Leg press adalah salah satu latihan kaki favorit banyak orang. Selain efektif untuk melatih tubuh bagian bawah, gerakan latihan ini juga mudah dilakukan dan dinilai lebih aman.
Namun ternyata, masih banyak yang melakukan kesalahan saat melakukan gerakan ini, sehingga menyebabkan cedera. Berikut 6 kesalahan saat leg press yang perlu Anda ketahui.
Beban yang terlalu berat
Anda pasti sering menemukan atlet dan influencer fitness yang mem-posting latihan leg press dengan beban yang tidak masuk akal. Sayangnya latihan ini memang sering disalah gunakan demi mementingkan ego latihan.
Sayangnya, berlatih dengan mengedepankan ego tidak akan memberikan hasil yang baik. Meski kelihatannya Anda kuat mendorong beban begitu berat, namun risiko cedera fatal mengintai Anda.
Gunakanlah beban sesuai kemampuan Anda, dan tingkatkan sedikit demi sedikit untuk mencegah kelelahan otot serta cedera.
Menggunakan tangan saat mengangkat
Kebanyakan orang secara sadar atau tidak, menggunakan tangan mereka saat melakukan leg press. Dengan memegang bantalan atau bilah di samping, nyatanya tidak efektif jika Anda lakukan di awal set.
Memegang bantalan atau bilah samping dapat menghasilkan tekanan dada dan otot inti tetap kencang. Untuk itu cobalah untuk menyilangkannya di depan dada atau mengangkatnya ke udara untuk memaksimalkan gerakan latihan.
Anda dapat menggunakan pegangan ketika set terakhir, di mana Anda butuh bantuan untuk berlatih hingga gagal.
Mengangkat punggung bawah
Punggung bawah adalah otot yang paling banyak mendapat tekanan saat melakukan leg press.
Untuk itu, jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman pada bagian tersebut saat mengeksekusi gerakan, cobalah untuk menyesuaikan sudut bantalan. Pastikan saat mendorong beban, punggung bawah tidak terangkat.
Baca juga: 10 mesin fitness yang harus diwaspadai.
Posisi kaki yang salah
Anda pasti sering melihat orang yang melakukan leg press dengan posisi kaki yang kacau di gym. Sayangnya masih banyak yang tidak menyadarinya.
Dalam posisi normal, kaki Anda harus diletakkan selebar bahu pada pijakkan. Jari kaki juga harus mengarah ke luar.
Namun jika Anda menargetkan paha depan bagian dalam, posisikan kaki Anda lebih lebar dari bahu. Sementara paha bagian luar, posisikan kaki sejajar dan bersebelahan.
Gerakan lutut tidak tepat
Sebelum berlatih leg press, Anda harus mempelajari tekniknya dengan tepat. Saat menurunkan pijakam, lutut tidak boleh terlipat. Saat posisi lutut hampir mengenai dada, Anda harus mendorongnya kembali ke atas.
Dalam posisi menurun, kaki harus berada di sisi tubuh. Anda juga perlu memastikan tumit tidak terlepas dari pijakan saat Anda menurunkannya.
Punggung tengah menempel pada bantalan
Meski punggung bawah tidak boleh terangkat, namun punggung bagian tengah dan atas harus di posisikan lebih tinggi sehingga berbentuk seperti lengkungan.
Anda harus mempertahankan lengkungan yang cukup besar sehingga tangan Anda bisa melewati bantalan dan punggung. Dengan menempatkan punggung tengah di atas bantalan, ketegangan yang tidak diperlukan akan muncul sehingga mengganggu rentang gerak penuh.