Whey protein adalah salah satu jenis suplemen yang populer dalam membangun otot. Banyak sekali para pecinta fitness hingga orang awam sekalipun yang mengkonsumsi suplemen jenis ini. Akan tetapi, sebagian orang masih berpikir bahwa jenis suplemen yang umumnya berbentuk bubuk ini sebagai doping. Anggapan inilah yang biasanya menjadi momok bagi para wanita. Khususnya yang ingin membentuk tubuh dengan fitness.
Perlu diketahui, whey protein ini terbuat dari susu sapi yang diekstrak menjadi bentuk bubuk (beberapa berbentuk tablet). Whey sendiri adalah produk sampingan dari pembuatan keju. Protein yang terkandung dalam whey protein adalah protein bersih, yang artinya tanpa mengandung lemak. Protein jenis ini tentu sangat baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Terutama bagi Anda yang membangun otot.
Berikut 6 alasan mengapa Anda harus mengkonsumsi whey protein;
Mengurangi lemak dan mempertahankan otot
Ingin membasmi lemak di tubuh Anda? Whey protein dapat menjadi solusinya. Para periset di Minnesota telah melakukan penelitian selama 12 minggu dimana asupan kalori sehari-hari dikurangi dengan 500 kalori. Beberapa partisipan diberikan whey dan sisanya diberi minuman campuran isocaloric.
Hasilnya mereka yang mengkonsumsi whey kehilangan jumlah lemak tubuh secara signifikan lebih banyak (total 6,1 %) dan kualitas otot mereka lebih baik. Untuk itu, jika Anda ingin ngemil, cobalah mengkonsumsi protein whey bar.
Membesarkan dan menguatkan otot
Bukan rahasia umum jika whey protein adalah andalan dalam membangun otot. Selain mempercepat recovery otot, protein juga mampu menjaga kualitas otot. Peneliti di Universitas Baylor di Waco, Texas melakukan penelitian ketahanan selama 10 minggu dengan melibatkan 19 partisipan. Sebagian partisipan diberikan 14 gram whey dan protein kasein bersama dengan 6 gram asam amino bebas, dan sebagian lagi diberikan 20 gram plasebo.
Hasilnya mereka yang mengkonsumsi whey memiliki peningkatan massa dan kekuatan otot bebas lemak yang lebih besar. Pastikan konsumsi whey protein satu jam sebelum dan sesudah latihan
Mengendalikan rasa lapar
Selain menjaga kualitas otot, whey protein juga bisa mengendalikan rasa lapar. Hal ini sangat baik untuk diet Anda. Peneliti Australia melakukan penelitian pada 28 pria gemuk yang mengkonsumsi 4 jenis minuman yang berbeda.
Hasilnya mereka yang mengkonsumsi minuman yang mengandung 50 gram whey, secara signifikan berhasil mengurangi kadar ghrelin (hormon yang memberitahu otak Anda bahwa tubuh merasa lapar) sampai 4 jam kemudian. Maka gantilah camilan tidak sehat Anda dengan whey protein mulai sekarang.
Melawan kanker
Kanker adalah salah satu penyakit yang paling mematikan. Untungnya masih ada cara untuk mencegahnya. Salah satunya adalah dengan menganalisa jenis kanker yang mungkin terjadi pada keluarga Anda.
Berbagai penelitan juga menyimpulkan bahwa whey protein dapat memerangi beberapa bentuk kanker yang umum termasuk prostat dan usus besar. Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang mengalami kanker ada baiknya Anda segera memeriksakan diri dan konsumsi whey protein untuk pencegahan.
Mengelola stres
Anda suka mengkonsumsi minuman bersoda atau beralkohol? Nampaknya Anda harus mengubah kebiasaan untuk mengkonsumsi whey protein. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Belanda dengan melakukan riset pada 58 subjek melalui stres eksperimental. Hasilnya mereka yang mengkonsumsi whey protein mengalami lebih sedikit gelaja depresi dan memiliki suasana hati yang baik dari pada mereka yang tidak. Mereka menyimpulkan bahwa ada kemungkinan perubahan serotonin pada otak. Untuk itu daripada mengkonsumsi minuman yang jelas tidak sehat, lebih baik Anda mengkonsumsi whey protein yang lezat.
Memperbaiki imunitas
Untuk memiliki kekebalan imunitas tubuh, Anda memerlukan antioksidan yang didapat dari luar tubuh. Salah satunya dari suplemen berjenis whey protein.
Para peneliti dari Universitas Alberta menemukan bahwa partisipan pria yang terlibat dalam aktivitas aerobik yang berat dapat mengalami penurunan tingkat glutathione. Hal ini secara signifikan dapat berdampak pada beberapa hal seperti sistem saraf, gastrointestinal, dan sistem kekebalan tubuh. Mereka juga menemukan bahwa dengan mengkonsumsi whey protein, tingkat penurunan glutathione pada tubuh akan mengalami penurunan.
Untuk itu, jika Anda menyukai sesi kardio yang panjang, Anda dapat mengkonsumsi whey sebelum Anda berlatih. (Ayu)