Ajang kejuaraan dunia yang dinaungi oleh federasi WBPF akan kembali diselenggarakan untuk yang ke-7 kalinya di Bangkok. Acara yang merupakan kompetisi pamer otot kelas dunia ini menghadirkan peserta dari berbagai negara, salah satunya Indonesia. Beberapa atlet kembali didaulat untuk bertanding mewakili negara kita tercinta ini, dan dua diantaranya adalah atlet senior yang sudah tidak diragukan lagi prestasinya, yaitu Syafrizaldi dan Doddy Syahputra. Kedua atlet kebanggaan Indonesia yang tergabung dalam team Sportisi ini akan berlaga diatas panggung kejuaraan dunia pada akhir November 2015 yang akan datang.
Sekilas tentang kedua atlet ini, Syafrizaldi yang merupakan atlet binaraga senior dengan rekor kejuaraan PON selama 8 kali ini akan bertanding dikelas 75 kg. Ia bahkan mendapat gelar atlet binarga paling senior di Indonesia. Dengan persiapan yang telah ia lakukan jauh-jauh hari, ia optimis menargetkan gelar juara minimal 5 besar pada ajang bertaraf dunia tersebut. “Saya sih berharap saya bisa menjadi juara, karena event-event sebelumnya saya hanya berhasil masuk 5 besar pada urutan ke-4 dunia.”
Meskipun kompetitor kali ini lebih berat, ia tak gentar karena selain persiapan yang matang, ia pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan seperti ini sehingga mental atletnyapun telah terlatih dengan baik. Meskipun usianya tidak lagi muda, definisi otot yang ia miliki tidak hilang termakan zaman. Dengan konsistensinya terhadap dunia olah otot yang ia geluti bertahun-tahun membuat ototnya semakin tebal.
Beralih ke Doddy Syahputra yang merupakan spesialis Men Physique. Doddy sendiri telah mempersiapkan diri sejak bulan Agustus 2014 lalu, mulai dari mengatur fase bulking dan cutting hingga latihan dengan intensitas yang diprogramkan. Mengingat kompetitor kali ini lebih berat lantaran mewakili negara, pria yang sudah sering berlaga diajang-ajang internasional ini sudah mempersiapkan mentalnya dengan prima. Ia menargetkan juara minimal 5 besar dengan membawa nama Indonesia.
Menyinggung perihal latihan mendekati hari H event WBPF diselenggarakan, Doddy semakin giat berlatih. Dalam satu hari ia berlatih 2 kali, yaitu pagi dan sore. Pagi hari ia lebih pada latihan cardio dan melatih otot-otot kecil. Sementara untuk sore harinya ia melatih otot besar. Total repetisi dalam satu kali latihan adalah 1000 repetisi yang dibagi masing-masing 200 per-bodypart. Untuk diet, Doddy lebih banyak mengkonsumsi makanan berprotein tinggi dan juga buah-buahan untuk memperoleh serat serta vitamin. Sementara untuk karbohidrat ia konsumsi secukupnya.
Berbicara seputar persiapan sebelum bertanding, memang bukan perihal mudah. Selain butuh waktu yang tidak sedikit, butuh persiapan mental dan juga material yang tidak sedikit. Terlebih ajang WBPF kali ini bertaraf dunia, sudah pasti mereka yang bertanding adalah orang-orang unggulan yang dipilih untuk membawa nama negara. Untuk itu para atlet yang terpilih tersebut harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
“Keyakinan saya 100%, yakin memang sangat dibutuhkan saat kita melakukan pertandingan. Namun kembali lagi, Allah yang mengatur, tugas saya berdoa dan berusaha untuk hasil yang terbaik” tutur Doddy Syahputra diakhir perbincangan. Semoga dua atlet Sportisi kebanggaan Indonesia berhasil membawa pulang gelar juara dan mengharumkan nama Indonesia. (Ayu)