Push-up adalah salah satu gerakan dasar dalam membangun otot, khususnya otot dada. Latihan yang dilakukan dengan mengandalkan berat badan ini, efektif untuk membangun massa dan kekuatan otot. Namun karena sering dilakukan oleh pemula, banyak mereka yang berada di tingkat lanjut justru mengabaikan latihan ini. Padahal hanya dengan gerakan sederhana ini, Anda bisa memperoleh banyak manfaat.
Simak alasan mengapa Anda perlu melakukan push-up setiap hari berikut ini:
Dapat memperkuat beberapa otot sekaligus
Push-up adalah gerakan majemuk, yang mana saat Anda melakukan gerakan ini, Anda dapat memperkuat beberapa otot sekaligus, termasuk dada, bahu, trisep, bisep, punggung atas, dan perut. Ini juga merupakan gerakan latihan fungsional yang berarti akan membantu Anda untuk meningkatkan kinerja atletik dan olahraga.
Membangun kekuatan
Bagi pemula, push-up adalah gerakan yang menantang. Karena gerakan ini melibatkan lengan, dada, bahu, dan perut, melakukannya dengan teratur dapat membantu membangun kekuatan tubuh. Dan untuk Anda yang berada di tingkat lanjut, push-up standar mungkin telah membuat otot Anda terbiasa. Anda bisa menambahkan beban atau menggunakan resistance band untuk membuat latihan lebih sulit.
Anda dapat menargetkan otot tertentu
Push-up adalah latihan serba guna yang mana dapat diubah sesuai dengan otot yang ditargetkan dengan mengubah posisi tangan, rentang gerak, dan pola gerakan. Misalnya, jika Anda menargetkan dada bagian tengah, Anda bisa menggunakan decline push-up. Atau jika Anda menargetkan pectoralis dan stabilitas inti, Anda dapat melakukan variasi yang lebih canggih seperti push-up TRX.
Memperbaiki postur tubuh
Orang yang sibuk dengan pekerjaan kantoran sebagian besar menghabiskan waktu mereka untuk duduk di depan komputer. Faktanya ini dapat menyebabkan masalah yang serius pada bagian punggung dan leher yang menyebabkan postur tubuh memburuk. Kabar baiknya gerakan ini dapat membantu Anda mengatasi hal ini.
Dalam push-up konvensional, Anda harus menjaga tubuh tetap lurus. Ini dapat meningkatkan keseimbangan sekaligus melatih postur tubuh tetap tegak. Pastikan untuk tidak mengangkat dagu atau menekuk leher saat mengeksekusi gerakan yang dapat menimbulkan ketegangan yang tidak perlu pada leher dan tulang belakang.
Meningkatkan kekuatan inti
Melakukan gerakan push-up mengharuskan Anda untuk menjaga bagian inti tubuh tetap berkontraksi selama latihan. Ini dapat membantu Anda membangun inti yang lebih kuat sebagai fondasi yang baik untuk semua latihan yang Anda lakukan. Kinerja anda akan lebih baik yang selanjutnya dapat membuat latihan Anda lebih maksimal.
Memperkuat tulang dan sendi
Manfaat gerakan push-up tidak hanya terbatas pada pembentukan otot dan kekuatan saja, tetapi juga pada struktur pendukung tubuh seperti sendi dan tulang. Menurut National Institutes of Health (NIH), latihan menahan beban dapat membantu membangun tulang yang kuat dan memperlambat pengeroposan tulang.
Karena gerakan ini bergantung pada siku dan bahu, melakukan latihan secara teratur akan membantu memperkuat persendian dan kepadatan tulang.
Membakar kalori dan menyehatkan kardiovaskular
Melakukan push-up lebih dari 20 repetisi dapat secara efektif meningkatkan detak jantung yang berefek pada kesehatan kardiovaskular serta membakar lebih banyak kalori hingga mencapai hipertrofi otot.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa pria yang dapat melakukan setidaknya 40 push-up dalam 30 detik, memiliki risiko lebih rendah terkena masalah kardiovaskular (termasuk serangan dan gagal jantung) dibandingkan pria yang mampu menyelesaikan 10 push-up atau kurang.