Jakarta, 1 Agustus 2017 – Masa kehamilan adalah masa yang paling rentan. Untuk itu dalam rangka merayakan Pekan ASI Sedunia 2017, Anmum berinisiatif memberikan edukasi seputar masa kehamilan dan menyusui dengan tujuan memberdayakan serta menginspirasi para ibu dan sistem pendukungnya dengan meluncurkan kampanye #CelebrateTheExtraordinary.
Studi terkini yang diselenggarakan oleh Fonterra Brands Indonesia dan Anmum, mengungkapkan bahwa sistem pendukung (support sistem) dari para ibu di Indonesia memiliki pengtahuan dan pemahaman yang terbatas tentang kesehatan ibu hamil dan menyusui, termasuk nutrisi yang dibutuhkan.
Sehingga para ibu merasa kebutuhan mereka tidak dipahami dan dipenuhi oleh sistem pendukung mereka, seperti suami, orang tua atau mertua. Hal ni menyebabkan para ibu memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap sistem pendukung mereka supaya lebih proaktif dalam mendukung masa kehamilan dan menyusui.
Dalam perayaan ini turut hadir Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K), Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA) dan Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta; Cynthia Lamusu, penyanyi, aktris dan public figure – ibu dari Tatjana & Bima; serta Isma Savitri dan Maria Leonnyta Sastra Wijaya, Ibu Pejuang ASI.
Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K) menjelaskan, “Selama kehamilan dan menyusui, para ibu mengalami perubahan dan tantangan fisik dan psikologis. Mereka membutuhkan dukungan dari lingkungan sosialnya dan nutrisi yang tepat. Hal tersebut merupakan aspek penting yang akan memengaruhi kesehatan ibu supaya nantinya dapat merawat anak dan keluarganya.”
“1.000 hari pertama merupakan fondasi penting bagi masa depan anak, oleh karena itu sangat penting untuk memberikan dukungan yang diperlukan oleh ibu dan bayi.”
“Kurangnya penyesuaian psikososial dan emosional selama fase penting kehidupan tersebut berpotensi menimbulkan resiko bagi kesehatan ibu dan kurangnya peluang bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif. Salah satu faktor resiko penting yang memengaruhi kesehatan ibu selama dan setelah kehamilan adalah kurangnya dukungan sosial.”
“Pentingnya sistem pendukung sosial yang sehat selama masa kehamilan dan menyusui tidak boleh diremehkan. Stabilitas sosial dan partisipasi sosial dapat memberikan dukungan emosional yang berperan untuk mengurangi dampak stres kehidupan dan tantangan sehari-hari para ibu,” lanjutnya.
Menurut artikel Baby Friendly Initiative yang diterbitkan oleh UNICEF, berdasarkan riset, ketika dukungan selama masa menyusui diberikan kepada ibu, durasi dan eksklusivitas pemberian ASI akan meningkat.
Rohini Behl, Marketing Technical Advisor, Fonterra Brands Indonesia menambahkan, “Melalui kampanye Anmun #CelebrateTheExtraordinary, kami ingin merayakan momen kehamilan dan menyusui, yang menjadi momen menantang bagi banyak ibu. Kami merasa penting untuk merayakannya bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia. Kami ingin memberdayakan dan menginspirasi para ibu dan keluarganya dengan pengetahuan dan perhatian yang tepat”. (Ayu)