Stagnasi otot adalah masalah yang pasti terjadi pada orang yang telah cukup lama membangun otot. Ini disebabkan karena otot telah beradaptasi dan terbiasa pada beban dan latihan yang selama ini Anda lakukan. Akibatnya pertumbuhan otot berjalan lambat, bahkan berhenti meski Anda terus berlatih di gym.
Pada orang yang baru mulai membangun otot, tubuh akan cepat beradaptasi untuk mengatasi stres yang ditempatkan pada otot. Sebagai hasil dari stimulus pelatihan baru ini, kekuatan dan ukuran otot akan meningkat, sehingga memungkinkan untuk mengangkat lebih berat dan melakukan repetisi lebih banyak.
Namun, ketika tubuh menjadi lebih terkondisi, mereka akan menemukan bahwa mereka tidak lagi dapat menambah jumlah beban yang sama atau melakukan jumlah repetisi tambahan yang sama seperti sebelumnya.
Akhirnya, mereka akan mencapai titik di mana tubuh dapat dengan nyaman menangani tuntutan latihan dan, oleh karena itu, adaptasi akan berhenti. Ini bisa jadi periode frustasi dimana Anda bekerja keras di gym, namun tidak mendapatkan hasil apapun.
Lantas bagaimana strategi terbaik untuk mengatasi kondisi ini? Berikut 4 cara mengatasi stagnasi otot untuk Anda.
Ganti program latihan Anda
Strategi paling umum untuk mengatasi stagnasi otot adalah dengan mengubah stimulus pelatihan. Ini berarti Anda harus membuat perubahan pada program latihan Anda, termasuk volume dan skema latihan.
Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa memperkenalkan latihan baru ke program pelatihan, adalah cara yang efektif untuk meningkatkan tingkat kekuatan dan mungkin lebih signifikan daripada mengubah skema latihan.
Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan variasi latihan yang melatih otot tubuh dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.
Lakukan deload
Deload adalah dimana total intensitas dan volume setiap latihan berkurang secara substansial. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya dan menghindari overtraining, sehingga meningkatkan tingkat adaptasi.
Anda dapat menggunakan cara ini saat Anda merasa pertumbuhan otot semakin melambat. Yang terpenting adalah memprioritaskan pemulihan pasca-latihan yang menempatkan terlalu tekanan pada tubuh.
Pastikan Anda tidur cukup
Tidur adalah poin yang sama pentingnya dengan latihan dan nutrisi. Namun masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa pemulihan terjadi saat Anda tidur.
Penelitian telah menentukan bahwa mendapatkan jumlah tidur yang baik dapat menyebabkan peningkatan kekuatan otot yang lebih besar. Sebaliknya, kurang tidur dikaitkan dengan penurunan kekuatan otot.
Selama tidur, tubuh melalui berbagai proses berbeda yang berkontribusi terhadap pemulihan kita dari sesi latihan kekuatan. Oleh karena itu, dengan gagal memprioritaskan tidur, Anda dapat mengganggu proses ini dan tidak membiarkan tubuh pulih sepenuhnya.
Analisis nutrisi
Tetap memprioritaskan pemulihan, nutrisi juga memainkan peran besar dalam pemulihan pasca latihan. Yang perlu Anda perhatikan adalah apakah kalori harian Anda sudah terpenuhi. Karena jika tidak, akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan kemajuan.
Selain itu, perhatikan juga asupan makronutrien harian Anda seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiganya sangat penting dalam hal latihan fisik, terutama protein yang penting untuk perbaikan otot yang rusak, dan karbohidrat sebagai sumber energi untuk latihan. Dan jangan lupa pastikan tubuh tetap terhidrasi.