Tetra Pak, Perusahaan pemrosesan serta pengemasan pangan terkemuka di dunia, mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap lingkungan. Melalui jargonnya “One Pack, One Act for Our Earth” Tetra Pak bersama dengan Kementrian Lingkungan Hidup, Mitra peduli lingkungan, serta Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) mengajak masyarakat Indonesia untuk mengatasi problematika sampah terhadap lingkungan sekitar melalui program lingkungan dan daur ulang kemasan karton Tetra Pak.
Melalui jumpa persnya yang diselenggarakan di Desa Wisata Hotel Taman Mini Indonesia Indah, Ibu Mignonne NB Maramis selaku Direktur Komunikasi Tetra Pak Indonesia mengatakan ” Sebagai bentuk tanggung jawab kami, Tetra Pak Indonesia telah mewujudkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan dengan mengajak mitra-mitra terkait untuk mensosialisasikan program daur ulang kemasan Tetra Pak yang memiliki nilai ekonomis.”
Kemitraan rekanan yang bersama-sama memerangi persoalan sampah karton dengan mendaur ulangnya kembali menjadi sebuah produk yang bernilai, rupanya telah dikampanyekan dan dipelopori oleh Tetra Pak sejak tahun 2005. Sekiranya jumlah sampah di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Tahun 2013 volume sampah mencapai 73 juta ton pertahun atau setara dengan 200 ribu ton per hari yang dihasilkan oleh setiap daerah. Belum lagi di Jakarta, dalam setiap tahunnya Ibu Kota Jakarta menghasilkan angka sampah yang cukup melambung drastis, sebesar 6.500 ton perhari. Inilah yang menjadi hal memprihatinkan bagi seluruh penduduk di Indonesia.
Perlu adanya perubahan paradigma masyarakat akan slogan “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”, menjadi “Daur Ulanglah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat” merupakan salah satu hal yang tentunya sangat berarti bagi kelangsungan makhluk hidup bahkan kesejahteraan manusia itu sendiri. Melalui gerakan 3L (Lepas, Lipat, dan Letakan) Tetra pak mengajak indonesia untuk terbebas dari sampah. Itu artinya kemasan karton yang sudah tidak terpakai bukan dikatakan sebagai sampah, melainkan produk yang bernilai harganya. Salah satunya dengan upaya mendaur ulang kembali kemasan tersebut menjadi beragam produk yang bermanfaat.(Alfian)