Dampak virus Corona atau Covid-19 berimbas pada semua lini, termasuk sasana kebugaran. Sampai saat ini seluruh dunia masih berlomba mencari vaksin dari pandemi yang satu ini. Namun, tidak ada yang tahu sampai kapan musibah ini segera berakhir.
Hingga akhirnya munculah istilah ‘The New Normal’ yang artinya semua manusia harus siap berdampingan dengan virus ini dengan menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setiap akan dan setelah memegang benda.
Semua kebiasaan seketika berubah 180 derajat termasuk dalam fitness. Seperti yang kita tahu, sasana kebugaran adalah tempat yang paling kotor dan paling mudah menularkan kuman. Keringat para member melebur menjadi satu di alat-alat fitness.
Ini berbahaya! Jika kebiasaan ini masih dilakukan di masa pandemi seperti sekarang ini. Besar kemungkinan virus Covid-19 bisa menular dengan sangat cepat.
Untuk itu, ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko, Msc, RD angkat bicara lewat akun Instagram @apki_indonesia pada 26 Mei 2020, mengenai tata laksana menjaga kebersihan di sasana kebugaran demi mencegah penyebaran Covid-19.
Jansen mengatakan hal pertama yang harus dilakukan bagi member gym yang menggunakan akses pintu, pastikan untuk membuka pintu tersebut dengan menggunakan siku atau bahu. Setelah di dalam pusat kebugaran, segeralah bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
“Kemudian jika Anda menggunakan jasa personal trainer, sangat disarankan untuk tidak ada kontak fisik. Jaga jarak sejauh 1.5 meter sampai 2 meter untuk menghindari percikan keringat antar sesama. Pastikan untuk membersihkan alat kebugaran seperti barbell atau dumbbell sebelum dan sesudah Anda menggunakannya,” lanjut Jansen.
Baca juga : https://reps-id.com/etika-di-gym-selama-corona-yang-perlu-anda-lakukan/
Setelah berlatih, Jansen menyarankan untuk segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir guna menghapus kemungkinan ada kuman yang menempel di tangan.
Bagaimana Reps mania? Sudah siap untuk menghadapi “The New Normal”? mau tidak mau, suka tidak suka, Kita harus siap menerima keadaan ini. Memetik kata-kata dari Charles Darwin “it is not the strongest of the species that survive, nor the most intellligent, but the one that is the most adaptable to change” yang artinya bukan yang terkuat yang bertahan hidup, tidak juga yang paling cerdas melainkan yang paling mudah beradaptasi terhadap perubahan.(abl)