Semakin hari keberadaan lensa kontak semakin populer. Harganya yang terjangkau dengan pilihan warna-warninya yang menarik, membuat lensa kontak semakin banyak diminati, tidak saja digunakan untuk tujuan fungsional namun juga sebagai pelengkap kosmetik. Namun sayangnya penggunaan lensa kontak bukan tanpa masalah.
Mata gatal, pengendapan protein dan mata berair seringkali menyertai penggunaan lensa kontak. Berikut Reps sajikan sejumlah tips dalam membantu Anda meminimalisasi iritasi dan menjaga mata tetap sehat.
Yang Sebaiknya Anda Lakukan :
- Pilihlah lensa kontak yang menggandung kadar air 50-60 persen. Jika terlalu tinggi, justru akan cepat menyereap air sehingga mata pun menjadi cepat kering.
- Bersihkan secara rutin lensa kontak anda dengan larutan garam atau protein tablet untuk menghindari terjadinya pengendapan protein pada lensa.
- Cek mata anda ke dokter mata, paling tidak sekali setahun. Hal ini amat penting untuk menjaga kesehatan mata dan penggunaan lensa kontak secara aman.
- Sebelum Anda menyentuh lensa kontak, cucilah tangan terlebih dulu agar tidak mengontaminasi lensa kontak.
- Pasang dulu lensa kontak sebelum anda menggunakan make-up, dan lepaskan terlebih dahulu sebelum membersihkan make-up.
- Biasakan untuk memegang lensa kontak diatas handuk kecil yang bersih. Dengan demikian jika lensa terlepas/jatuh, maka lensa kontak akan tetap bersih dan tidak rusak. Selain itu juga lebih mudah untuk ditemukan.
- Gunakan pelembab yang berbahan dasar non oil (tidak mengandung minyak).
- Simpan selalu lensa pada tempatnya dan jaga kebersihannya.
- Tempat penyimpanan lensa kontak pun harus sering dibilas hingga bersih setiap kali selesai digunakan dan sebaiknya ganti setiap sebulan sekali. Ini dikarenakan, cairan disinfektan untuk merendam lensa kontak saat tidak digunakan bertujuan untuk melepas lapisan deposit atau protein mata dan kotoran dari lensa kontak. Jika tempat tidak dibilas hingga bersih, deposit dan kotoraan yang mengendap pada bagian dasarnya dapat terangkat kembali ketika akan merendam lensa kontak pada periode berikutnya.
- Kedipkan mata lebih sering saat sedang menggunakan hair dryer atau jika kena angin kencang untuk mencegah mata kekeringan.
Yang Sebaiknya TIDAK Anda Lakukan :
- Di saat Anda berenang hindari menggunakan lensa kontak. Pasalnya, kandungan kaporit maupun kotoran yang tedapat pada air kolam dapat mengontaminasi lensa dan akhirnya mengganggu kenyamanan mata.
- Menggunakan maskara yang waterproof, karena maskara jenis ini agak sulit dibersihkan dengan air, dan jika menempel di lensa sulit untuk menghilangkannya.
- Menggunakan hairspray setelah memasang lensa kontak. Tetapi jika terpaksa, tutup mata saat menyemprotkan hairspray, dan tutup terus beberapa detik setelahnya.
- Menggunakan lotion atau cream. Lensa anda akan terlapis film karenanya.
- Menggunakan larutan garam rumah. Larutan garam yang tidak semestinya dapat berpotensi menyebabkan kebutaan sementara.
- ‘Memegang’ lensa dengan bibir atau membasahinya dengan saliva. Bakteri yang ada di bibir ataupun air liur bisa menjadi sumber infeksi mata.
- Sebaiknya tidak menggunakan lensa kontak lebih dari 12 jam. Mata pun perlu beristirahat dan mengambil oksigen kembali, sehingga sebelum tidur sebaiknya lepas terlebih dulu dan gantilah sementara dengan kacamata.
JENIS LENSA KONTAK
Dari segi repleacement-nya, lensa kontak dibagi ke dalam beberapa jenis, sesuai rekomendasi dari pabrikannya.
1. Disposable, alias bisa dibuang setelah digunakan.
2. Frequent replacement. Harus diganti setiap 3-6 bulan.
3. Permanen. Dapat dipakai selama setahun atau lebih.
4. Dari segi pemakaiannya, lensa kontak dibagi dua:
- Daily wear (pemakaian siang hari dan tak bisa dipakai tidur).
- Overnight wear (bisa dipakai saat tidur).
Hati-Hati Terhadap Lensa Kontak
Peneliti mengatakan, bahwa lensa kontak yang secara umum digunakan sekarang, semuanya dibuat dengan menggunakan kualitas bahan polimer tinggi, meskipun material yang digunakan setiap merek perusahaan tidak sama persis, namun hasil percobaan menunjukkan, bahwa semua lensa kontak dapat mengurai dan berubah secara perlahan-lahan di bawah sinar radiasi komputer, sehingga molekul material semula mengalami metamorfosa, dan molekul-molekul kecil yang setelah mengalami penguraian, ada yang bisa mencapai lensa mata melalui perembesan ke dalam peredaran getah bening, berpadu dengan jaringan regenerasi lensa mata, dan mengakibatkan polimer tinggi yang baru.
Pada umumnya, polimer tinggi hanya sedikit bisa dikeluarkan ke permukaan bola mata dari dalam bola mata, dan akhirnya menjadi tahi mata. Tetapi saat jumlahnya banyak, ukuran polimer tinggi bisa melampaui ukuran lubang pengeluaran, di saat demikian, berbagai macam benda dalam bola mata akan menumpuk di dalam lensa mata, dan perlahan-lahan membentuk katarak.
Bagi anda yang memakai lensa kontak dan sering menggunakan komputer, saat istirahat harus melepaskan lensa kontak, lagi pula harus memiliki waktu yang cukup agar bola mata mengeluarkan sampah (kotoran), jika tidak demikian maka penimbunan dari hari ke hari akan sangat mudah mengidap penyakit katarak. (Disarikan dari berbagai sumber)