Jakarta, 8 Desember 2014 – ANLENE peringati Hari Osteoporosis Nasional untuk yang ke-12 kalinya pada hari Minggu, 7 Desember 2014 lalu. Acara yang diisi dengan tantangan fisik massal terbesar di Indonesia sebagai inspirasi gaya hidup aktif ini diikuti oleh kurang lebih 15.000 masyarakat Jakarta. Acara yang bertajuk “Waktunya Bergerak Sekarang” ini, dihadiri oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta tidak ketinggalan Bapak Ahok selaku Gubernur Jakarta.
Dr. Nicolas Budhiparama, SpOT-K – Ketua Perosi mengatakan, “Perosi bersamaan dengan Fonterra Brands Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan pencegahan osteoporosis sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan senam pencegahan osteoporosis I dan II serta Osteo Dance. Senam tersebut sebagai salah satu bentuk aktifitas fisik, diharapkan dapat memelihara serta meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang bila dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur (BBTT).”
Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan semua orang pentingnya menjaga kesehatan tulang dengan cara mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan memenuhi kebutuhan kalsium harian dan nutrisi tulang yang cukup setiap harinya. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi susu berkalsium tinggi paling tidak satu gelas yang direkomendasikan oleh badan-badan kesehatan dunia.
Mengapa harus menjaga kesehatan tulang sedari dini? Hasil riset consumer polling Fonterra tahun 2013 yang diadakan di Indonesia, menemukan fakta bahwa masyarakat Indonesia, khususnya yang hidup diperkotaan, memiliki gaya hidup sedentari atau tidak aktif/duduk terus menerus, yaitu rata-rata 7jam/hari pada akhir pekan. Terlebih lagi, saat ini rata-rata konsumsi susu Indonesia beru mencapai 11,09 liter per kapita per tahun, atau cukup rendah dibandingkan beberapa negara seperti Singapura.
Paul Richard – Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia mengatakan, “Dari hasil riset dan data tersebut terlihat bahwa semakin banyak orang Indonesia yang menjalani gaya hidup tidak aktif dan kurang konsumsi susu. Gaya hidup seperti ini dapat berpotensi memicu berbagai penyakit, termasuk osteoporosis. Oleh karenanya, ajakan untuk meningkatkan gaya hidup tidak aktif dan berubah menuju gaya hidup aktif serta mengkonsumsi susu berkalsium tinggi melalui kampanye “Waktunya Bergerak Sekarang “ menjadi sangat penting.”
Puncak acara dari kegiatan ini adalah berbagai kegiatan dirancang untuk mengajak seluruh masyarakat bergerak aktif dengan mengusung konsep yang disebut Movathon – kegiatan olah gerak seperti 3.5K Fun Walk, 5K Fun Run, juga kelas olahraga gratis seperti kelas Zumba, Cross Fit, Freeletics dan Muaythai yang meramaikan acara ini. Tersedia juga pemeriksaan tulang secara gratis sebagai upaya pencegahan osteoporosis sejak dini. (Ayu)