Oleh: Ayyuni S.
Air adalah sumber daya alam yang sangat dibutuhkan sebagai sumber kehidupan, terutama untuk tubuh manusia. Untuk pria dewasa kebutuhan air setiap harinya adalah 60%, sementara untuk wanita dewasa sebanyak 55%. Bayangkah jika kadar air berkurang secara signifikan, berbagai macam masalah kesehatan akan terjadi pada tubuh Anda.
Jika kegiatan Anda sehari-hari sangat aktif, Anda dituntut untuk mencukupi kebutuhan air harian Anda. Karena jika tidak, Anda akan mengalami dehidrasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan Anda. Bagaimana tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi?
Mudah merasa lapar
Terkadang setelah makan banyak, Anda masih merasa lapar dan ingin ngemil terutama makanan yang segar seperti buah-buahan dan makanan manis. Hal tersebut adalah salah satu tanda tubuh Anda mengalami dehidrasi. Penyebabnya adalah karena organ hati tidak mendapatkan suplai air yang cukup untuk menghasilkan glikogen (gula otot) dan zat lainnya yang menyimpan cadangan energi. Untuk itu daripada memakan camilan yang bisa membuat Anda gemuk, perbanyaklah minum air putih.
Badan terasa panas
Tanda yang paling jelas saat Anda mengalami dehidrasi adalah suhu tubuh yang meningkat, sehingga tubuh Anda terasa panas atau demam. Hal ini disebabkan karena tubuh membutuhkan cairan untuk mengatur suhu tubuh melalui keringat. Dan jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh akan kesulitan mengeluarkan keringat, akibatnya tubuh akan terasa demam serta mengigil.
Kulit kering
Anda berpikir bahwa krim pelembab dapat membantu Anda mengatasi kulit yang kering. Namun kulit juga butuh air agar kelembabannya tetap terjaga. Saat tubuh kekurangan cairan, tubuh juga kekurangan volume darah yang mengakibatkan kulit kering dan kemerahan. Cara membuktikannya adalah dengan mencubit kulit Anda. Bila elastisitas kulit baik Anda aman dari dehidrasi. Namun bila kulit butuh waktu lama untuk kembali kebentuk semula Anda harus mengkonsumsi lebih banyak air.
Kram
Anda sering merasa kram saat beraktivitas. Itu adalah indikator yang jelas bahwa cairan tubuh Anda berada di titik yang rendah. Otot Anda terdiri dari 70% air, bayangkan bila kadar air dalam tubuh Anda hanya kurang dari 40% karena keringat. Akibatnya otot Anda akan terasa kaku dan kram. Selama beraktivitas fisik, termasuk olahraga, tubuh akan berkeringat dan menghabiskan natrium serta kalium yang ada di dalam tubuh. Jadi Anda perlu minum banyak air untuk menggantinya.
Mulut kering dan bau mulut
Di dalam mulut terdapat kelenjar saliva yang berfungsi menghasilkan air liur. Kelenjar tersebut menggunakan air untuk menghasilkan air liur. Bila suplai air rendah, kelenjar tersebut akan mengurangi produksi air liur secara signifikan sehingga mulut terasa kering. Kurangnya produksi air liur dapat menyebabkan bakteri berkembang dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Untuk menghindarinya Anda perlu minum air putih dengan jumlah yang cukup.
Sakit kepala
Tubuh tersusun atas zat kimia seperti natrium dan kalium. Saat tubuh mengalami dehidrasi, reaksi zat kimia akan terjadi pada tubuh dan memicu reaksi pada otak. Itulah mengapa saat dehidrasi, Anda akan merasakan sakit kepala atau pusing. Saat volume air dalam tubuh menurun, maka otomatis akan berimbas pada turunnya volume darah dan oksigen ke otak. Hal tersebut membuat pembuluh darah dalam otak melebar dan kepala terasa sangat sakit.
Tidak mudah berkeringat
Saat cuaca terasa panas, umumnya tubuh akan mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan suhu panas yang masuk ke dalam tubuh. Namun jika kadar air di dalam tubuh sangat rendah, Anda tidak akan berkeringat. Akibatnya suhu panas dalam tubuh tidak keluar dan tubuh mengalami demam.
Warna urin kekuningan
Indikator lain yang menunjukkan bahwa Anda dehidrasi adalah warna urin Anda. Jika urin Anda berwarna gelap dengan bau yang tajam, maka Anda positif mengalami dehidrasi. Ini disebabkan karena urin mengandung banyak zat sampah yang harus dikeluarkan dengan bantuan air. Selain warna urin yang berubah, frekuensi buang air kecil pun menurun. Untuk itu usahakan minum air sesuai dengan kebutuhan harian tubuh.
Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar adalah salah satu tanda tubuh Anda mengalami dehidrasi. Saat makanan masuk kedalam usus besar, jumlah air dalam makanan yang cukup dapat membentuk feses yang baik sehingga dapat keluar dari tubuh dengan lancar melalui anus. Namun saat dehidrasi, air yang terkandung dalam makanan tersebut akan ditransfer ke bagian tubuh yang lain, sehingga Anda mengalami sembelit atau susah buang air besar.