Oleh: Dr. Maya Lestari Widyastuti
Tahukah Anda, bahwa sebagian besar penyakit terjadi dikarenakan pikiran dan pencernaan. Pikiran yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit kejiwaan sampai penyakit mematikan seperti kanker. Konsep pemikiran yang mengarah pada kepentingan duniawi tanpa diimbangi dengan kecerdasan emosi, akan berakibat timbulnya kerusakan pada bumi yang juga berdampak pada kejiwaan manusia itu sendiri. Lantas bagaimana kita menyikapinya?
Adanya krisis moral meski seseorang tersebut memiliki pendidikan tinggi semakin banyak kita jumpai. Praktek menghalalkan segala cara, saling benci, saling curiga, seolah khawatir akan rezekinya, membuat banyak orang jauh dari tenggang rasa dan peduli sesama. Rezeki memang ditangan Tuhan, tapi bukan berarti Anda tidak berusaha mencarinya ataupun menghalalkan segala cara.
Kecerdasan emosi menjadi inti utama keberhasilan dalam kemampuan pribadi dan sosial di semua bidang. Banyaknya anak-anak yang tumbuh dalam kesepian, depresi, mudah marah, sulit diatur, mudah gugup, dan cenderung mudah cemas, tertutup, ataupun agresif adalah dampak dari kesibukan orang tua yang dituntut oleh zaman untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ingin tampil sama ataupun melebihi orang lain adalah juga termasuk dalam dampak tuntutan zaman yang tidak disertai dengan kecerdasan emosi. Pendidikan agama yang semestinya dapat diandalkan untuk dapat menerima perubahan zaman, nyatanya justru hanya sebagai kurikulum sekolah yang dilupakan ataupun diabaikan pada akhirnya dikarenakan mengikuti tuntutan zaman.
Berusaha dan bersyukur akan apa yang Anda miliki, juga merupakan cara agar manusia tidak terlalu berlebihan dalam mengejar kebutuhan duniawi. Apabila Anda selalu merasa resah, sedih, gelisah, meskipun masih punya kesehatan untuk terus berbuat, maka sekarang saatnya Anda untuk bangkit dan memandang hari ini, dan juga masa depan dengan lebih optimis. Manusia memang sering memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga terkadang menjadi sering lupa mensyukuri yang telah ada.
Saat paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya menganggur dan tidak berbuat apa-apa. Habiskanlah setiap waktu kosong dengan berbuat hal-hal positif, dengan begitu Anda tidak akan membiarkan pikiran negatif merusak diri Anda. Hiduplah sebagaimana Anda diciptakan, jangan mengubah diri Anda, dan jangan membunuh kemerdekaan diri Anda sendiri. Bila suatu hari Anda sedang tidak berbuat apa-apa, bersiaplah untuk bersedih gundah dan cemas. Sebab pada keadaan demikianlah pikiran akan menerawang kemana-mana, mulai mengingat-ingat kegelapan masa lalu, menyesali kesialan masa kini, dan mencemaskan masa depan yang belum tentu akan Anda alami. Banyak orang bersedih karena hal-hal sepele yang tidak berarti, seolah Anda tidak dapat hidup dengan itu, maka mulai abaikanlah hal-hal sepele yang tidak penting, jangan sibukkan diri dengan menghabiskan waktu dan energi yang Anda miliki untuk hal-hal yang sepele. Ceriakan diri Anda, dengan begitu hari-hari Anda juga akan ceria.
Bila semenjak bangun di pagi hari, Anda langsung mikirkan hal-hal yang tidak baik yang akan terjadi pada hari itu, maka dengan sendirinya Anda akan merasa tidak nyaman, mudah marah, mudah tersinggung, berpikir negatif dengan sikap teman, suami, istri, keluarga ataupun anak Anda. Berusahalah memahami orang lain dengan tidak menerima imbalan apapun meskipun imbalan itu hanya sekedar ucapan ‘terima kasih’, belajarlah untuk bisa menerima apapun keadaan Anda saat ini. Perlakukanlah diri dengan penuh cinta dan hormat. Bila Anda seorang Ibu rumah tangga atau seorang suami pekerja, seorang mahasiswa, ataupun kondisi Anda, yang terpenting adalah jauhkan dari rasa putus asa, bahagiakanlah diri dengan melakukan hal-hal kecil bagi diri sendiri dan juga bagi orang sekitar, dengan begitu Anda akan mendapatkan hal-hal besar yang tidak akan diduga. Tertawa akan menarik kegembiraan dan sisi positif pada diri Anda. Senyuman akan mendatangkan banyak teman, sahabat bahkan saudara di kehidupan Anda.
Setiap orang memiliki daya tarik tersendiri, sisi negatif akan membunuh daya tarik itu secara perlahan, sehingga Anda menjadi pribadi yang kurang percaya diri, menarik diri, berfikiran negatif terhadap diri sendiri, juga lingkungan Anda sehingga daya tarik Anda pun memudar dan berubah menjadi manusia yang tidak diharapkan kehadirannya. Anda perlu melihat secara jujur ke dalam diri Anda, Apakah yang Anda inginkan dalam hidup? Hal-hal apa yang Anda inginkan untuk mewujudkan harapan tersebut? Hal-hal penting agar Anda memiliki tujuan dalam hidup.
“Ukuran tubuhmu tidak penting, ukuran otakmu cukup penting, ukuran hatimu itulah yang terpenting”
-BC Gorbes-
Lakukanlah apa yang Anda sukai, apa yang membuat Anda merasa bahagia, dan apa yang membuat Anda merasa berarti. Kebahagiaan, keberhasilan ada ditangan Anda, tetapi itu semua harus diraih. Yang terjadi pada Anda adalah tanggung jawab Anda, kesalahan Anda juga keberhasilan Anda. Hari ini dan masa depan adalah Anda yang menentukan, bukan orang lain. Kunci kebahagiaan dan obat terbebas dari stress, dan kepenatan adalah pada diri sendiri. Andalah yang paling mengetahui apa yang dibutuhkan oleh tubuh, hati, juga fikiran.
Membaca buku/majalah/tabloid yang berisi informasi tentang kesehatan jasmani dan batiniah, adalah teman yang paling baik. Dengan membaca suatu informasi yang positif, Anda seperti menemukan diri Anda, dan dapat pula menggali sisi positif yang ada didiri Anda. Bahkan Anda akan menemukan bakat yang selama ini tidak disadari. Jadi saran saya untuk terbebas dari stress adalah dimana Anda, saya, ataupun kita, mau belajar mengenal diri kita, memaafkan kesalahan yang telah kita buat, membahagiakan diri kita, juga berbuat positif pada hari ini dan hari-hari esok, dengan begitu Anda membawa pembaruan pada diri juga lingkungan Anda.
Kesimpulan cara mencegah ataupun menghadapi stress adalah:
- Memaafkan diri atas kesalahan yang telah terjadi.
- Lakukanlah hal-hal positif agar berbagai pikiran negatif tidak dapat mempengaruhi Anda.
- Bahagiakanlah diri, lakukan apa yang Anda suka bukan karena orang lain.
- Cobalah membaca buku-buku yang akan memberi pengaruh positif bagi Anda.
- Jangan putus asa/patah semangat.
- Jangan lupa mensyukuri apapun yang Anda miliki hari ini.