
Rice, jika mendengar kata ini Anda pasti mengira Reps akan membahas soal beras/nasi. Namun RICE yang satu ini berbeda, karena ini merupakan metode sederhana dan umum dalam penanganan cedera.
Seperti apa metodenya? Berikut Reps ulas selengkapnya untuk Anda.
Mengenal Metode RICE
RICE adalah singkatan dari rest (istirahat), ice (es), compression (kompresi), dan elevation (pengangkatan). Ini merupakan metode umum yang paling sering digunakan untuk menangani berbagai cedera di gym, seperti terkilir dan tegang.
Selain sebagai metode pertolongan cedera ringan, cara ini dapat menjadi metode pertolongan pertama yang dilakukan sebelum mendapatkan pertolongan medis jika cedera yang terjadi cukup/sangat parah.
Berikut Reps bahas satu-persatu bagaimana cara menerapkan metode ini.
Rest (Istirahatkan)
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mengalami cedera adalah dengan mengistirahatkan area yang cedera atau bahkan seluruh tubuh untuk sementara waktu, terutama selama dua hari pertama setelah cedera.
Selain mencegah kerusakan otot semakin parah karena terbebani oleh gerakan latihan, mengistirahatkan tubuh dapat mempercepat proses penyembuhan.
Hindari aktivitas apapun yang dapat menunda kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri.
Ice (menggunakan es)
Penyembuhan cedera menggunakan suhu dingin bukan lah baru digunakan baru-baru ini. Metode ini telah lama digunakan untuk mengatasi cedera tubuh sejak jaman nenek moyang.
Anda dapat menggunakan es untuk mengompres bagian yang cedera selama 24-48 jam pertama. Kompres es selama 10-20 menit selama beberapa jam. Hal ini berguna untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Kompres luka cedera dengan es yang di bungkus dengan handuk untuk mengurangi sengatan dingin dan iritasi pada kulit.
Baca juga: Panas vs Dingin, manakah yang terbaik untuk pemulihan?
Compression (kompresi)
Kompresi adalah metode pembalutan luka dengan menggunakan perban elastis untuk mencegah pembengkakan dan mencegah luka mengalami infeksi. Cara ini digunakan untuk luka yang membutuhkan tekanan lebih, seperti cedera pada lutut, varises, dan sejenisnya.
Meski pemakaian perban elastis dapat melindungi luka, namun jangan menggunakannya terlalu ketat, karena akan mengganggu aliran darah.
Jika Anda merasa area yang dikompresi mengalami mati rasa, kesemutan, atau kulit membiru, Anda perlu melonggarkannya.
Elevation (Mengangkat)
Elevation atau mengangkat adalah metode mengatasi cedera dengan meninggikan area yang mengalami cedera di atas denyut jantung. Metode ini paling berguna saat Anda mengalami cedera yang berada di tubuh bagian bawah. Tujuannya, untuk mengurangi rasa sakit, denyutan, serta pembengkakan.
Berbaringlah dengan posisi telentang di sofa, kemudian topang pergelangan kaki di atas bantal dengan nyaman.
Seberapa Efektifkah RICE Untuk Mengatasi Cedera?
RICE dirancang untuk mengatasi cedera, namun tidak semua cedera dapat di atasi hanya dengan metode ini saja. Beberapa cedera yang dapat ditangani dengan metode ini adalah cedera muskuloskeletal, seperti terkilir, tegang, dan memar.
Namun jika cedera tersebut lebih berat seperti patah tulang dan luka yang serius, Anda perlu mendapat penanganan medis langsung dari dokter untuk mengatasinya.
Tetap aman saat berolahraga ya Reps mania!