Hampir setiap kali berlatih di gym, tentu anda menemukan suatu kejadian yang menyebabkan tubuh menjadi cedera. Kejadian tersebut mungkin saja disebabkan oleh ulah member yang belum mengetahui seluk beluk gym sebelumnya, atau bahkan member tersebut tidak menghiraukan beberapa hal remeh yang mungkin sangat fatal jika tidak dilakukan. Berikut 7 tips menghindari cedera di gym.
1. Mengetahui alat yang dimainkan
Malu bertanya, fatal akibatnya. Begitulah pepatah sehat mengatakan jika hendak berlatih di gym. Perlu dipastikan sebelum berlatih, Anda harus memiliki wawasan dalam mengoperasikan alat yang akan dimainkan. Namun bila Anda belum memiliki pengetahun bagaimana menggunakan alat, tidak ada salahnya bila Anda menanyakan hal tersebut kepada instruktur yang mengontrol kegiatan member di gym. Bagi seorang pemula, boleh dianjurkan untuk menyewa jasa personal trainer sebagai pemandu Anda saat berlatih , maka dengan itu Anda akan lebih mudah dalam mengoprasikan alat, maupun menjalani suatu program latihan yang tepat dengan kebutuhan Anda. Hindari sifat sok tahu dan enggan bertanya, yang dapat mencelakakan diri Anda sendiri ataupun orang disekitar. Karena menggunakan alat yang tidak benar, dapat menyebabkan cedera pribadi atau bahkan kematian pada kasus-kasus tertentu.
2. Kondisikan tubuh dengan warming-up
Banyak metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya cedera ketika anda berada di gym, salah satunya dengan memperhatikan hal kecil sebelum anda memulai latihan inti seperti warming-Up atau pemanasan. Mungkin bagi mereka yang mengganggap dirinya professional dalam berlatih beban, sering kali melewatkan pemanasan. Warming-up pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh agar jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih banyak, sehingga intensitas dalam mengangkat beban jauh lebih kuat. Selain itu dengan pemanasan, dapat mengurangi resiko cedera selama berolahraga. Tanpa melakukan pemanasan kerap menimbulkan cedera pada persendian ataupun otot yang berkontraksi saat bergerak.
Untuk dapat menghasilkan suhu tubuh serta asupan oksigen yang sesuai kebutuhan latihan inti, maka mulailah pemanasan dengan durasi 5 hingga 10 menit. Dengan demikian, Anda dapat melakukan latihan secara terorganisir sehingga akan membantu mengurangi dan mencegah cedera yang tidak perlu terjadi saat berolahraga. Lakukanlah dengan kardio ringan diikuti dengan stretching. Dan pastikanlah agar Anda melakukannya dengan cara yang tepat sebelum memulai!
3. Mulailah dengan beban teringan hingga beban terberat
Bagi Anda pemula, setelah melakukan pemanasan, tentu tidak dianjurkan untuk mengangkat beban terlalu berat. Mulailah dengan beban teringan, guna membiasakan otot Anda terhadap gerakan yang sekiranya belum dikuasai. Seperti memainkan 3 set dengan beban ringan ditambah 1 set dengan beban berat. Kesiapan otot juga perlu diperhatikan, agar tidak terjadi shock.
4. Mematuhi aturan gym
Setiap gym tentu memiliki standarisasi fasilitas dan program keselamatan yang menjamin Anda untuk berlatih secara aman dan nyaman. Namun dengan fasilitas yang memadai tersebut, tidak menutup kemungkinan jika Anda bisa saja terkena cedera. Oleh sebabnya ada beberapa hal yang perlu Anda patuhi agar tidak terjadi suatu hal yang membahayakan diri sendiri ataupun keselamatan orang lain. Sebut saja dengan peraturan yang menetapkan suatu larangan tertentu, seperti: peringatan agar meminta bantuan kepada instruktur jika ingin mengangkat beban berat, larangan menggunakan celana jeans saat berlatih, menggunakan sepatu olah raga, hingga peringatan seperti alat yang digunakan sedang mengalami perbaikan, dan beberapa perturan ataupun himbauan lainya.
5. Tetap terhidrasi
Salah satu hal yang menjadi momok saat berolahraga adalah dehidrasi. Tercatat sebanyak 1600 kasus tersebar diseluruh dunia berkenaan dengan kematian atlet yang disebabkan dehidrasi. Angka tersebut cukup menjadikan antisipasi bagi para atlet untuk menghindari gejala yang menyebabkan kematian dalam berolahraga. Hal tersebut dipicu dengan banyaknya cairan yang menghilang akibat gerak tubuh yang sangat aktif. Semakin banyak gerak tubuh menghasilkan keringat lebih banyak, maka semakin cepat pula cairan elektrolit pada tubuh Anda menjadi berkurang. Jika keadaan tersebut tidak lekas ditanggapi, maka akan menyebabkan dehidrasi hingga gejala serius seperti pingsan dan berakhir pada kematian.
Untuk menghindari itu semua, pastikan bahwa Anda membawa persediaan minum dengan botol besar. Kemudian perlu diperhatikan juga apakah gym tersebut menyediakan air minum ataupun tidak.
6. Perhatikan teknik latihan yang benar
Ada beberapa orang yang kurang memperhatikan teknik latihan yang tepat. Mereka lebih mengutamakan beban berat namun tidak mengerti bagian otot manakah yang mengenai sasaran yang dimaksud. Ini juga perlu menjadi perhatian bagi Reps mania agar terhindar dari cedera yang amat fatal. Anda tidak perlu ngoyo untuk mengangkat beban terlalu berat, cukup dengan beban ringan namun kontraksi otot yang dimaksud tepat mengenai sasaran, maka perkembangan otot pun akan lebih dirasakan khasiatnya Ketimbang Anda berlatih hanya sekadarnya saja. Oleh sebab itu, sinkronisasi antara gerakan, pikiran, dengan otot yang dirasakan perlu selaras dan sesuai dengan tema Anda berlatih di hari itu. Jika ketiga hal tersebut tidak Anda perhatikan dengan seksama, maka bersiaplah resiko cedera menghampiri Anda.
Mengantisipasi tindakan itu semua, tips yang tepat dan perlu anda lakukan adalah bertanya dengan instruktur, lalu perbaharuilah wawasan anda dengan teknik latihan yang tepat, bersumber majalah ataupun media on line lainnya. Kemudian aplikasikanlah dengan gerakan Anda sendiri.
7. Hindari Over-training
Sudah bukan menjadi rahasia umum, jika over training atau latihan berlebih menjadi pemicu utama terjadinya resiko cedera pada olahraga. Boleh percaya atau tidak, apabila over training dapat menyebabkan perkembangan otot mengalami stress sehingga otot tidak kembali memproduksi jaringan sel otot baru sesuai dengan yang diharapkan. Justru malah sebaliknya, katabolik atau penyusutan otot akan terjadi pada diri Anda, jika tingginya intensitas Anda berlatih, tanpa disertai dengan asupan tinggi protein. Perlu Anda garis bawahi pula, jika Anda berlatih keras tanpa diikuti sumber energi yang mencukupi kebutuhan olahraga beban Anda, dengan artian kekurangan sumber energi, maka tubuh pun akan melirik sumber energi lainnya, baik berupa lemak ataupun otot. inilah yang menyebabkan katabolik terjadi.
Agar hal tersebut tidak menimpa diri Anda, alangkah baiknya jika Reps mania membuat jadwal latihan yang sesuai dengan kesibukan sehari-hari. Mengimbangi rutinitas latihan dengan pola makan yang benar dan mencukupi akan nutrisi yang dibutuhkan. Serta mengalokasikan 1-3hari waktu untuk beristirahat, diikuti dengan pola istirahat yang cukup, karena massa otot akan berkembang pesat ketika tubuh beristirahat.
Demikianlah ke-tujuh tips yang dapat memberikan solusi kepada Anda untuk berlatih secara aman dan nyaman, sehingga Anda lebih merasakan manfaat pembentukan otot tanpa disertai cedera yang serius. Namun dengan demikian Anda tetap dianjurkan untuk mewaspadai akan bahayanya jika ke-tujuh tips tersebut tidak Anda hiraukan. Semoga artikel singkat ini dapat memberikan segi positif bagi siapa saja yang mau menerapkanya.(Alfian)