Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan akan menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura pada Jumat (15/10).
“Kami telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Gubernur Papua, Pengurus Besar PON dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),” kata Ketua Panitia Seremoni Penutupan PON XX Papua, M. Umar Reliubun dalam keterangan tertulis PB PON.
Umar mengatakan, upacara penutupan pesta multi-cabang olahraga nasional itu akan berbeda dengan upacara pembukaan karena ada pembatasan jumlah penari yaitu 200 orang. Namun, upacara yang akan digelar pada pukul 19.00 WIT itu, lanjut Umar, tetap akan dimeriahkan sejumlah selebritas lokal dan nasional dan pesta kembang api sebagaimana terdapat pada upacara pembukaan.
Kapasitas kursi penonton pada upacara penutupan juga tetap sama sebagaimana pembukaan yaitu dibatasi 25 persen. Namun sudah termasuk atlet, tim official dan pendukung.
Penonton dan tamu VIP yang akan mengikuti upacara penutupan akan menggunakan undangan sebagai syarat masuk, bukan lagi menggunakan kartu identitas PON ataupun gelang. Undangan bagi tamu VIP akan mempunyai hologram khusus yang diverifikasi oleh pasukan pengamanan presiden. “Untuk umum syaratnya KTP, surat vaksin dan undangan,” ujarnya. Umar meminta masyarakat yang tidak berkesempatan menonton langsung upacara penutupan di stadion dapat menyaksikannya di via media sosial, Youtube, maupun TV.
Baca juga : LaNyalla Minta Dugaan Kecurangan Binaraga di PON XX Papua Ditindaklanjuti