Oleh: dr.Dodi Lumban G.
Varises adalah suatu keadaan dimana pembuluh darah balik / vena membesar dan berkelok-kelok.
Istilah varises umumnya ditujukan pada daerah tungkai meskipun sebenarnya dapat terjadi pada daerah-daerah lain. Varises berhubugan erat dengan kelemahan struktur tonus otot pembuluh darah balik atau vena karena pada dasarnya vena tidak memiliki cukup kekuatan untuk mendorong darah kembali keperedaran, karena arah alirannya ke atas. Vena dilengkapi katup. Katup terbuka untuk membiarkan darah mengalir, kemudian katup menutup kembali setelah darah melaluinya. Jika tonus otot di sekitar pembuluh vena kurang kekuatan/lemah, maka terjadilah statis (aliran darah terhenti) dan darah cendrung berkumpul di dasar vena, sehingga vena melebar. Akibatnya, timbul pegendapan-pengendapan darah pada pembuluh vena yang kemudian membentuk tonjolan-tonjolan besar berkelok-kelok berwarna kebiru-biruan, yang kemudian yang kita kenal sebagai varises. Istilah varises lebih sering digunakan untuk tungkai bawah. Meskipun demikian varises dapat juga terjadi pada tempat lain seperti pada funikulus spermatikus (varikokel), esofagus (varises esofaganus), anorektal (hemoroid).
PENYEBAB VARISES
- Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya.
- Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali.
Gejala-gejala varises biasanya diawali rasa berat pada tungkai dan kaki, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas, dan sakit di sepurtar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjeleng malam, akibat tidak lancarnya aliran darah, mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai. Perlahan, mulai tampak pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy) dan sering disertai perubahan-perubahan warna kulit (pigentasi) diseputar mata kaki, akibat tidak lancarnya aliran darah dan terkadang diikuti dengan luka disekitar mata kaki yang sulit sembuh serta kaki yang mulai bengkak (edema) karena adanya pembendungan darah. Bila terdapat perubahan darah pada pembuluh vena luar, berupa urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok, hal ini merupakan gejala varies kronis.
Tantangan bagi perempuan untuk memilih latihan beban sebagai latihan kebugaran sangat jauh dari kesan feminin karena melakukan angkat beban dan terlihat otot sebenarnya lebih merupakan bidang olahraga pria, namun itu adalah pernyataan yang berkembang dimasa lalu, dan saat ini kaum wanita sudah tidak mempermasalahkan hal ini lagi, karena mereka tahu benar apa yang sebenarnya dibalik mitos latihan beban untuk wanita tersebut. Saat ini sudah banyak yang mendukung latihan beban sebagai sarana mencapai kesehatan, dan kebugaran bagi wanita. Bahkan di dalam kompetisi kecantikan yang banyak diikuti oleh para wanita, yang tak hanya menuntut mereka untuk terlihat cantik dan glamour, tapi juga sehat dan bugar. Dan latihan beban merupakan salah satu sarana untuk mendapatkan semua kualifikasi tersebut.
Berikut adalah beberapa latihan yang dapat Anda lakukan di rumah :
- ROMAN CAIR
Latihan ini adalah ketika Anda bersandar di dinding rumah Anda dalam posisi duduk. Pertahankan sekitar 1 menit, jika Anda ingin terlibat lebih pada tubuh pada bagian atas Anda, tahan sebuah buku didepan Anda dengan tangan diregangkan.
- SETENGAH PUSHUP
Latihan ini benar-benar sulit. Tujuannya adalah memindahkan bagian tubuh bawah dalam posisi push-up. Tahan untuk 20 dan 30 detik, walaupun sulit tapi hasil latihannya bagus.
- BALLET
Berdiri dengan satu kaki. Regangkan punggung dan salah satu kaki Anda, ekstensi penuh, dan Anda membungkuk kedepan. Hal ini akan membuat tubuh Anda paralel dengan lantai. Tahan selama 30-60 detik. Latihan ini juga bagus untuk keseimbangan.
- TEKAN
Berdiri tegak. Tahan beberapa buku untuk sesuatu yang berat di atas kepala Anda selama 60 detik. Jika Anda ingin membuat ini sedikit lebih keras, tekuk lengan Anda sedikit.
SELAMA LATIHAN INI, KUNCI PERUT ANDA. INGATLAH UNTUK BERNAFAS!
MENGATASI VARISES
VARISES JENIS SPIDER NAVY
Varises ini tergolong ringan, biasanya akibat suhu yang terlalu panas atau dingin, terpapar sinar matahari terus menerus, sedang hamil, faktor keturunan kebiasaan makanan sarat rempah dan pedas. Serta pengobatan hormonal. Varises jenis ini bisa terjadi di beberapa tempat yaitu di wajah, pangkal lengan, paha, daerah lutut pergelangan kaki, dan tumit. Terapi yang biasa digunakan dengan memakai sinar laser, sehingga pembuluh darah mengering. Ada juga terapi alat listrik dengan memasukkan zat tertentu kedalam kulit, untuk mengecilkan atau mengerutkan pembuluh darah.
VARISES DALAM KULIT
Varises ini terjadi pada pembuluh vena yang halus dan tipin di dalam kulit bagian kaki. Mengobatinya, dokter memberikan obat-obatan yang menguatkan dinding vena dan memperlancar aliran darah, atau menggunakan stocking khusus varises. Stocking ini berfungsi menekan pembuluh vena sehingga otot dan dinding vena bisa kembali kerja maksimal. Stocking mampu memcegah, mengurangi gejala awal, dan rasa sakit penderitanya meski hanya temporer. Jadi, tetap harus minum obat.
VARISES RETICULAR VARICOSE VEINS
Ini adalah varises yang lebih parah, karena terjadi di pembuluh vena bawah kulit. Untuk mengobatinya, Dokter akan melakukan beberapa tahap :
- Memberi obat yang diminum untuk menguatkan dinding vena dan memperlancar peredaran darah.
- Memberikan suntikan zat iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.
- Obat terebut akan membentuk jaringan ikat sekaligus menutup aliran darah, sehingga pembuluh darah vena akan menyempit. Darah akan mencari jalan lain melalui pembuluh vena yang normal.
- Setelah disuntik, Anda harus menggunakan stocking varises dan tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi.
- Olahraga yang dianjurkan adalah jalan kaki, berenang dan jogging, agar otot kaki mampu berkontraksi dengan baik.
VARISES KRONIS
Varises tahap ini akan memperlihatkan pembuluh darah yang berkelok-kelok di betis. Bila suntik tidak buahkan hasil, maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal. Ada berbagai obat-obatan yang harus Anda minum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. Stocking varises juga harus dikenakan selama beraktivitas, tidak memakai sepatu hak tinggi dan berolahraga dengan melatih gerak otot kaki dan tungkai.
CARA MENGHINDARI VARISES
- Sesai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit.
- Lakukan yoga setiap hari.
- Jangan berdiri terlalu lama.
- Olahraga raga rutin untuk melatih otot.
- Jangan memijat daerah yang varises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabe merah.
- Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan dan protein hewani.
- Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul.
One Response
kebetulan saya menderita varikokel, kemaren seh cuman gejala, cuman akhir2 ini terasa nyeri di pelir, trus kata dokter salah satu penyebab memperparah varikokel tsbut karena angkat beban tsbut!!yg jd pertanyaan saya gimana dong menyiasati, apa sy harus perhenti gym?