Sebagai subtansi pertama yang dikenali sebagai bagian penting dari kehidupan, ternyata istilah protein diperoleh dari bahasa Yunani yang berarti penting sekali. Seberapa pentingnya fungsi protein dalam kehidupan kita sehari-hari?
Protein seperti halnya karbohidrat dan lemak, juga mengandung karbon, hydrogen dan oksigen. Keunikannya adalah bahwa protein mengandung 16% nitrogen bersama sulfur dan kadang-kadang elemen lain seperti fosfor, besi dan kobalt. Dasar struktur protein adalah asam amino, yang mana 20 diantaranya dikenali sebagai konstituen (zat penyusun) sebagian besar protein.
Alasan mengkonsumsi lebih banyak protein dalam diet sehari-hari karena hanya protein yang membantu tubuh Anda dalam proses pemulihan dan pembentukan otot. Protein untuk tubuh kita dapat kita peroleh dengan berbagai cara yaitu: daging, dada ayam, putih telur, kacang-kacangan atau makanan tambahan berupa meal replacement powder (MRP) dan susu rendah lemak.
- Protein adalah sumber glutamine.
- Protein mengurangi dan membantu mencegah kehilangan otot selama diet.
- Protein meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Protein membantu meningkatkan kewaspadaan.
- Protein meningkatkan pengeluaran insulin.
Berdasarkan studi yang baru dilakukan oleh McMaster University, ternyata whey protein memang baik untuk tubuh, apalagi bila baru saja melakukan latihan angkat beban. Peneliti meminta sekelompok anak muda untuk meminum susu rendah lemak tinggi protein setelah melakukan olahraga berat, hasilnya ternyata mengejutkan, masa otot kelompok anak muda ini bertambah.
Studi ini menyimpulkan jika pria meminum dua gelas susu whey setelah berolahraga dan sebelum tidur, dia mampu menambah dua kali lipat massa ototnya dalam waktu 12 minggu. Karena otot dapat tumbuh apabila ada protein yang cukup sesuai berat badannya minimal 1.5 – 2 gr/kg berat badan, latihan yang intensif, pola makan sehat dan istirahat yang cukup.
Pada dasarnya WHEY tidak hanya non-fat high protein, namun juga berkhasiat:
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Regenerasi sel (membuat awet muda)
- Sumber antioksidan
- Detoksifikasi
Apalagi bila whey protein yang Anda konsumsi mengandung CLA, yang dapat mengurangi lemak tubuh sekaligus meningkatkan massa otot. Fungsi tambahannya, mengendalikan kadar lemak tubuh dengan mencegah lemak yang terserap, dan mengeluarkan buangan lemak melalui kotoran. Peneltian lebih lanjut terhadap CLA yang dilakukan oleh beberapa Universitas di Kanada dan Amerika Serikat, menunjukkan bahwa CLA pun dapat mengurangi resiko kanker seperti kanker payudara, prostat, paru-paru, kulit dan kanker perut.
Protein Time Release
Caseinate Protein
Adalah protein susu yang telah dipisahkan komponen whey-nya. Jenis bubuk protein ini cenderung lebih murah karena tersedia dalam jumlah yang relatif lebih banyak. Salah satu keunikan dari caseinate protein adalah daya serapnya yang cenderung lebih lambat dari pada whey protein, sehingga seringkali digunakan oleh praktisi fitness dan atlet binaraga untuk di konsumsi malam hari menjelang tidur.
Latar belakang pemikirannya termasuk logis, karena saat tidur adalah saat kita menghentikan segala aktifitas termasuk makan untuk waktu yang cukup lama. Konsumsi protein yang berdaya serap pelan seperti caseinate protein diharapkan akan membantu menyediakan suplai asam amino secara lebih lambat. Caseinate protein juga tersedia dalam beberapa olahan mineral seperti sodium atau calcium. Untuk aplikasi fitness, binaraga dan kesehatan, calcium casinate lebih dianjurkan daripada sodium caseinate.
Kata casein berasal dari bahasa latin yaitu caseus. PROTEIN CASEIN terdapat 80% di dalam susu sapi murni dan banyak terdapat di produk-produk olahannya seperti keju dan yogurt. Zat ini pun memiliki kelengkapan asam amino yang baik untuk digunakan tubuh dalam perkembangan dan pertumbuhan jaringan otot. Casein dikenal dengan melambat pada proses pencernaan, karena casein pelan-pelan di cerna di dalam darah. Hampir 80% protein dalam susu terdiri dari casein di samping laktalbumin dan laktoglobulin.
Proein lambat serap = casein dan micellar casein
Casein memiliki sifat khusus yang berbeda dari protein lain, yaitu berubah menjadi gel kental di dalam lambung sehingga proses pencernaan dan penguraiannya menjadi asam amino akan sangat lambat. Jenis protein ini sangat baik untuk digunakan sehari-hari sebagai tambahan protein yang akan menjaga tubuh selalu dalam keseimbangan nitrogen positif (tubuh dalam keadaan anabolic). Artinya jenis protein ini sangat baik sebagai Anti katabolic saat tubuh tidak mendapatkan masukan nutrisi dalam waktu lama. Casein diserap tubuh perlahan-lahan hingga 6 jam lamanya.
Micellar Casein
Dengan proses pemurnian ultrafiltration, didapatkanlah micellar casein dari protein susu. Micellar casein mempunyai kemampuan untuk mencegah kerusakan otot. Memiliki kecepatan penyerapan super lambat, mencapai 7 – 8 jam setelah dikonsumsi, micellar casein juga menjadi gel setelah berada dilambung, dan menguraikan proteinnya secara perlahan-lahan ke dalam usus. Micellar casein dianggap sebagai protein termahal dan paling berharga karena proses pemurniannya yang cukup sulit.
WPI & WPC
Kandungan protein 92% dinamakan whey protein isolate (WPI). Yang membedakan dari jenis whey protein ini adalah kandungan protein, lemak dan karbohidratnya. Untuk WPC (whey protein concentrate) yang memiliki kemurnian tinggi (80%) biasanya sudah memiliki kadar lemak yang cukup rendah (5-6%) serta kadar karbohidrat yang cukup rendah pula (8%) dan seringkali sudah dianggap sangat memadai untuk dijadikan suplemen tambahan. Sementara WPI memiliki kadar lemak dan karbohidrat yang lebih rendah dari WPC, namun secara garis besar kualitas dari kedua jenis protein ini cukup berimbang.
Whey protein adalah jenis suplemen yang sangat cocok untuk dikonsumsi segera setelah latihan dan saat bangun pagi. Kondisi setelah latihan adalah kondisi kritis dimana penyediaan energi sangat rendah sementara sel-sel tubuh banyak yang mengalami kerusakan akibat stress dan oksidasi yang tinggi, sehingga sangat memelukan asupan yang bersifat segera dan mudah diserap. Kondisi saat bangun pagi adalah kondisi dimana tubuh telah tidak menerima makanan dalam kurun waktu yang cukup lama (biasanya 6 – 8 jam) dan tubuh dalam kondisi yang lapar dan siap menerima nutrisi pembangun yang berdaya serap cepat.
Riset terakhir juga membuktikan bahwa ternyata konsumsi whey protein sebelum latihan juga memberikan beberapa manfaat. Pertama, konsumsi whey protein menyediakan energi siap pakai dari asam amino sehingga dapat mencegah tubuh mendapatkan energi dari otot. Kedua, whey protein terbukti mampu meredakan stress yang disebabkan oleh racun (oxidative stress) yang diproduksi saat latihan. Hal ini berarti tubuh lebih siap dan mudah untuk menjalani masa pemulihan latihan.
Fenomena whey protein tidak berhenti disini. Para ilmuwan menyelidiki apa saja elemen whey protein yang demikian bermanfaat sehingga atlet mengalami perkembangan otot yang cepat dengan mengkonsumsinya. Adalah faktor pertumbuhan (growth factor) dalam whey protein yang membawa sederet manfaat tersebut. Faktor pertumbuhan tersebut antara lain; glycomacropeptide, alpha-lactalbumin, beta-lactoglobulin, lactoperoxidase, proteasepeptone, dan lysozyme.
Tidaklah mengherankan, bahwa ternyata ditemukan oleh para peneliti bahwa whey protein juga merupakan pemicu (prekusor) Glutathione terbaik untuk tubuh manusia. Glutathione adalah antioksidan terkuat yang diproduksi sendiri oleh tubuh manusia yang memiliki pengaruh positif terhadap kekebalan tubuh, maupun dalam menekan perkembangan sel kanker.
Setelah melihat uraian panjang diatas, tentunya kita dapat menyimpulkan bahwa asupan protein (whey) memang sangat penting untuk dikonsumsi sehari-hari. Terlebih bagi Anda yang aktif melakukan olahraga/fitness secara rutin, terkadang makanan alami saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh Anda. Disinilah pentingnya peran whey protein dalam membantu pemulihan dan pembentukan otot Anda secara maksimal. Dengan pengetahuan yang tepat, maka tubuh atletis dan ideal impian Anda pun kini bukan sekedar angan-angan belaka. [NZL/Su Lee]
One Response
dimana menjual whey protein?