Skip to content
Shopping-bag
Shopping-cart
Tiktok
Instagram
Facebook-f
Twitter
Youtube
Have an account?
Login
Home
Health
Fitness Wellness
Training
Fat Loss
Nutritions
News & Events
Gym Profile
Gallery Events
Videos
Contact Us
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Home
Health
Silent Hypoxia Gejala COVID-19 Yang Tidak Terdeteksi

Silent Hypoxia Gejala COVID-19 Yang Tidak Terdeteksi

Virus corona terus bermutasi hingga memunculkan gejala-gejala baru pada pasien yang terinfeksi, salah satunya silent hypoxia syndrome.
  • January 8, 2021
0
599

Virus corona terus bermutasi hingga memunculkan gejala-gejala baru pada pasien yang terinfeksi, salah satunya silent hypoxia syndrome.

Pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 lalu hingga kini masih menghantui masyarakat di beberapa belahan dunia, termasuk di Indonesia. Virus tersebut terus bermutasi hingga memunculkan gejala-gejala baru pada pasien yang terinfeksi, salah satunya silent hypoxia syndrome.

Silent hypoxia atau disebut juga happy hypoxia adalah kondisi dimana kadar oksigen dalam tubuh cukup rendah. Hal ini menyebabkan kadar oksigen dalam darah semakin rendah, walaupun tidak semua kasus sampai pada tingkat berbahaya.

Baca juga: Mengenal anosmia pada COVID-19

Virus yang telah bermutasi dan menginfeksi menurunkan kadar oksigen dalam darah. Akibatnya kinerja beberapa organ tubuh seperti jantung, otak, dan lainnya menurun, hal ini dapat menyebabkan ketidaksadaran hingga kematian.

Meski tanpa gejala seperti rasa sakit dan sesak nafas, kondisi silent hypoxia nyatanya sangat berbahaya karena bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa bisa terdeteksi. Kondisi ini hanya dapat diketahui jika seseorang mengalami tanda-tanda seperti lemas, berkunang-kunang, atau bahkan pingsan.

Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda mengalami silent hypoxia adalah dengan mengukur saturasi oksigen dalam darah dengan menggunakan oksimeter. Alat ini bisa didapatkan di apotek. Namun jika dalam beberapa waktu kondisi tidak membaik, segera minta penanganan medis untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

(Ayu/berbagai sumber)

599
  • Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on telegram

Related Post

Health
2 January 2022
Waspadai Kanker Payudara Pada Pria
Health
27 June 2016
Racun Kembang Api Rusak Kesehatan Tubuh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reps Kitchen's

Training

Pria

  • October 28, 2024

3 Langkah Latihan Kaki Terbaik Untuk Pemula

  • June 5, 2024

Bangun Lengan Besar Dengan 6 Latihan Terbaik

Wanita

  • March 1, 2024

Latihan Kickboxing Terbaik Untuk Estetika dan Kekuatan Tubuh

  • May 22, 2023

3 Latihan Kaki Terbaik Untuk Wanita

globe-logo
logo-sportisi-4x9cm-1585645014
logo-scitec-4x9cm-1585645011
logo-on-4x9cm-1585644977
apparel gym
logo-san-4x9cm-1585645003
logo-nb-4x9cm-1585644973
logo-bsn-4x9cm-1585644963

© 2024. Reps Fitness Indonesia.

  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Menu
  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Hubungi Kami

910547_7a351c84-646f-43c1-bb5f-2b061238e6a1
  • Tokopedia
  • Blibli
  • Tiktok Shop
  • Shopee