Para wanita pengidap kanker payudara, dapat mengalami hal-hal atau gejala-gejala berikut, kadang walaupun telah tumbuh kanker dia tidak merasakan gejala apapun dipayudaranya, atau bisa juga ditubuhnya menunjukkan gejala tersebut tetapi bukan karena kanker payudara, tetapi akibat kondisi medis lain.
Apabila wanita mempunyai gejala dibawah ini dan merasa sangat khawatir, sebaiknya segera kedokter , adapun tanda-tandanya antara lain :
- Ada benjolan keras dibagian payudara
- Bentuk puting berubah (bisa masuk kedalam atau terasa sakit terus menerus) mengeluarkan cairan atau darah
- Ada perubahan pada kulit payudara diantaranya berkerut, iritasi seperti kulit jeruk
- Adanya benjolan bejolan kecil dan terdapat luka di payudara yang sulit disembuhkan
- Payudara terasa panas, merah dan bengkak.
- Teras sakit dan nyeri
- Terasa sangat gatal di are puting
Pola hidup dan pola makan yang harus dijalankan
Secara umum untuk menghindari agar kita tidak terkena kanker maka kita harus membiasakan pola hidup sehat antara lan :
- Rajin berolahraga
- Menghindari makanan dan minuman yang menandung zat kimia tambahan seperti pengawet, penyedap rasa, dan pewarna
- Menghindari merokok dan polusi udara
- Memperbanyak makanan berserat dan alami seperti sayuran dan buah-buahan
- Menghindari makan kehitaman akibat dipanggang atau dibakar, seperti ikan bakar sate karena termasuk karsinogenik (pemicu kanker)
- Mengurangi makanan yang digoreng dan memperbanyak makanan yang direbus atau dikukus.
Mengatasi rasa nyeri yang timbul
Kanker sering selalu dikaitkan dengan rasa nyeri, memang begitu kuatnya rasa nyeri kanker sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa. Itulah alasan utama dikembangkannya perawatan paliatif, untuk membebaskan penderita kanker payudara dari rasa nyeri, sehingga bisa berktivitas senormal mungkin dan bisa menjalani hidupnya dengan nyaman dan normal.
Obat anti nyeri akan bekerja optimal jika diberikan sesuai jadwal sebelum rasa nyerinya terlalu parah. Diperlukan obat yang lebih banyak dan lebih tinggi dosisnya untuk mengatasi rasa nyeri yang parah daripada rasa nyeri ringan. Jadi lebih baik begitu rasa nyeri muncul segera diantisipasi dan minum obat secara teratur. Lama kelamaan rasa nyeri akan hilang sama sekali dan dosis bat bisa diturunkan bahkan dihentikan sama sekali.
Yang perlu dicermati :
- Apakah rasa nyeri itu hilang timbul, dan selalu muncul beberapa jam sebelum jadwl minum obat berikutnya? Mungkig jadwal minum obatnya perlu di ubah
- Susah tidur, atau tidak tertarik lagi pada hal-hal yang dahulunya suka
- Muncul rasa nyeri di tempat lain atau perubahan karakter nyeri (nyut-nyut seperti tertusuk, seperti terisi, tertekan, terpukul, dsd. Sert perubahan jangka waktunya.
(Text: Dini Atria/ dari berbagai sumber)