Konsisten adalah hal yang paling sulit dilakukan saat latihan. Motivasi yang kurang, hingga kesibukan yang menyita waktu dan tenaga membuat Anda menunda bahkan membatalkan sesi latihan yang penting. Ini akan menyebabkan program latihan yang telah Anda susun berantakan dan pada akhirnya progres Anda harus berhenti.
Memang benar, untuk konsisten dalam suatu hal sangatlah sulit, termasuk dalam latihan beban yang membuat Anda harus bekerja keras, berkeringat, dan merasakan nyeri pada tubuh setelahnya. Namun semua akan terbayar lunas setelah Anda mendapatkan tubuh ideal dan kesehatan yang tidak ternilai harganya. Untuk itu, Anda harus berusaha melawan diri Anda sendiri dalam hal konsistensi.
Di samping motivasi dan dorongan dari diri sendiri, beberapa hal mungkin dapat membantu Anda untuk lebih konsisten menjalani sesi demi sesi latihan Anda. Apa saja hal tersebut? Berikur Reps ulas poin-poinnya berikut ini.
Pilihlah aktivitas olahraga yang Anda sukai
Satu hal yang membuat Anda menikmati suatu aktivitas adalah karena Anda menyukainya. Jadi pilihlah aktivitas yang menyenangkan untuk Anda, sehingga tidak terbebani saat melakukannya. Ketika melakukan aktivitas olahraga yang tidak Anda sukai, biasanya Anda tidak berusaha sepenuh hati, sehingga hasilnya pun kurang maksimal. Untuk itu Anda perlu menyukai aktivitas olahraga sebelum mengharapkan hasil yang baik.
Tetapkan jadwal
Suatu hal yang terstruktur akan lebih mudah dijalani, begitu juga dengan aktivitas olahraga. Ini dapat memicu produktivitas dan membuat Anda mudah merencanakan aktivitas lain selain olahraga. Namun sayangnya kebanyakan orang berolahraga hanya saat memiliki waktu luang, mereka muncul di gym kapan saja dan melakukan latihan apapun yang mereka suka. Sayangnya ini tidak membuat Anda sukses membangun otot.
Jadi, mulailah ambil buku dan rencanakan pelatihan Anda untuk beberapa minggu mendatang. Usahakan untuk melakukan latihan di waktu yang sama setiap minggu dengan diselingi hari istirahat untuk menjadikannya kebiasaan. Berusahalah berkomitmen dengan jadwal yang Anda buat sehingga tidak ada alasan yang dapat membuat Anda membatalkan jadwal Anda, kecuali sesuatu yang benar-benar mendesak.
Jangan terlalu berambisi
Semangat yang tinggi memang baik untuk mendukung latihan Anda. Tetapi terlalu berambisi untuk melakukan latihan tidaklah baik untuk jangka panjang. Dalam banyak kasus, ini hanya membuat Anda bertahan beberapa waktu, sehingga tidak konsisten.
Alih-alih terlalu berambisi saat membuat rencana latihan, buatlah lebih sederhana dan sesuaikan dengan kemampuan Anda, baik saar menentukan waktu latihan dan berapa banyak latihan yang Anda lakukan. Ketika terlalu lelah saat mengikuti rencana yang terlalu berat, Anda mungkin akan melewatkannya sesekali. Sayangnya itu akan menjadi kebiasaan dan tentu saja progress Anda akan terganggu, bahkan berhenti.
Baca juga: Berapa hari dalam seminggu Anda harus berlatih?
Buat latihan yang lebih sederhana
Saat membuat program latihan, kita sering kali mencari referensi dari program latihan para atlet yang telah sukses membangun otot dan mengikutinya. Sayangnya tidak semua program latihan cocok pada semua individu. Bahkan dalam beberapa hal, latihan mereka melibatkan peralatan latihan yang rumit, gerakan yang sulit, hingga skema set dan repetisi yang tidak bisa Anda ikuti.
Alih-alih bergelut dalam kerumitan tersebut, buatlah program yang lebih sederhana, namun efektif menstimulasi otot Anda. Selain lebih efisien, Anda juga bisa lebih fokus pada latihan Anda daripada bingung dengan latihan yang terlalu sulit.
Cari mitra pelatihan
Selain memilih olahraga yang Anda sukai, memiliki mitra latihan dapat membuat latihan Anda menjadi lebih menyenangkan. Mitra latihan bisa menjadi motivator, supporter, teman berbagi informasi seputar latihan, sekaligus rival Anda dalam mencapai kesuksesan.
Jangan melewatkan latihan dua hari berturut-turut
Meski Anda telah konsisten pada latihan Anda, akan ada waktu di mana Anda akan terpaksa melewatkan latihan, apapun alasannya. Jika hal ini terjadi, yang pertama harus Anda ingat adalah melewatkan latihan satu hari bukanlah dosa besar. Ini juga tidak akan menganggu progres yang telah Anda lakukan.
Tetapi, bukan berarti Anda boleh melewatkan latihan lebih dari satu hari, karena yang terjadi setelahnya akan ada hari ketiga, keempat, dan seterusnya. Jadi dengan cara apapun, ketika Anda terpaksa melewatkan latihan, buatlah itu menjadi insiden tunggal dan lakukan segala upaya untuk mencapai sesi latihan tersebut di jadwal berikutnya. Kecuali, hal tersebut terjadi karena Anda cedera.