Skip to content
Shopping-bag
Shopping-cart
Tiktok
Instagram
Facebook-f
Twitter
Youtube
Have an account?
Login
Home
Health
Fitness Wellness
Training
Fat Loss
Nutritions
News & Events
Gym Profile
Gallery Events
Videos
Contact Us
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Home
Health
Dehidrasi Bikin Serangan Jantung, Memang Bisa?

Dehidrasi Bikin Serangan Jantung, Memang Bisa?

Dehidrasi dapat membuat darah menjadi lebih kental, sehingga kerja jantung semakin berat dan mempengaruhi kinerja organ tubuh di sekitarnya termasuk pembuluh darah.
  • July 27, 2024
0
299

Dehidrasi adalah masalah yang sering terjadi dan kerap dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal kondisi tubuh kekurangan cairan adalah kondisi yang fatal dan bahkan disinyalir dapat menyebabkan kematian mendadak. Bagaimana bisa?

Dalam artikel kali ini Reps akan mengulas korelasi antara dehidrasi dan serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian.

Dehidrasi dan Penyebabnya

Bukan rahasia umum bahwasanya cairan/air sangat penting bagi kinerja tubuh secara keseluruhan, karena 70% tubuh kita terdiri dari air. Saat dehidrasi tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan daripada yang masuk ke dalam tubuh, sehingga kinerja tubuh akan terganggu.

Beberapa penyebab yang paling umum adalah kurangnya konsumsi air putih, berkeringat, konsumsi makanan yang memiliki sifat diuretik sehingga buang air kecil lebih sering, dan diare.

Namun ada beberapa orang yang memiliki risiko lebih tinggi mengalaminya, seperti:

  • Orang yang bekerja di luar ruangan dan terkena panas berlebihan
  • Orang yang lebih tua
  • Atlet (terutama perlari, sepeda, dan pemain sepakbola)
  • Bayi dan anak-anak
  • Orang yang tinggal di dataran tinggi

Gejala Tubuh Kurang Cairan

Gejala dehidrasi berbeda-beda, tergantung pada kondisi ringan atau berat. Gejala dehidrasi mungkin muncul sebelum dehidrasi total terjadi.

Gejala dehidrasi ringan hingga sedang meliputi:

  • Kelelahan
  • Mulut kering
  • Peningkatan rasa haus
  • Penurunan buang air kecil
  • Produksi air mata lebih sedikit
  • Kulit kering
  • Sembelit
  • Pusing
  • Sakit kepala ringan
  • Sakit kepala

Selain gejala dehidrasi ringan, dehidrasi berat kemungkinan besar menyebabkan hal-hal berikut:

  • Rasa haus yang berlebihan
  • Kurangnya produksi keringat
  • Tekanan darah rendah
  • Detak jantung yang cepat
  • Pernapasan cepat
  • Mata cekung
  • Kulit keriput
  • Urin berwarna gelap

Dehidrasi parah adalah keadaan darurat, sehingga harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Dehidrasi Mempengaruhi Kinerja Jantung

Saat tubuh mengalami dehidrasi, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah karena terjadi pengentalan darah yang disebabkan sedikitnya kadar air. Kerja ekstra ini membuat detak jantung meningkat dan juga palpitasi jantung (jantung berdebar).

Dalam beberapa kasus, dehidrasi juga dapat menyebabkan ketidak seimbangan elektrolit dan menyebabkan palpitasi jantung.

Dalam sebuah studi tahun 2002 di Universitas Loma Linda, California, para peneliti menginformasi hubungan antara dehidrasi dengan penyakit arteri koroner (serangan jantung) dengan memeriksa asupan air dari sekitar 20?000 pria dan wanita usia (38-100 tahun).

Hasilnya mereka menyimpulkan bahwa air memang memiliki hubungan perlindungan yang kuat untuk kedua jenis kelamin.

Para peneliti menemukan peningkatan viskositas (ketebalan darah), volume sel darah merah (hematokrit), dan fibrinogen (protein yang terlibat dalam pembekuan darah) di antara individu yang minum kurang dari 2 gelas air setiap hari, dibandingkan dengan  mereka yang minum 5 gelas atau lebih.

Ketika hal-hal tersebut meningkat, bahkan pada kisaran normal yang tinggi, hal tersebut dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.

Dengan mengonsumsi air di bawah jumlah yang dibutuhkan tubuh, darah akan mengental dan menyebabkan kesehatan jantung yang buruk, seperti peradangan, gumpalan plak, dan masalah pada kinerja jantung dan pembuluh darah.

Penyebab lain pengentalan darah selain kurangnya konsumsi air yakni, konsumsi lemak hewani, lingkungan, gaya hidup yang buruk, kurang olahraga, serta konsumsi terlalu banyak makanan olahan.

Penutup

Konsumsi air sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia, termasuk yang paling penting adalah menjaga kekentalan darah tetap normal. Jika kekentalan darah meningkat, jantung akan bekerja lebih keras dan memicu gangguan jantung lainnya seperti peradangan, arterisklerosis, dan palpitasi jantung. Efek yang lebih buruk adalah serangan jantung mendadak yang bisa menyebabkan kematian. Untuk itu penuhi kebutuhan hidrasi tubuh, terutama untuk Anda yang beraktivitas berat seperti berolahraga.

299
  • Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on telegram

Related Post

Health
31 August 2022
Apakah Berolahraga Setiap Hari Aman?
Diet
28 July 2014
Red tea, the real good tea

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reps Kitchen's

Training

Pria

  • October 28, 2024

3 Langkah Latihan Kaki Terbaik Untuk Pemula

  • June 5, 2024

Bangun Lengan Besar Dengan 6 Latihan Terbaik

Wanita

  • March 1, 2024

Latihan Kickboxing Terbaik Untuk Estetika dan Kekuatan Tubuh

  • May 22, 2023

3 Latihan Kaki Terbaik Untuk Wanita

globe-logo
logo-sportisi-4x9cm-1585645014
logo-scitec-4x9cm-1585645011
logo-on-4x9cm-1585644977
apparel gym
logo-san-4x9cm-1585645003
logo-nb-4x9cm-1585644973
logo-bsn-4x9cm-1585644963

© 2024. Reps Fitness Indonesia.

  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Menu
  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Hubungi Kami

910547_7a351c84-646f-43c1-bb5f-2b061238e6a1
  • Tokopedia
  • Blibli
  • Tiktok Shop
  • Shopee