Sekarang ini kondisi cuaca di dunia mulai tidak menentu. Yang seharusnya musim panas tetapi malah menjadi musim hujan. Terkadang dipertengahan musim panas tiba-tiba turun hujan lebat. Saat musim hujan, hujan turun tanpa henti sehingga menyebabkan wabah banjir. Begitu juga saat musim panas, suhu bumi akan meningkat drastis sehingga menyebabkan kekeringan yang begitu parah. Cuaca yang tidak menentu menyebabkan banyak virus-virus penyakit baru bermunculan, bahkan yang sudah ada berkembang dan meluas dikalangan masyarakat. Virus tersebut tidak hanya menjangkiti hewan, bahkan manusia dapat terjangkit. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami kematian.
Apa itu virus Ebola?
Ebola adalah sejenis virus yang termasuk dalam Genus Ebolavirus. Virus ini pertama kali muncul pada tahun 1976 di Republik Demokratik Kongo, Sudan, dan yang terakhir ditepi sungai Ebola (nama virus tersebut diambil). Virus berbahaya ini memiliki tingkat kematian 80-100% yang terjadi dalam jangka waktu 6 hingga 21 hari setelah terjangkit, sehingga dikategorikan sebagai salah satu penyakit paling mematikan didunia. Virus ini memiliki 5 spesies yang berbeda, yaitu:
- Bundibugyo Ebolavirus (BDBV)
- Zaire Ebolavirus (EBOV)
- Reston Ebolavirus (RESTV)
- Sudan Ebolavirus (SUDV)
- TAI Forest Ebolavirus (TAFV).
Virus ini berasal dari hewan-hewan liar yang kemudian menularkan kepada manusia dan menyebar ke manusia-manusia yang lainnya. Pemilik alami dari penyakit ini adalah kelalawar buah yang berasal dari Afrika.
Gejala dan penularan Virus Ebola
Gejala bagi mereka yang terjangkit virus Ebola adalah mengalami demam mendadak, merasa lemas, sakit kepala, sakit pada tenggorokan, dan nyeri otot. Kemudian diikuti dengan muntah-muntah, diare, ruam pada kuit, gangguan fungsi hati dan ginjal, bahkan hingga mengalami pendarahan internal ataupun eksternal. Dalam hal ini, penderita akan mengalami penurunan sel darah putih dan peningkatan pada enzim hati.
Saat terjangkit virus ini darah dan cairan tubuh lainnya yang dikeluarkan oleh tubuh akan terkontaminasi virus. Sehingga jika cairan tubuh orang yang terjangkit virus ini mengenai orang lain dari kulit yang luka atau selaput lendir, maka orang tersebut akan tertular virus Ebola ini. Misalnya perawat yang merawat orang yang terjangkit virus ini, ketika mengadakan kotak langsung maka perawat tersebut juga akan tertular. Sehingga sebaiknya Anda tidak mengadakan kontak langsung dengan mereka yang terjangkit virus tersebut. Masa infeksi virus sampai timbulnya gejala-gejala penyakit ini adalah 2-21 hari. Maka orang yang tertular baru akan menyadari bahwa dirinya juga terjangkit virus ini.
Pencegahan dan Vaksinasi
Bila ditemukan hewan disekitar kita yang terjangkit virus Ebola ini, sebaiknya segera di musnahkan dengan cara dibakar agar virus dari hewan tersebut tidak menular kepada hewan lain atau bahkan kepada manusia. Gunakan sarung tangan dan pakaian pelindung saat memusnahkan hewan yang terjangkit virus Ebola tersebut. Bersihkan tempat tersebut secara berkala untuk menonaktifkan virus.
Untuk mereka yang mengkonsumsi daging hewan, untuk menghindari timbulnya virus, masaklah daging tersebut hingga matang untuk membunuh virus yang terkandung. Selain itu untuk mereka yang merawat orang-orang yang terjangkit virus Ebola, hindari kontak langsung dengan mereka yang terjangkit, terutama dengan cairan tubuh mereka. Gunakan juga sarung tangan dan pakaian pelindung saat mengunjungi atau merawat mereka yang terjangkit. Kemudian biasakanlah mencuci tangan dengan sabun antiseptik setelah mengunjungi atau melakukan perawatan kepada mereka yang terjangkit. Untuk mereka yang meninggal dunia karena virus Ebola harus segera ditangani dengan segera dan ditekankan untuk tidak kontak langsung kepada orang tersebut sekalipun orang tersebut sudah meninggal dunia karena virus tersebut masih aktif dan dapat menularkan orang-orang yang melakukan kontak dengan orang tersebut.
Perlu diketahui, hingga saat ini belum ada vaksin dan pengobatan efektif untuk mereka yang terjangkit virus Ebola ini. Untuk itu perlu kesadaran dari diri masing-masing untuk menjaga kesehatan diri beserta lingkungan sekitarnya. Biasakan hidup sehat dan bersih agar tubuh terhindar dari virus-virus yang cepat atau lambat dapat membunuh kita. (ayu/www.who.int)