
Selain padel, baru-baru ini ada satu olahraga yang banyak digemari oleh artis ibukota, yaitu Hyrox. Mulai dari Irfan Bachdim, Jennifer Bachdim, Andrea Dian ikut turut serta dalam perlombaan yang menguji fisik tersebut.
Lantas, apa sebenarnya Hyrox itu?
Olahraga ini pertama kali diperkenalkan di Jerman pada tahun 2017. Popularitasnya kian meningkat di beberapa tahun belakangan ini dan jadi topik hangat media sosial.
Olahraga ini menggabungkan lari jarak jauh dengan serangkaian latihan fungsional berintensitas tinggi, seperti burpee broad jump, sandbag lunge, hingga lari.
Kombinasi ini yang menjadikan Hyrox sebagai olahraga kompetitif yang tidak hanya menguji kekuatan dan daya tahan, tetapi juga mental. Lalu apa sebenarnya yang membuat Hyrox digemari?

Dalam satu kompetisi Hyrox, peserta pada kategori “pro” dan “open” harus menempuh lari sejauh delapan kilometers, dimana di sela-selanya disisipkan tantangan latihan fungsional seperti sled push,burpee broad jump, dan lain-lain.
Latihan fungsional ini terdiri dari delapan jenis gerakan yang dirancang untuk melatih daya tahan otot dan kekuatan eksplosif. Konsistensi format perlombaan di semua lokasi acara ini berarti para atlet dapat membandingkan waktu dan kemajuan mereka di mana pun mereka berkompetisi.
Dalam situs web resminya, dijelaskan bahwa para peserta dapat melacak peringkat mereka di antara peserta lain di dunia.

Apa saja latihan Hyrox?
Dalam olahraga ini, peserta berlari sejauh total 8 kilometer dibagi menjadi blok sepanjang 1 kilometer, dengan tiap kilometernya diikuti oleh stasiun latihan berbeda yang harus diselesaikan secepat mungkin.
Delapan workout station yang menantang mencakup semuanya mulai dari ski erg, rowing, sled push, sled pull, farmer carry, sandbag lunges hingga wall ball dan burpee.
Apakah Pemula Bisa Ikut ?
Olahraga ini terbuka untuk semua orang, artinya siapa pun dapat membuka situs web resminya dan memilih tempat di divisi yang ingin mereka ikuti.
Banyak lomba di kalender Hyrox di seluruh dunia telah terjual habis. “Tingkat partisipasinya sangat tinggi,” kata Jake Dearden, pelatih Hyrox dan juara dunia Doubles.
“Itu karena gerakannya tidak memerlukan banyak keterampilan dibandingkan dengan olahraga lain.”
“Siapa pun dapat ikut, baik pengunjung pusat kebugaran biasa atau atlet Hyrox sekalipun,” tutur Daerden.
Bagi mereka yang rutin mengikuti latihan Hyrox, manfaat yang bisa dirasakan adalah penurunan kadar lemak tubuh, peningkatan massa otot, serta koordinasi dan kelincahan. Bisa dikatakan Hyrox dapat meningkatkan kebugaran secara menyeluruh.
Dimana latihan ini mencakup gerak utama manusia, seperti mendorong, menarik, berjongkok dan melompat.
baca juga : Benarkah CrossFit Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Hingga Kematian?




