengan jam latihan cukup serta dengan perkembangan kualitas latihan yang semakin meningkat, kemudian ditambah dari protein putih telur hasil pembelian dari pabrik roti cukup untuk melihat hasil yang dicapai tersebut masihlah jauh dibandingkan dengan mereka yang dipenuhi nutrisi dari solid food plus kelengkapan pengkonsumsian suplemen.
Janganlah pernah minder apalagi patah semangat ketika budget yang dimiliki minim. Tetapi ingin tampil menjadi personal yang sehat dan maskular. Dengan intesnsitas latihan yang baik kemudian diimbangi dengan pola makan dan istirahat yang baik pula, tentunya perkara membuat badan bagus dan sehat pun menjadi masalah mudah. Tetapi jika ingin lebih dari citraan para kuli tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Seperti ingin memilki tubuh layak syafrizal ataupun ade rai tentunya tidak bisa dijawab dengan dana yang minim. (dillah)
3 Responses
tempat Pendaftaran dimana ?
Mengkonsumsi putih telur yg baik dan sehat bagaimana ya gan?
rincian suplemennya dan biaya pengirimannya ghimna tuh?