Ini adalah masalah umum yang sering terjadi kepada orang-orang yang tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang bagaimana membangun otot dan menambah berat badan.
Dalam kebanyakan kasus, setelah mencoba menambah berat badan selama beberapa bulan, orang tersebut justru berhenti. Sayang sekali, karena satu-satunya yang menghentikan orang tersebut maju adalah pengetahuan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa otot tidak kunjung tumbuh.
Tidak Makan Dengan Benar
Secara umum, jika Anda mengkonsumsi kelebihan kalori setiap hari dan berlatih dengan latihan yang layak, Maka otot Anda akan tumbuh. Tapi, jika Anda tidak mengkonsumsi makanan yang tepat, kemungkinan besar Anda akan membatasi potensi, menambah lemak tubuh, dan tidak cukup mengembangkan otot tanpa lemak.
Cara terbaik untuk merencanakan diet pembentukan otot adalah dengan membaginya menjadi rasio protein / karbohidrat / lemak (P / K / L). Rasio terbaik pertumbuhan otot adalah 30/50/20. Artinya Anda mendapatkan 30% dari protein, 50% dari karbohidrat dan 20% dari lemak.
Tidak Makan dengan Sering
Anda harus membidik minimal makan selama 6 kali dengan interval yang sama sepanjang hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tidak hanya bagus untuk metabolisme yang cepat, namun membantu mempertahankan, menurunkan, dan menambah berat badan.
Pikirkan tubuh Anda seperti kayu api. Jika Anda terlalu banyak memasukkan kayu sekaligus, api akan menyala lambat dan lamban. Tapi jika Anda menambahkan kayu secara bertahap saat api semakin besar, ia akan terbakar lebih efisien dan bertambah besar.
Tidak Cukup Air
Air merupakan supplement alami yang ajaib. Air sangat penting bagi keseluruhan fungsi tubuh. Banyak atlet meremehkan pentingnya terhidrasi dengan baik sebelum mereka masuk ke gym. Menjaga diri terhidrasi harus menjadi prioritas sejak bangun dari tempat tidur. Dehidrasi adalah masalah serius, dan dalam kasus yang ekstrim bisa menyebabkan kematian.
Gerakan Latihan yang Selalu Sama
Membangun otot merupakan proses tubuh bereaksi terhadap stres yang meningkat. Anda memberi tekanan pada otot di gym, maka otot tumbuh lebih besar untuk mengatasi stres. Tubuh sangat cepat beradaptasi dengan perubahan apapun, termasuk dalam latihan. Begitu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan rutinitas latihan Anda, maka otot akan terbiasa dan tidak akan berkembang itulah tanda Anda harus mengubah latihan.
Anda harus mengganti latihan saat tubuh berhenti menjadi lebih kuat atau otot tidak berkembang, atau setelah sekitar 8-10 minggu. Namun, Jika Anda telah melakukan latihan selama 12 minggu dan Anda masih terus bertambah, jangan mengubahnya, setiap orang berbeda – jika Anda masih terus berkembang, tetaplah pada latihan Anda.
Tidak Fokus Pada Kemajuan
Membangun otot butuh sebuah kemajuan. Dalam hal ini harus memiliki sebuah kemajuan seperti menambahkan jumlah beban, tingkat stress dan intensitas untuk menumbuhkan otot.
Anda harus meningkatkan latihan setiap minggunya. Bisa dengan meningkatkan jumlah bebanm repetisi. Setiap sebelum latihan Anda harus melihat kembali apa yang Anda lakukan minggu sebelumnya baik dari bobot dan repetisi yang sebenarnya.
Teknik Latihan Yang Buruk
Anda melakukan latihan yang benar, tapi apakah Anda melakukannya dengan benar? Jika Anda ingin menempatkan jumlah maksimum tekanan pada otot, dan mencegah cedera serius, Anda harus melakukan setiap gerakan dengan gerakan yang baik. Jangan meniru apa yang dilakukan orang lain di gym, begitulah kebiasaan buruk menyebar.
Cobalah untuk menjaga setiap repetisi dengan terkontrol dan pelan. Jangan gunakan momentum untuk mengayunkan beban. Selalu gunakan full range of motion. Dan terakhir jangan mengunci sendi di bagian atas gerakan.
Tidak Cukup Istirahat
Istirahat sama pentingnya dengan latihan. Banyak orang percaya bahwa pembentukan otot terjadi di gym, justru sebaliknya. Latihan beban sebenarnya menciptakan jutaan kerusakan di jaringan otot. Pembangun otot yang sebenarnya (perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot baru) berlangsung di luar gym, yaitu saat Anda sedang beristirahat dan tidur.