Jakarta, 16 Februari 2015 – Berkat kesuksesan acara tahun lalu, Zealot Muay Thai kembali menggelar acara pertarungan beladiri 6 titik pada 14 Februari 2015, Sabtu kemarin. Di awal tahun ini, acara yang bertemakan “Muay Thai Fight”bertempatkan di Gelanggang Olahraga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seperti pada pertandingan sebelumnya, Zealot Muay Thai mengusung 3 partai pertandingan, yaitu; Amatir yang terdiri dari 11 kelas, Professional Amatir yang terdiri dari 6 kelas, dan Professional yang terdiri dari 3 kelas.
Pertarungan seni beladiri Muay Thai kali ini diramaikan oleh 40 atlet yang berpartisipasi berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia yang bertujuan memperebutkan gelar serta medali dan sabuk emas. Selain wajah-wajah yang sudah pernah bertanding sebelumnya, muncul pula beberapa wajah baru yang turut andil di awal tahun ini. Ini menunjukkan bahwa perkembangan beladiri asal Negeri Gajah Putih ini semakin banyak diminati di Indonesia.
Jerry Luhukay dari Zealot Muay Thai selaku promotor acara tersebut mengatakan, “Saya berharap Zealot Muay Thai Fight bisa menjadi salah satu ajang yang bermanfaat bagi para pengelola gym atau sasana untuk menguji atlet-atlet terbaik mereka sekaligus menambah jam terbang bertanding dan berlatih”. Rencananya, Zealot Muay Thai akan menggelar kejuaraannya sebanyak 3 kali di tahun 2015 ini.
Dalam acara ini juga turut hadir Ketua Muay Thai Professional Indonesia (MPI) yaitu Frans Mohede yang juga mengapresiasi kejuaraan yang diselenggarakan oleh Zealot Muay Thai ini. MPI mendukung penuh kejuaraan yang telah menggunakan peraturan profesional dengan menurunkan 9 orang yang terdiri dari 6 wasit profesional dan sisanya yang memiliki sertifikasi amatir. Frans Mohede pun mengatakan, “Sebaiknya para pemilik gym bisa mengikuti langkah Jerry. Saya yakin mereka punya potensi untuk melakukan hal yang sama, demi kemajuan olahraga ini”.
Pertandingan semakin sengit sejak kelas pertama memasuki ring tanding. Bahkan disalah satu pertandingan, juri menyatakan bahwa hasil pertandingan imbang, serta meminta untuk diberlakukannya babak tambahan. Sementara dipertandingan lainnya, ada salah satu petarung yang menyerah atau TKO (Technical Knockout) sebelum bel akhir pertandingan dibunyikan.
Helen dari Zealot Muay Thai, salah seorang peserta yang memenangkan kelas Pro-Amatir 46 kg mengaku sangat bangga telah memenangkan pertandingan ini. Ini pertama kalinya ia terjun ke arena dan langsung menyabet medali emas. Suatu prestasi yang membanggakan sekali, terlebih Helen adalah seorang wanita. “Hasil latihan saya terbayar dengan kemenangan ini.” Ujarnya sembari memegang medali.
Demikian acara Zealot Muay Thai Fight ini berlangsung dengan sukses dan meriah. Disamping peserta, sponsor, dan penonton yang merupakan supporter dari peserta, awak mediapun antusias meliput acara ini. Semoga dipertandingan berikutnya lebih meriah lagi dan semakin banyak petarung-petarung lain yang berpartisipasi Muay Thai di Indonesia. (Ayu)
2 Responses
petarung terbaik
k